Anda di halaman 1dari 12

Nama :

Atris Pangefenti V.
Bayu Aji P.
Elsa Anisa P.
Nur Arifin
Titin Ilmiahtun F.
DEFINISI
 Bronkitis digambarkan sebagai inflamasi dari pembuluh
bronkus. Inflamasi menyebabkan bengkak pada
permukaannya, mempersempit pembuluh dan menimbulkan
sekresi dari cairan inflamasi.

 Bronchitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi


bronkus local yang bersifat patologis dan berjalan kronik.
Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil (medium size),
sedangkan bronkus besar jarang terjadi. Hal ini dapat
memblok aliran udara ke paru – paru dan dapat merusaknya.
BRONKITIS AKUT
 Bronkitis akut adalah batuk yang tiba – tiba terjadi
karena infeksi virus yang melibatkan jalan nafas
yang besar. Bronkus akut berlangsung singkat
(beberapa hari hingga beberapa minggu ), rata –
rata 10 – 14 hari.
 Meski ringan, namun ada kalanya sangat
mengganggu, terutama jika disertai sesak, dada
terasa berat, dan batuk berkepanjangan.
 Bronkitis akut beresiko terkena :
1. Merokok
2. Dingin, musim dingin
3. Area yang banyak polusi
4. COPD
PENYEBAB BRONKITIS AKUT
 Infeksi virus yang menyebabkan permukaan
dalam pembuluh bronkus menjadi inflamasi. Virus
yang biasa menyerang adalah rhinovirus,
respiratory syncytial virus ( RSV ), dan influenza
virus.
 Bakteri juga menyebabkan bronchitis seperti
mioplasma pneumococcus, klubsiella,
haemophilus.
 Iritan kimia seperti asap rokok gastric refluks yang
dapat mengenai jalan nafas atas, gasoline.
BRONKITIS KRONIS
- Adanya batu produktif yang berlangsung 3 bulan
dalam 1 tahun selama 2 tahun berturut –turut,
walaupun demikian tidak ada standar yang diterima
pada anak – anak.
- Diagnosa bronchitis biasanya dibuat berdasar
adanya batuk menetap yang biasanya terkait dengan
penyelahgunaan tobacco.
Bronkitis Kronik : Bronkitis kronis ditemukan dalam
angka-angka yang lebih tinggi daripada normal di
antara pekerja-pekerja tambang, pedagang-
pedagang biji padi-padian, pembuat-pembuat
cetakan metal dan orang lain yang terus menerus
terpapar pada debu.

Penyebab Bronkitis Kronik :


- Asma , infeksi kronik saluran nafas bagian atas
- Sindrom aspirasi
- Penekanan pada saluran pernafasan
KOMPLIKASI
Pada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi ,
tetapi pada anak dengan gizi kurang dapat terjadi
Othitis media , sinusitis dan pneumonia.

Bronkitis kronik menyebabkan mudah terserang


infeksi

Bila secret tetap tinggal dapat menyebabkan


atelektasisi atau bronkietaksis.
PENGOBATAN
 Sebagian besar pengobatan bronchitis akut bersifat
simptomatis. Obat-obat yang lazim digunakan , yakni :
- Antitusif
DMP (Dekstromethorfan) , Codein , Doveri.
Obat-obat ini bekerja dengan menekan batuk pada pusat
batuk di otak. Karenanya antitusif tidak dianjurkan pada
kehamilan dan bagi ibu menyusui. Pada bronchitis akut yang
disertai dengan sesak nafas , penggunaan antitusif
hendaknya di pertimbangkan dan diperlukan feedback dari
penderita.
- Ekspektorant
Adalah obat batuk pengencer dahak agar dahak
mudah dikeluarkan sehingga nafas menjadi lega.
Bromhexine , ambroxol , dll

- Antipiretik
Adalah pereda panas digunakan jika penderita
demam.
Parasetamol (asetaminofen) dan sejenisnya.
 Bronkodilator
Obat-obat ini digunakan pada penderita yang disertai sesak
nafas atau rasa berat bernafas. Penderita hendaknya
memahami bahwa bronkodilator tidak hanya untuk obat asma
, tapi juga daapat digunakan untuk melonggarkan nafas pada
bronchitis.
Salbutamol , teofilin , aminofilin dll

 Antibiotika
Hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh
kuman berdasarkan pemeriksaan dokter.

Anda mungkin juga menyukai