Anda di halaman 1dari 18

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Semester: Gasal 2016 / 2017


Pend. Fisika (A)
Kelompok 4
oHanna Zulfaria
oIndah Sari Suci Ningsih
oNurul Hidayati
oRefi Nuraeni
oRina Winarni Nuraisyah
BIOLOGI UMUM
Materi : Muntaber
PENGERTIAN MUNTABER
Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Enteritis
adalah keadaan di mana seseorang menderita muntah-
muntah disertai buang air besar berkali-kali. Kejadian itu
dapat berulang tiga sampai lebih sepuluh kali dalam sehari.
Terjadi perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja,
melembek sampai mencair, yang kadang juga mengandung
darah atau lendir. Lazimnya, penyakit muntaber memang
menyerang anak-anak, terutama pada usia dua hingga
delapan tahun. Mereka mudah tertular karena daya tahan
tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Penyakit muntaber ini
sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan tepat
karena penderita muntaber mengalami dehidrasi akibat
berak yang terjadi secara tidak wajar disertai muntah dan
dengan dehidrasi dapat membuat tubuh mengalami shock
dan dapat berujung kematian.
PENYEBAB TERJADINYA MUNTABER
Penyebab utama penyakit muntaber adalah peradangan usus oleh bakteri, virus,
parasit lain (jamur, cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang
disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia serta kurang gizi, misalnya kelaparan
atau kekurangan protein. Penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri Escherichia
coli ini dapat mewabah akibat lingkungan sekitar tempat tinggal yang kurang bersih
serta makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri. Sistem sanitasi yang tidak
terjaga dengan baik juga memudahkan kuman untuk berkembang biak. Hujan yang
terus menerus sehingga menimbulkan banjir dan lingkungan yang kotor, sangat
potensial menimbulkan wabah muntaber.
Selain itu, penyakit muntaber juga dapat disebabkan oleh
virus Vibrio parahaemolyticus yang termasuk jenis vibrio
halofilik.
Faktor yang dapat menyebabkan
penyakit muntaber :
1. Faktor Agent

Peradangan usus oleh bakteri, virus, parasit lain (jamur,


cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang
disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia serta kurang gizi,
misalnya kelaparan atau kekurangan protein.

2. Faktor Host

 Usia: penyakit muntaber memang menyerang anak-anak,


terutama pada usia dua hingga delapan tahun. Mereka mudah
tertular karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang
dewasa.

 Jenis Kelamin: laki-laki dan juga perempuan

 Ras: Di negara yang lingkungannya kurang bersih,seperti


negara berkembang
3. Faktor Environment
Kondisi lingkungan yang kurang bersih dan sehat sehingga
masih ada penyebab bakteri muntaber selain itu kurangnya
kesadaran sosial terhadap kebersihan dan makanan yang
dikonsumsi terkontaminasi bakteri. Sistem sanitasi yang tidak
terjaga dengan baik juga memudahkan kuman untuk berkembang
biak. Hujan yang terus menerus sehingga menimbulkan banjir dan
lingkungan menjadi kotor, sangat potensial menimbulkan wabah
muntaber.
4. Port of Entry and Exit

 Melalui cairan dari mulut (muntah),yang


kurang bersih membersihkanya

 Melalui secret dari anus yang belum


bersih,dan air yang dikunakan ikut tercemar
5. Tranmisi
karena muntaber menyebar melalui air
Muntaber memang sangat mudah menular
terutama melalui air, sehingga bila ada salah satu
anggota keluaga yang terkena muntaber atau
tetangga usahakan untuk mencegah faktor
penularan tersebut.
GEJALA MUNTABER
 Terjadi kram perut dan rasa sakit pada perut

 Mual, muntah

 Dehidrasi

 Penurunan urine, penderita menjadi jarang buang air kecil

 Pola tidur yang tidak tentu dan nafsu makan menurun

 Diare

 Deman dan meriang

 Rasa haus berlebihan

 Wajah pucat, kepala pusing

 Halusinasi
Pantangan bagi Penderita Muntaber:

