Anda di halaman 1dari 43

Fernando Meluk (1606090018)

STUDI LITERATUR
Pengertian
• Menurut KBBI, Apartemen adalah tempat tinggal (yang
terdiri atas kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur,
dll) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat
• Apartemen adalah suatu bangunan yang terdiri dari
beberapa unit hunian yang di dalamnya terdapat kehidupan
bersama, dapat dihuni dengan membayar sewa dalam batas
waktu tertentu.

Fungsi
• Fungsi utama: sebagai pemukiman
• Fungsi pendukung/ sekunder: layanan olahraga, layanan
kesehatan, layanan komersial, dll
• Fungsi pelengkap: securuty, ruang administrsi, cleaning
service
PELAKU
• Penghuni : Penghuni Apartemen ini adalah pemilik unit apartemen atau
penyewa unit apartemen yang merupakan pelaku kegiatan yang secara rutin
tinggal/datang di dalam apartemen dengan tujuan tinggal dengan menyewa
sesuai jangka waktu tertentu atau dengan membeli unit hunian apartemen

• Pengelola : Pengelola Apartemen ini terdiri dari kelompok administrasi dan


kelompok operasional pengawasan. Kelompok administrasi tersebut
merupakan pengelola yang melaksanakan kegiatan administrasi berupa
pemasaran, front office, bagian keuangan, manajemen properti, bagian umum
dan personalia intern pengelola. Kelompok operasional pengawasan
merupakan pengelola yang melakukan pengawasan terhadap keamanan
(security), keselamatan (mekanikal dan elektrikal), penggunaan sarana dan
perlengkapan bangunan (pengelola fsilitas, perawatan bangunan, house
keeping)

• Pengunjung: Pengunjung Apartemen ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu


tamu penghuni apartemen yang tidak secara rutin tinggal/datang dalam
apartemen dan pengguna fasilitas umum merupakan pengunjung ataupun
penghuni apartemen yang memiliki kepentingan untuk menggunakan fasilitas-
fasilitas umum yang ada di Apartemen, seperti ATM Center, jogging track,
kolam renang, cafetaria, dan lain sebagainya.
JENIS APARTEMEN
• Berdasarkan ketinggian:
1. low rise apartemen: 6 lantai
2. medium rise apartemen: 6-9 lantai
3. high rise apartemen: hingga 40 lantai

• Berdasarkan bentuk massa:


1. slab: massa bangunan memanjang dengan sirkulasi berupa koridor
2. tower: masa bangunan memusat dengan sirkulasi berupa hall
3. varian: penggabungan bentuk slab dan tower

• Berdasarkan tipe pengelolannya (Akmal, 2007):


1. serviced apartemen: apartemen yang dikelola secara menyeluruh oleh
manajemen tertentu, menyerupai pengelolaaan hotel bintang lima
2. apartemen milik sendiri: apartemen yang dijual dapat dibeli oleh
individu, tetap memiliki pengelola
3. apartemen sewa: apartemen yang disewa oleh individu tanpa
pelayanan khusus, dan tetap ada manajemen apartemen yang mengatur
segala sesuatu berdasarkan kebutuhanbersama, seperti sampah dan
pemeliharaan bangunan.
STANDAR RUANG APARTEMEN
• Ruang hunian:
Kamar tidur utama, Kamar tidur tambahan, R. makan, R. keluarga, K.
mandi/wc, Balkon, Dapur/pentry, Gudang, R. jemur

• Ruang pengelola dan servis:


R. manager, keuangan, administrasi, Pemasaran, personalia, R. rapat, R.
operator, Toilet

• Fasilitas penunjang:
Kolam renang, Klinik, Laundry, Restoran, Café, Minimarket, Gym,
Playground, Parkiran, Ruang serba guna, Trek lari, Ruang santai
Tipe Kamar Penghuni
• Tipe studio: untuk 1 orang atau bagi keluarga tanpa anak
atau 1 penghuni dengan satu anak

• Tipe standar: untuk satu keluarga dengan 4-6 penghuni


atau bagi pasangan dengan dua anak

• Tipe delux (3-4 kamar tidur): unit paling mewah, di mana


terdapat ruang-ruang yang ekstra luas dan juga terdapat
ruang tambahan, seperti study room, laundry, ruang duduk
terpisah, dll.
LOKASI SITE
Peta Pulau Timor

