Anda di halaman 1dari 25

COR PULMONALE

CHRONIC

OLEH: ADITIA RIZKA RAHADI/201810401011056


PEMBIMBING
DR. KURNIADI NOTOJOEWONO, SPJP

SMF JANTUNG
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UMM
2018
DEFINISI
Hipertrofi dan atau dilatasi ventrikel kanan oleh karena
hipertensi (arteri) pulmonal, disebabkan oleh kelainan
intrinsik pada parenkim paru, vaskuler paru, atau dinding
thoraks.
ETIOLOGI
1. Gangguan Parenkim

a. PPOK
b. Bronkiektasis
c. Kistik Fibrosis
d. Penyakit Paru Restriktif
e. Sarkoidosis
f. Penyakit infiltrasi/granulomatos
(Pneumoconiosis, SLE, RA)
ETIOLOGI

2. Kelainan Dinding Thoraks dan Otot Pernapasan


a. Fenomena “skip challenge”
b. Kiposkoliosis
b. Amiotrofik Lateral Sklerosis (ALS)
ETIOLOGI

3. Kelainan Vaskular Paru


a. Emboli Paru Berulang (kronis)
b. Emboli Paru Masif (akut)
c. Hipertensi Pulmonal Primer
d. Schistosomiasis
e. Skleroderma

4. Sindrom Pickwikian dan sleep apnea


PATOFISIOLOGI CP AKUT
PATOFISIOLOGI CP KRONIS
PENYAKIT PARU
AKUT/KRONIS

ASIDOSIS
VASCULAR BED HIPERKAPNEA
HIPOKSIA BERKURANG

HIPERTENSI PULMONAL
POLISITEMIA
HIPERVISKOSITAS

HIPERTROFI/DILATASI RV

CP DEKOMPENSATA
CP KOMPENSATA GAGAL JANTUNG KANAN
• Cardiac output = Stroke Volume x Frekuensi
• Tensi = Cardiac output x Vascular Resistance
• Hipertensi Pulmonal = Cardiac output Ventrikel Kanan X Tahanan (Vascular
resistance arteri pulmonale)
• Vascular resistance = Koefisien viskositas/ Diameter vaskular
• Diameter vaskular paru Besar  Vascular resistance kecil
KELAINAN VASCULAR PARU
Emboli Berulang (Thrombus, Udara, Lemak)

Obstruksi Vascular paru

Tahanan vascular paru >>

HIPERTENSI
PULMONAL

HIPERTROFI/DILATASI
RV

CP KOMPENSATA
CP DEKOMPENSATA
GAGAL JANTUNG KANAN
ANAMNESIS

• CP AKUT (akibat emboli paru)


- sesak tiba-tiba saat istirahat
- kadang ada batuk
- kadang didapatkan hemoptisis
• CP Kronis (PPOK)
- sesak napas
- batuk produktif (banyak sputum)
• CP Kronis (Hipertensi Pulmonal Primer)
- sesak napas
- sering pingsan jika beraktivitas
(exertional syncope)
PEMERIKSAAN FISIK

• Takipnea • Suara jantung yang lemah


• Sianosis • Suara napas lemah (RH -)
• Jari tabuh • Pulsasi jantung kanan
• JVP yang meningkat • Bising insufisiensi trikuspid
• Abnormalitas dinding thoraks • Hepatomegali
• Low output state : hipotensi-syok, • Asites
keringat dingin, denyut nadi lemah, • Bengkak kaki
dan lemah badan • Jejas trauma mungkin tidak terlihat
DIAGNOSIS

• Foto Thoraks
- Hipertrofi ventrikel kanan
- pruned tree sign (penurunan gambaran vaskular paru dengan penurunan
gambaran vaskular paru drastis di perifer)
• Tes Faal Paru
- Kelainan restriktif
- Kelainan obstruktif, atau keduanya
• Analisa Gas Darah
- Hipoksia berat
- Hiperkapnea
FOTO THORAX HIPERTROFI VENTRIKEL KANAN
DD
• Hipertensi vena pulmonalis (akibat HF Kiri)
• Perikarditis konstriktiva
• Pencegahan pada Pasien DVT
• Meningkatkan aktivitas otot kaki selama periode panjang duduk
meningkatkan aliran darah di kaki. Ini mungkin termasuk berkeliling kabin
atau berolahraga kaki dan pergelangan kaki sementara duduk Anda lebih
rendah.
• Minum banyak air, dan menghindari minum apa pun dengan alkohol atau
kafein dalam itu.
• Mengenakan pakaian longgar.
• Beberapa merekomendasikan mengambil singkat tidur siang, bukannya
yang panjang, untuk menghindari berkepanjangan tidak aktif.
• Berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang sehat, dan tidak
merokok.
PENGOBATAN MEDIK
• Difokuskan kepada penyakit paru dan menurunkan beban tekanan pada ventrikel kanan
• Tidak terdapat tanda-tanda gagal jantung kanan  mencegah terjadinya gagal jantung kanan
• Gagal jantung kanan  ditujukan pada gagal jantungnya  respon terhadap pengobatan biasanya jelek
PENGOBATAN UNTUK MENGENDALIKAN
HIPERTENSI PULMONAL
• Pengobatan terhadap penyakit dasarnya
• Emboli  heparin 5000-10.000 unit bolus iv dilanjutkan 1000 unit/jam sampai a
PTT 1 ½ - 2 x normal selama 7-10 hari dilanjutkan warfarin 2-3 bulan
• Alternatif terapi adalah trombolisis dengan streptokinase 250.000 iu dalam infus
selama 30 menit, dilanjutkan 100.000 iu/jam selama 24-72 jam lanjut heparin
• Pemberian oksigen (perbaiki hipoksia)
• Oksigen dosis rendah (1-2 l/menit), Hingga tekanan oksigen arterial ≥ 60mmHg
• Vasodilator : Nifedipin 10-40mg 3-4x sehari
• Dorner (Beraprost) 20 mikrogram 3x1
• Sildenafil;vardenafil.
PENGOBATAN GAGAL JANTUNG
1. Diuretik
2. Dilator
3. Dopaminergic
4. Diet
TINDAKAN BEDAH

• Emboli paru  pulmonal embolectomy


• Obstruksi jalan nafas kronis pada anak  adenoidectomi
• Sleep apnea  uvulopalatopharyngeoplasty
• CPCD tahap akhir  transplantasi paru
• Decompresi paru pada pneumothorak / fluidopneumothoraks  WSD

• Hiperbarik Dekompresi
• Flail chest  pasang plester dari manubrium sterni sampai vertebrae

Anda mungkin juga menyukai