 Makanan Pedas

 Makanan Berserat

 Makanan Berkafein

 Makanan Asam

 Makanan dan Minuman Dingin

 Makanan manis

 Hindari makan gorengan


Cara mencegah muntaber :
Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Bergizi
Menjaga Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal
Hati-Hati Mengkonsumsi Makanan Laut
Memenuhi Kebutuhan Asupan Mineral Sehari-Hari
Menjaga Kebersihan Dapur dan Peralatan Makan
Merebus Air Sebelum di Minum
Menjaga Kebersihan Kamar Mandi
Membiasakan Diri Mencuci Tangan Sebelum Makan
Pemberian ASI Eklusif pada Bayi
Melakukan Pencegahan Melalui Vaksinisasi
Filterisasi Air
Tidak Menggunakan Peralatan yang Sama dengan Penderita Muntaber
Memenuhi Asupan Vitamin C
Cara mengobati muntaber :
◦ Minum air kelapa
Untuk mengatasi muntaber pada tahap awal, minumlah air kelapa langsung dari
buahnya tanpa gula dan es batu. Jangan gunakan gelas, langsung minum airnya yang
masih segar. Air kelapa berguna untuk melawan racun yang mungkin terbawa bersama
makanan kotor.
◦ Minul larutan oralit
Untuk tindakan awal, buatlah larutan oralit untuk mencegah dehidrasi pada
penderita. Cara membuat: masukkan 1 gram garam dapur dan 4 gram gula pasir, ke
dalam 200cc air masak. Minum 2-3 gelas larutan oralit, setiap penderita habis muntah.
Berikan larutan ini pada pasien hingga mendapat penanganan medis.
◦ Bawang putih
Rempah ini dapat digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengobati muntaber
dengan cepat. Biasanya muntaber dapat sembuh setelah 4 jam dari waktu
pengobatan. Caranya, tumbuk beberapa siung bawang putih hingga halus.
Tambahkan garam secukupnya, kemudian seduh bersama air panas. Minum airnya
setelah agak dingin.
Daun jambu biji
Sediakan daun jambu biji dan teh hijau masing-masing sebanyak 7
lembar, dan 1 buah pisang bij. Tumbuk semua bahan sampai halus,
tambahkan air seperlunya. Minum airnya, tiga kali dalam sehari

Daun sembung
Salah satu cara cepat untuk mengobati penyakit muntaber, dapat
menggunakan daun sembung. Caranya, rebus 5 lembar pucuk daun
sembung bersama 2 gelas air. Biarkan airnya mendidih dan berkurang
segelas. Minum ramuan tradisional ini, 2 kali dalam sehari.

Obat – obat tradisional


Beberapa butir buah pala dan bunganya, Jinten putih secukupnya, 3
potong jahe, Kulit buah delima. Kemudian tumbuk bahan ramuan tradisional
diatas
setelah ditumbuk masukan kedalam santan kelapa, lalu beri sedikit minyak
kayu putih dan diaduk rata, balurkan ramuan tersebut pada perut dan ulu
hati
Kesimpulan :
Muntaber disebabkan oleh bakteri escherichia coli karena lingkungan yang
tidak bersih. Muntaber terjadi karena adanya peradangan usus oleh bakteri,
virus, (parasit lain misalnya jamur) atau keracunan makanan dan minuman.
Gejala : buang air besar yang ditandai dengan tinja yang lembek sampai cair,
mengandung darah dan lendir, demam tinggi, nyeri perut, mual – mual,
muntah, tubuh terasa lemah, kepala terasa pusing, pandangan kunang –
kunang, nafsu makan menurun, biasanya muncul 12-48 jam setelah terpapar
virus dan berlangsung selama satu sampai 3 hari.
Cara mencegah muntaber : Mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi,
Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, dan Menjaga kebersihan
kamar mandi.
Pengobatan : mengonsumsi oralit, minum air kelapa, jika lebih dari dua hari
maka sebaiknya dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut dan
spesifik.

Anda mungkin juga menyukai