Peta Kota Kupang

Peta lokasi
DESKRIPSI SITE
Lokasi berada di RT/RW: 010/005
Kelurahan Oebufu
Kecamatan Oebobo
Kota Kupang

Tampak Utara Site Tampak Timur Site

BATAS-BATAS SITE

Tampak Selatan Site Tampak Barat Site


Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kupang:
• Bangunan komersil dengan kepadatan tinggi:
KDB : 80%
KLB : 8
GSB : ½ rumija
• Bangunan komersil dengan kepadatan sedang:
KDB : 70%
KLB : 6
GSB : ½ rumija
• Bangunan komersil dengan kepadatan rendah:
KDB : 60%
KLB : 1
GSB : ½ rumija

Karena Lokasi berada di jalan arteri sekunder dan daerah


kepadatan sedang, maka:
 Luas total lahan: 10.433 m2
 Luas lantai dasar yang boleh dibangun:
= KDB x Luas lahan
= 70% x 10.433 m2= 7.303 m2
 Luas total lantai yang boleh dibangun:
= KLB x luas lahan
= 6 x 10.433m2 = 62.598 m2
 Ketinggian yang diperbolehkan:
= Luas lantai dasar / Luas total lantai Lokasi berada di wilayah berwana
= 62.598 m2/ 7.303 m2 = 8,57 = 9 lantai kuning yang merupakan daerah
 GSB = ½ x 12 m
kepadatan tinggi
=6m
DATA VEGETASI

Pohon Kersen
Pohon Kelapa

Lokasi perancangan tidak memiliki banyak


vegetasi karena sebagian besar permukaan
tanah sudah dibangun perkerasan. Vegetasi
hanya terdapat di bagian utara lokasi yaitu
barisan pohon kelapa dan sebelah timur
dengan pohon kersen.
DATA TOPOLOGI DAN KONTUR

Tampak permukaan tanah lokasi yang tidak


berkontur

Jenis tanah di lokasi adalah tanah litosol. Tanah ini


merupakan tanah keras hasil pelapukan belum
sempurna dari bebatuan. Warnanya merah dan
coklat. Tanaman yang dapat tumbuh di sini adalah
rumput, palawija dan tanaman keras.
DATA KEBISINGAN

Suasana kebisingan arah utara


Suasana kebisingan arah barat

uasana kebisingan arah timur Suasana kebisingan arah selatan

Kebisingan tertinggi berasal dari arah utara


karena terdapat jalan raya.
DATA INFRASTRUKTUR

Jalan raya

Tiang listrik dan lampu jalan

Jaringan PDAM
Drainase
DATA INFRASTRUKTUR

Ramayana Mall

Kupang Waterpark

SMAN 3 Kupang

ATM
ANALISIS DAN KONSEP VEGETASI

Pohon kersen dipangkas


karena mengurangi nilai
estetika
Pohon kelapa dipertahankan
karena masih tumbuh dengan
rapih, mempertahankan
estetika dan tidak menhalangi
view ke arah utara

Penambahan pohon ketapang Penambahan bunga asoka


sebagai peneduh yang akan sebagai bunga pagar dan
ditanam di sepanjang sisi timur penambah estetika yang akan
site dan utara site sebagai area ditanam di sekeliling site
parkir
ANALISIS DAN KONSEP
TOPOLOGI DAN KONTUR

Tampak permukaan tanah


lokasi yang rata Tanah litosol

Mempertahanakan kontur tanah yang sudah rata


agar tidak memakan waktu dan biaya proyek.
Kontur yang rata pula mendukung aksesibilitas
yang ideal.
Tanah litosol sudah baik untuk pondasi bangunan
dan baik pula untuk ditanami vegetasi.
ANALISIS DAN KONSEP INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS

GYM
Listrik Jalan raya

Pos jaga

Lampu jalan
Air Jalur
pejalan kaki

• Semua Infrastruktur
lama dipertahankan laundry
• Penambahan fasilitas
penunjang
Drainase
ANALISIS DAN KONSEP DISTRIBUSI AIR BERSIH

