Anda di halaman 1dari 12

Fitri Merawati

087839515215
fitri.merawati@pbsi.uad.ac.id
PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
 Ibu dari Bahasa Indonesia adalah
Bahasa Melayu.
 Ayah dari Bahasa Indonesia adalah
kesadaran kebangsaan Indonesia
(nasionalisme).
 Kesadaran kebangsaan Indonesia
muncul pada tanggal 20 Mei 1908 pada
saat Hari Kebangkitan Nasional.
 Menurut Ajip Rosidi, perbedaan Bahasa
Indonesia dan Bahasa Melayu adalah terletak
pada semangat, isi dan jiwanya.
 Jadi, dapat disimpulkan bahwa Bahasa
Melayu dengan kesadaran kebangsaan
Indonesia maka disebut bahasa Indonesia
KELAHIRAN BAHASA INDONESIA
 Bahasa Indonesia lahir tanggal 2 Mei 1926,
ketika M Tabrani menyatakan bahwa
bahasa bangsa Indonesia haruslah bahasa
Indonesia, bukan bahasa Melayu.
 Bahasa Indonesia diterima dan diresmikan
sebagai bahasa persatuan bangsa
Indonesia tanggal 28 Oktober 1928
EMPAT TOKOH PERINTIS
BAHASA INDONESIA
1. Ki Hadjar Dewantara
2. M. Tabrani
3. Soemanang
4. Soedarjo
ALASAN BAHASA MELAYU
DIJADIKAN BAHASA INDONESIA
 Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa
perhubungan dan bahasa perdagangan.
 Bahasa Melayu sederhana mudah dipelajari
karena tidak mengenal tingkatan bahasa.
 Semua suku di Indonesia sepakat bahasa
Melayu dijadikan bahasa nasional.
BUKTI PERKEMBANGAN BAHASA
MELAYU DI INDONESIA
 Prasasti Kedukan Bukit di Palembang,
tahun 683 M
 Prasasti Talang Tuo di Palembang tahun
684 M
 Prasasti Karang Brahi di Jambi, tahun 688
M
 Prasasti Gandasuki di Jawa Tengah tahun
832 M, dan
 Prasasti Bogor di Bogor tahun 942 M.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
1. Sebagai bahasa nasional
a. Sebagai lambang kebangsaan nasional,
b. Sebagai lambang identitas nasional,
c. Sebagai alat komunikasi antarsuku dan
antarbudaya,
d. Sebagai alat penyatuan bangsa.
2. Sebagai bahasa negara
a. Sebagai bahasa resmi kenegaraan,
b. Sebagai pengantar dalam dunia
pendidikan,
c. Sebagai alat perhubungan di tingkat
nasional,
d. Sebagai alat pengembangan
budaya, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.
BAHASA INDONESIA
YANG BAIK DAN BENAR
BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA
YANG BENAR YANG BAIK
Sesuai dengan kaidah Sesuai dengan situasi
bahasa Indonesia pengguna
Menekankan aspek kaidah Menekankan aspek
bahasa komunikatif bahasa
Memperhatikan tata bahasa, Memperhatikan penutur dan
tanda baca, ejaan, pilihan petutur (usia, status sosial,
kata, dan tata bunyi pendidikan, lingkungan
sosial, dsb.)
Bahasa yang benar belum Bahasa yang baik belum
tentu baik tentu benar
USAHA-USAHA PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA
1. Pembakuan bahasa bertujuan agar tercapai
pemakaian bahasa yang cermat, tepat dan efisien
dalam komunikasi; dalam hubungan ini perlu
ditetapkan kaidah-kaidah yang berupa aturan dan
pegangan yang tepat di bidang ejaan, kosakata, tata
bahasa, dan peristilahan.
2. Pembakuan bahasa Indonesia perlu mendahulukan
bahasa tulis karena corak yang lebih tetap dan
batas bidang-bidangnya lebih jelas;
3. Pembakuan lafal bahasa Indonesia digunakan
sebagai pegangan bagi para guru, penyiar televisi
dan radio,serta masyarakat umum.
JIKA ANDA TIDAK
MENGAMBIL RISIKO,
MAKA,
ANDA AKAN BERISIKO
LEBIH!

Anda mungkin juga menyukai