Anda di halaman 1dari 22

Nama Kelompok 3:

• Belinda
• Dona Anjelina
• Miftahul Jannah
• M.Ardiansyah
• Ivan Chandra
• Vania
• Vinola CHRISTIANI
Beberapa ketentuan PABU:
1. Akrual (accrual)
2. Alokasi Kos (Cost Allocation)
3. Konservatisme (conservatism)
4. Analisis Biaya vs Manfaat (Cost vs. Benefit Analysis)
1. Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan
Biaya)
Contoh: 1 November ‘16 menyewa ruko Rp24.000.000 untuk satu tahun – biaya
sewa dibayar di muka (01Nov ‘16).

01 Nov ‘16 31 Des ’16 31 Okt ’17

Biaya sewa ruko 2016: (2/12) X 24.000.000 = 4.000.000

Biaya sewa ruko 2017: (10/12) X 24.000.000 = 20.000.000


1. Akrual – Pembayaran Kas Dimuka
(Pengakuan Biaya)
Jurnal Reguler:
01/11 Sewa ruko dibayar dimuka Rp24.000.000
Kas Rp24.000.000
(Pembayaran dimuka biaya sewa ruko)

Jurnal Penyesuaian:
31/12 Biaya sewa ruko Rp4.000.000
Sewa ruko dibayar dimuka Rp4.000.000
(Pencatatan biaya sewa ruko untuk 2 bulan)
1. Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang
(Pengakuan Biaya)
Contoh : 01 Juli ‘ 16 menyewa kendaraan Rp2.000.000 untuk 1 tahun dibayar dibelakang
(31 Juli’16)
01 Juli ‘16 31 Des ’16 31 Juni’17

Biaya sewa kendaraan 2016: (6/12) X 2.000.000 = 1.000.000

Biaya sewa gedung 2017: (6/12) X 2.000.000 = 1.000.000


1. Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
Contoh : 01 November ‘16 diterima pembayaran dimuka untuk sewa kendaraan
Rp24.000.000 selama 4 bulan (01 November ‘16 – 31 Februari ’17)
01 November ‘16 31 Desember ’16 31 Februari ’17

Pendapatan sewa kendaraan 2016: (2/4) X 24.000.000 = 12.000.000

Pendapatan sewa kendaraan 2017: (2/4) X 24.000.000 = 12.000.000


1. Akrual – Penerimaan Kas Dimuka
(Pengakuan Pendapatan)
Jurnal Reguler:
01/11 Kas Rp24.000.000
Sewa kendaraan diterima dimuka Rp24.000.000
(Penerimaan dimuka pendapatan sewa kendaraan)

Jurnal Penyesuaian:
31/12 Sewa kendaraan diterima dimuka Rp12.000.000
Pendapatan sewa kendaraan Rp12.000.000
(Pencatatan pendapatan sewa kendaraan untuk 2 bulan)
1. Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
Contoh : 01 Oktober ‘16 menyewakan Apartemen Rp20.000.000 untuk 1 tahun.
Pembayaran akan diterima di belakang (31 September ‘17).
01 Oktober ‘16 31 Desember ’16 31 September ’17

Biaya sewa Apartemen 2016: (3/12) X 20.000.000 = 5.000.000

Biaya sewa Apartemen 2017: (9/12) X 20.000.000 = 15.000.000


1. Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang
(Pengakuan Pendapatan)
Jurnal Reguler:
01/10 TIDAK ADA PENCATATAN

Jurnal Penyesuaian:
31/12 Piutang sewa apartemen Rp5.000.000
Pendapatan sewa apartemen Rp5.000.000
(Pencatatan pendapatan sewa ruko 3 bulan)
2. Pengalokasian Biaya
Contoh : 01 Jan ‘16 membeli mesin Rp1.000.000.000 yang memiliki masa manfaat 4
tahun. Penyusutan per tahun adalah 25% dari biaya yang dikeluarkan untuk membeli
mesin.