ALTERNATIF KEUNTUNGAN KELEMAHAN

1. SUMUR BOR Distribusi air relatif lancar  Biayanya relatif mahal karena perlu
dilakukan pengeboran dan perlu proses
pengolahan menjadi air bersih
 Kualitas air kurang terjamin
2. AIR PDAM  Distribusi air relatif lancar Harus memakai sistem distribusi air

 Kualitas air terjamin


 Hemat biaya
3. KENDARAAN Distribusi air relatif lancar  Kualitas air kurang terjamin
TANKI AIR
 Biaya relatif mahal
ANALISIS DAN KONSEP DISTRIBUSI AIR BERSIH

Konsep distribusi air bersih yang


dipakai adalah alternatif 3.
Kebutuhan airnya akan di suplai
dari jaringan PDAM ke lokasi
site, dengan sistem dua
reservoir. Skema distribusinya
dapat dilihat pada gambar.
ANALISIS DAN KONSEP DISTRIBUSI LIMBAH

Air hujan
Limbah cair
(wastafel, air sabun, Talang
Pipa vertikal dalam
air lemak)
bangunan
Bak kontrol

Sumur resapan

Pembuangan kota

Limbah padat/
kloset
Pipa vertikal
Bak kontrol

Sumur resapan
ANALISIS DAN KONSEP DISTRIBUSI SAMPAH
Alternatif 1

Shaft sampah Gerobak sampah Bak sampah Truk sampah

Alternatif 2

Tempat sampah Bak sampah Truk sampah

Konsep memakai alternatif 1, karena apartemen memiliki aktivitas dalam


bangunan yang rutin. Jadi, dalam perancangan ini di hadirkan saft sampah di
tiap unit ruang, tiap lantai kemudian di angkut menggunakan gerobak sampah
lalu di angkut ke TPS kota.
ANALISIS DAN KONSEP TRANSPORTASI VERTIKAL (LIFT)

Diketahui dari bangunan:


• Jumlah lantai: 5
• Tinggi bangunan (T): 5 x 4 m = 20 m
• Luas tiap lantai : 7.303 m2
• Luas total lantai (LT): 5 x 7.303 m2= 36.515 m2
• Kecepatan lift (V) : 0,5 m/s
• Jumlah penumpang tiap lift (P) : 6 org
• Standar apartemen, rata-rata 1 org (St.A): 15 m2 x luas netto bangunan

Ditanya: Berapa jumlah lift yang dibutuhkan dalam satu gedung?

Jawaban:
• Jarak satu siklus lift (Jr) = 2 x T = 2 x 20 m = 40 m
• Waktu perjalanan siklus(RT) = Jr/ V = 40 m / 0,5 m/s = 80 s
• Jumlah pemakai bangunan = LT / St.A = 36.515 m2 / 15 m2 = 2.434,3 org
• Jumlah orang diangkut lift = 13% x 2.434,3 = 316,42 org
• Kapasitas lift = 300 x P/ RT = 300 x 6/ 80 = 22,5 org
• Jumlah lift = jumlah orang yang diangkut / kapasitas lift = 316,42 / 22,5 = 14,06 = 14 lift
ANALISIS DAN KONSEP TRANSPORTASI VERTIKAL (TANGGA)

Tangga beton bertulang untuk


penghuni apartemen dalam keadaan
normal

Tangga darurat untuk pencegahan


bahaya kebakaran
ANALISIS DAN KONSEP JARINGAN KOMUNIKASI

Untuk menunjang kelancaran, kenyamanan, dan


keamanan komunikasi medio telepon dalam bangunan,
maka sistem komunikasi yang dipakai :
komunikasi dari dalam keluar bangunan dan
sebaliknya, menggunakan sistem PABX (private
automatic branch exchange), MDF (main distribution
frame), Billing System PABX

TERMINAL BOX
TELKOM OPERATOR TELEPON
UTAMA
ANALISIS DAN KONSEP SISTEM KEAMANAN

Sistem keamanan yang dipakai meliputi:


