Anda di halaman 1dari 13

OBSTRUCTIVE SLEEP APNEU

Henti napas saat tidur atau obstructive


sleep apneu adalah sumbatan pada
saluran nafas atas yang berasal dari
usaha udara untuk melewati saluran
udara yang menyempit atau tersumbat
pada saat tidur Selama 10 detik atau
lebih sehingga menyebabkan 2-4%
penurunan saturasi o2
Apa Saja Gejala yang mungkin
timbul saat malam hari?
 Mengeluarkan air liur saat tidur (Drooling /
ngiler)
 Tidur tak nyenyak / terbangun saat tidur
 Terlihat henti napas saat tidur oleh rekan
tidurnya
 Tersedak atau napas tersengal saat tidur
 Mulut Kering
Apa dampak pada siang
harinya?
 Mengantuk
 Pusing saat bangun tidur pagi hari
 Refluks gastroesofageal
 Tidak bisa konsentrasi
 Depresi
 Penurunan libido
 Impotensi
 Bangun tidur terasa tak segar
Diagnostik OSA

Pemeriksaan
Pemeriksaan
Anamnesis penunjang :
Fisik
Polisomnografi
Gambaran yang muncul

Pembesaran uvula pada lidah Soft palate memanjang


(panah besar) dengan (panah)
hipertrofi tonsil (panah kecil).
Eritema pada faring terjadi
trauma dari mendengkur
PENATALAKSANAAN

NON
BEDAH
BEDAH
Non bedah
 Trakeostomi
mem-bypass bagian saluran nafas yang mengalami
penyempitan atau sumbatan pada waktu tidur
 nasal Continuous Positive Airway Pressure
(nCPAP)
Prinsip nCPAP sangat sederhana yaitu dengan
pemberian tekanan positif melalui hidung maka
setiap kecenderungan jalan nafas untuk menyempit
dan menutup dapat diatasi dan dinding jalan nafas
dapat distabilkan sehingga menekan suara dengkur,
menormalkan kualitas tidur dan menghilangkan
gejala pada siang hari. Efektifitas pengobatan
dengan cara ini mencapai 90-95%.
 Untuk mempertahankan posisi rahang dan
mencegah lidah jatuh kebelakang
 Cervical collars atau bantal : CPAP (continous
positive airway pressure)

• mandibular advancement
Alat ini dipasang pada gigi dan menahan mandibula dan lidah ke
depan sehingga dapat memaksimalkan diameter faring dan
mengurangi kemungkinan kolaps pada waktu tidur.
 Perubahan gaya hidup :
1. Menurunkan berat badan
2. Tidak mengkonsumsi alkohol, dan rokok
3. Menghindari pemakaian obat-obatan
pembantu tidur

• Perubahan Posisi Tidur


Posisi tidur dapat membantu menghilangkan gejala OSA.
Beberapa pasien mengalami perbaikan setelah tidur dengan
posisi miring atau telungkup (pronasi).

Anda mungkin juga menyukai