8.

12 ISOLASI DINDING
Pengetrapan isolasi dinding
pemisah terbagi dalam dua
keadaan konstruksinya, yakni :
Berlapis Tunggal
Berlapis Majemuk
 A. BERLAPIS TUNGGAL
• Isolasi bunyi oleh dinding berlapis tunggal ergantung dari
tiga unsur :
Volume dinding dan beratnya
Jumlah pori pori di dalamnya (kepadatan)
Kekakuan lentur
• -Menurut perhitungan Rayleigh, hubungan antara massa
dinding dan kemampuan isolasinya terhadap bunyi udara
(Iu) adalah demikian :
Iu = c + 20 log m
m = berat dinding dalam Kg/cm
c = konstante yang fitentukan oleh unsur unsur
frekuensi, bahan dan faktor keadaaan lain.
• Dari segi keuntungan isolasi karena kekompakan masa
dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan dinding
dinding pemisah harus benar benar massif padat.
Dinding harus kenyang, penuh tak berongga
sedikitpun, karena mata rantai yang paling lemahlah
yang paling enentukan kemampuan isolasi
• -Maka tidak sulitlah dipahami bahwa pori ang terlalu
banyak dalam bahan dinding mengurangi harga
isolasinya. Lubang dalam dinding bias meniadakan
sama sekali daya isolasi dinding yang sangat tebal,
karena suatu getaran bunyi enak sekali menerobos
melalui kebocoran semacam itu.
• -Selain itu gejala resonansi berperan penting disini.
Dari sebab itu kekakuan bahan punya pengaruh yang
agak berlawanandengan kepadatan massa.
 B. BERLAPIS MAJEMUK
• Perhitungan kemampuan isolasi dinding berlapis majemuk sangat sulit dan
rumit dan hanya dapat dikerjakan dalam laboratorium dengan alat alat
seksama. Faktor faktor yang mempengaruhi kemampuan isolasinya, ialah :
1. Kepadatan bahan dan berat setiap lapisan
2. Derajat kekauan bahan dalam hubungan dengan kemampuan
resonansinya
3. Jarak antara kedua lapisan luar
4. Lapisan udara di antara mereka atau sifat kekakuan bahan lapisan
tengah
• -Kemampuan isolasi ke seluruh dinding dapat tercapai bila :
1. Hasil perkalian antara berat bahan dan jarak dianyaranya semakin
besar
2. Kedua lapisan luar dipisahkan sempurna oleh bantalan udara atau
bahan isolasi
3. Kekakuan kedua laipsan luar dibuat tidak sama
 8.13 KOEFISIEN SERAPAN BUNYI
• Yang masuk dinding sebagian diserap oleh dinding dan
menhilang sebagian lagi dihantar oleh dinding dan
merambat terus kemana mana dan ada yang keluar lagi
di hawa udara di pihak lain dari dinding dan sebagian
keluar karena resonansi .
• -Setiap dinding pembatas ruangan tentulah
mempunyai kemampuan serapan bunyi juga.
Kemampuan serapannya tergantung dari luas dinding
itu dan koefisien serapannya Koefisien serapan
menunjukkan daya kemapuan serapan suatu bahan,
dan berkisar antara nol dan satu.
• Koefisien serapan tidak hanya diterapkan pada
dinding dinding saja, tetapi juga pada benda
benda lain, sampai pun manusia menyerap
bunyi.