• Manual: dengan satuan security yang menjaga
24 jam secara bergiliran
• Electric key: pada sistem ini pintu elektrik hanya
dapat dibuka dengan kartu magnetik khusus
atau dibuka dari dalam unit hunian oleh
penghuni
• CCTV pada ruang publik dan fasilitas penunjang
ANALISIS DAN KONSEP SISTEM PENANGKAL PETIR
Kategori Franklin Faraday Korona Radioaktif Neoflash
Cocok di Cocok di bangunan Cocok di bangunan Cocok di bangunan Cocok di bangunan
permuiman padat, yang luas yang tinggi dan tinggi, Jangkauan tinggi dan luas,
Biaya murah, Biaya murah luas, jangkauan luas, Satu bangunan Jangkauan luas,
Kelebihan untuk bangunan Jangkauan lebih lebih besar cukup satu unit Satu bangunan
beratap kerucut besar cukup satu unit
atau kubah
Radius Mengganggu Biaya mahal Mengganggu Biaya mahal
perlindungan estetika bangunan kesehatan, Biaya
Kekurangan kecil mahal

Tipe alat penangkal petir yang dipakai adalah


Neoflash, karena efektif di bangunan tinggi,
radius perlindungannya sangat luas, dan aman
bagi kesehatan.
ANALISIS DAN KONSEP SISTEM FIRE PROTECTION
Pencegahan kebakaran dilakukan
dengan cara aktif dan pasif
Pencegahan aktif:
• Hydrant, diletakkan pada daerah
yang mudah dijangkau dan
mendapat suplai dari resrvoir atas,
jarak maksimum hidran adalah 30
meter.
• Sprinkler, yang dilengkapi dengan
detektor,yang mendeteksi asap atau Kotak hidrant
suhu panas, dan akan langsung
memancarkan air jika ada asap atau
suhu panas yang terdeteksi.
• Fire Extinguisher/ APAR( alat
pemedam api ringan) pemadam
bahan kimia untuk mematikan api Kepala sprinkler
yang digunakan secara manual

Pencegahan Pasif
− Konstruksi bangunan tahan api,
seperti papan gypsum, beton, APAR
− Adanya tangga darurat
ANALISIS DAN KONSEP PARKIRAN KENDARAAN

Alternatif 1 Parkiran Miring


Keuntungan :
• Kebutuhan akan luasan lahan untuk tempat parkir
lebih kecil.
• Dapat menghemat lahan dalam tapak.
Kerugian :
• Kendaraan akan sulit keluar dan masuk dalam
tempat parkir yang ada.

Alternatif 2 Parkiran Tegak Lurus


Keuntungan:
• Kendaraan lebih mudah keluar dan masuk dari tiap
tempat parkir yang ada.
• Pengontrolan sistem parkir yang ada dapat
terorganisir dengan baik
Kerugian:
• Membutuhkan tempat / luasan parkiran yang besar
• Membutuhkan sistem pengontrolan yang baik

Konsep menggunakan alternatif 2


pola parkir Tegak Lurus karena untuk perancangan
apartemen dibutuhkan sirkulasi kendaraan yang mudah
untuk keluar masuk tempat parkir, selain itu mudah
dikontrol.
ANALISIS DAN KONSEP ORIENTASI BANGUNAN

Orientasi
Bangunan

• View ke arah utara sangat baik karena


tidak terhalang tembok dan menghadap
ke jalan raya.
• Orientasi bangunan menghadap ke utara
agar tidak langsung terkena radiasi
matahari dari timur dan karena arah utara
terdapat potensi view yang baik.
ANALISIS DAN KONSEP PENCAPAIAN
Akses masuk dan keluar
apartemen (ditandai dengan anak
panah merah) hanya melalui satu
arah yaitu dari arah utara dengan
in dua gerbang masuk untuk
out
kelancaran lalu lintas kendaraan.
Akses ini yang terbaik karena
berhubungan langsung dengan
jalan raya.

Akses masuk dan keluar


waterpark (ditandai dengan anak
panah biru) juga hanya melalui
satu arah yaitu dari arah utara
melewati sisi timur apartemen.
ANALISIS DAN KONSEP SIRKULASI

1. Sirkulasi vertikal : Tangga , Lift, dan Ramp.


Tangga diletakkan di dekat kamar
penghuni dan dekat lift agar penghuni
bisa memilih jika ingin menggunakan
tangga atau lift.
Lift denganm jumlah sekecil mungkin
untuk menghemat energi. Lift akan
dibedakan jadi dua, yaitu lift Gambar daerah perletakan tangga dan lift yang
penumpang dan liftb barang dekat dengan hunian
Ramp dibangun untuk memudahkan
lalu lintas penyandang cacat.

1. Sirkulasi horisontal: Sistem sirkulasi yang


diterapkan adalah double loaded,
dengan hunian berjejer di kedua sisi
koridor sehingga dapat
memaksimalkan jumlah hunian yang
dirancang.

Gambar sirkulasi koridor linear dengan hunian


yang berbaris di kedua sisi koridor
ANALISIS DAN KONSEP PENGHAWAAN RUANG

1. Penghawaan Alami
Untuk mendapatkan penghawaan alami, pada sisi
luar bangunan banyak diberi bukaan dan ventilasi.
Pada setiap lantai bangunan terdapat bukaan
berupa balkon sebagai ruang bersama yang dapat
menimbulkan suasana asri dengan adanya tanaman
disekitar ruangan tersebut sehingga udara tetap
bergerak.

2. Penghawaan Buatan
Apartemen ini juga menggunakan AC, mengingat
dibutuhkannya kenyamanan yang memadai untuk
taraf kelas menengah ke atas. Tipe AC yang
digunakan adalah AC split/unit yang memiliki
keuntungan lebih sederhana baik sistem ataupun
konstruksinya. Pada AC unit hanya diperlukan
konstruksi pemasangan unit AC yang dapat terdiri
dari satu buah (AC window) dan dua buah internal
dan ekternal (AC split).
ANALISIS DAN KONSEP PENCAHAYAAN RUANG

1. Pencahayaan Alami
Memanfaatkan semaksimal
mungkin pencahayaan matahari
pada siang hari dengan
memberikan bukaan-bukaan
jendela sehingga akan lebih
menghemat energi dalam Bukaan besar
penggunaan lampu pada siang
hari.

2. Pencahayaan Buatan
Sumber daya penerangan
buatan berasal dari PLN dan
generator sebagai cadangan
penerangan pada saat terjadi
gangguan dari PLN. Sumber
energi untuk listrik juga dapat
menggunakan solar cell.
Gardu PLN Generator Sel surya
ANALISIS DAN KONSEP BENTUKAN DASAR BANGUNAN

kategori Bulat Segitiga Segiempat

Kelebihan Bentuk halus, Bentuk stabil , Efisiensi tinggi,


orientasi ruang karakter kuat, fleksibel, layout
memusat, statis orientasi ruang ke ruang mudah
tiap sudutnya dikembangkan,
orientasi ruang
di empat sisi
Kekurangan Sulit digabungkan Layout ruang sulit Bentuk statis
dengan bentuk lain, dikembangkan
layout ruang sulit
dikembangkan

Berdasarkan analisis di atas, maka bentukan


dasar bangunan yang dipakai adalah segi
empat karena sifat efisiennya bisa mengikuti
bentuk lahan yang trapesium. Bentukan
bangunan mengikuti bentuk site yaitu L atau
Siku. Hal ini untuk mengoptimalkan lokasi yang
ada.
ANALISIS DAN KONSEP MASSA BANGUNAN

Aspek Massa tunggal Massa majemuk


Sifat bangunan Terpusat Menyebar
Bentuk Cenderung Dinamis
vertikal
Keb. lahan Kecil Luas
Sirkulasi Cepat, efisien Lama, tidak efisien
Pengawasan Mudah Sulit
bangunan

Berdasarkan analisa di atas, maka massa


bangunan yang dipakai adalah majemuk, yakni
2 tower karena sifat dinamisnya bisa
mengoptimalkan lahan. Alasan kedua adalah
karena jumlah lantai bangunan maksimum 4
lantai, maka dibuat 2 tower agar bisa mencapai
total luas ruang dalam bangunan.
ANALISIS DAN KONSEP AKTIVITAS PENGHUNI
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang
Apartemen Pengunjung Apartemen Masuk/keluar Gerbang, parkiran

Menyewa kamar resepsionis

Aktivitas rumah tangga Kamar

Jajan Pujasera, cafe


Belanja supermarket

Menarik uang ATM

Mengikuti acara/pertemuan Auditorium

Menyewa laundry laundry


Memotong rambut salon
Sewa pijat SPA
Berekreasi Waterpark
Resepsionis Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Melayani klien Ruang resepsionis
Makan/minum Café, pujasera, restoran
Buang air Wc
Ofice Boy Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Membersihkan, merapikan Apartemen, parkiran, pekarangan
Makan/minum Café, pujasera, restoran
Buang air Wc
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang

Kantor Pengelola Manager Masuk/keluar Gerbang, parkiran, resepsionis

Mengatur, mengelola R. Manager


Makan/minum Pentry
Buang air Toilet
Wakil Masuk/keluar Gerbang, parkiran, resepsionis
Mengatur, mengelola R. Wakil Manager
Makan/minum Pentry
Buang air Toilet
Sekretaris Masuk/keluar Gerbang, parkiran, resepsionis
Menyusun laporan R. Sekretaris
Makan/minum Pentry
Buang air Toilet
Akuntan Masuk/keluar Gerbang, parkiran, resepsionis
Mengatur keuangan R. Akunting
Makan/minum Pentry
Buang air Toilet
Marketing Masuk/keluar Gerbang, parkiran, resepsionis
Mengatur pemasaran R. Marketing
Makan/minum Pentry
Buang air Toilet
Operator Masuk/keluar Gerbang, parkiran, resepsionis
Mengatur operasi kerja R. Operator
Makan/minum Pentry
Buang air Toilet
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang
Pos jaga security Masuk/keluar Gerbang, parkiran

Menjaga, mengamankan Parkiran, pos jaga,


apartemen
Makan/minum Pujasera, cafe
Buang air Wc

Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang


Gym Penghuni Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Olahraga Gym
Membersihkan diri, buanrg air, ganti Kamar mandi/wc
pakaian
Makan/minum Pujasera
Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang
Laundry Penghuni Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Menyewa Kasir
Pegawai Masuk/keluar Gerbang, parkiran
Mencuci Ruang cuci
Menyeterika Ruang setrika
Menjemur Ruang jemur
Buang air Wc

Fasilitas Pengguna Aktivitas Ruang


Mushola Penghuni Masuk/keluar Mushola
Membersihkan diri, buanrg air Kamar mandi/wc
Ibadah Mushola
KONSEP DIMENSI RUANG

Unit hunian Luas(m2) Jumlah (unit) Luas total (m2)


Perbandingan jumlah tipe Studio (1 org) 24 90 2160
hunian menggunakan ratio Standar (2 org) 36 45 1620
= studio : standar : delux
Delux (4 org) 48 15 720
=6:3:1
Total 150 4500

Fasilitas Luas (m2) Jumlah (unit) Luas total (m2)


R. Pengelola (12 org) 156 1 156
Pos jaga (2 org) 6 1 6

Resepsionis (3 org) 20 1 20 Total luas seluruh


Loby (20 0rg) 30 1 30 ruang:
Parkiran (270 org) 13.680 1 13.680 total luas hunian + total
Laundry (10 org) 12 1 12
luas fasilitas = 18.800
Gym (20 org) 156 1 156
m2 < 24.392 m2(KLB)
Mushola (10 org) 50 3 150
Ruang servis (10 org) 150 1 150
Total 14.360
ANALISIS DAN KONSEP PENZONINGAN HORISONTAL

• Zona publik untuk area parkir


dan fasilitas penunjang
apartemen
Zona • Zona privat untuk area
privat apartemen
• Zona servis untuk area
utilitas bangunan

Zona
servis
ANALISIS DAN KONSEP PENZONINGAN VERTIKAL

Lift, Reservoir, LANTAI 5


Penangkal petir ( ZONA SERVIS)

LANTAI 4
(ZONA HUNIAN TIPE DELUX )

LANTAI 3
( ZONA HUNIAN TIPE STANDAR )

LANTAI 2
( ZONA HUNIAN TIPE STUDIO )

LANTAI 1 Lobby, Parkiran dan


( ZONA PUBLIK ) Fasilitas penunjang

Anda mungkin juga menyukai