01 Jan ’16 31 Des ’16 31 Des’17 31 Des ‘18 31 Des ‘19

Biaya penyusutan mesin 2016 : (25%) X 1.000.000.000 = 250.000.000


2. Pengalokasian Biaya
Jurnal Reguler (2016):
01/01 Mesin Rp1.000.000.000
Kas Rp1.000.000.000
(Pembelian tunai mesin)

Jurnal Penyesuaian (2016):


31/12 Biaya penyusutan mesin Rp250.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp250.000.000
(Pencatatan biaya penyusutan)
3. Konservatisme

Contoh : 31 Desember ‘16 ditetapkan bahwa dari saldo piutang


Rp80.000.000 diperkirakan terdapat piutang yang tidak tertagih 4%.

Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih : (4%) X 80.000.000 = 3.200.000*

Jurnal Penyesuaian (2016):


31/12 Biaya Kerugian piutang tak tertagih Rp3.200.000
Cadangan kerugian piutang tak tertagih Rp3.200.000
(Pencatatan biaya kerugian dari piutang tak tertagih)
4. Analisis Biaya vs Manfaat
Contoh : 31 November ‘16 penghitungan fisik menunjukkan saldo supplies Rp10.000.000.
Saldo akun supplies di neraca saldo Rp16.000.000

Biaya Supplies 2016: 16.000.000 – 10.000.000 = 6.000.000

Jurnal Penyesuaian (2016):


31/10 Biaya supplies Rp6.000.000
Supplies Rp10.000.000
(Pencatatan biaya supplies)
Pencatatan dilakukan hanya jika terjadi kesalahan penjurnalan yang baru diketahui pada
akhir periode.

Jenis-jenis Kesalahan:
1. Lupa pencatatan
2. Salah penulisan nilai rupiah
3. Salah akun
4. Kombinasi kesalahan
1. Lupa Pencatatan
Contoh : 31 Agustus ‘16 diketahui transaksi pembelian supplies Rp4.000.000
tertanggal 5 Agustus ‘16 belum dicatat.

Jurnal Koreksi :
31/08 Supplies Rp4.000.000
Kas Rp4.000.000
(Jurnal Koreksi karena lupa pencatatan)
2. Salah Penulisan Nilai Rupiah
Contoh : 31 Agustus ‘16 diketahui transaksi pembelian kredit Mesin Print
Rp4.000.000 tertanggal 20 Agustus ‘16 ditulis sebesar Rp8.000.000.

Jurnal Regular (Salah):


20/08 Peralatan kantor Rp8.000.000
Utang Rp8.000.000
(Pembelian kredit Mesin Print)

Jurnal Koreksi:
31/08 Utang Rp4.000.000
Peralatan kantor Rp4.000.000
(Koreksi karena salah penulisan nilai rupiah (Kelebihan))
3. Salah Akun

Contoh : 31 Agustus ‘16 diketahui transaksi pembayaran beban sewa ruko


sebesar Rp8.000.000 tertanggal 20 Agustus ‘16 dicatat sebagai pembayaran
beban gaji sebesar Rp 8.000.000
3. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 1
Jurnal Regular (Salah):
20/08 Beban gaji Rp8.000.000
Kas Rp8.000.000
(Pembayaran beban gaji)

Jurnal Koreksi:
31/12 Kas Rp8.000.000
Beban gaji Rp8.000.000
(Pembatalan pencatatan yang salah)
31/12 Beban sewa Rp8.000.000
Kas Rp8.000.000
(Pencatatan secara benar transaksi pembayaran beban)
3. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 2

Jurnal Regular (Salah):


20/08 Beban gaji Rp8.000.000
Kas Rp8.000.000
(Pembayaran gaji)

Jurnal Koreksi:
31/12 Beban sewa Rp8.000.000
Beban gaji Rp8.000.000
(Koreksi kesalahan akun)
4. Kombinasi Kesalahan

Contoh : 31 Agustus ‘16 diketahui transaksi penerimaan pendapatan tunai


Rp8.000.000 tertanggal 15 Agustus ‘16 dicatat sebagai pelunasan piutang oleh
pelanggan sebesar Rp12.000.000.
4. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan
Alternatif 1
Jurnal Regular (Salah):
31/08 Piutang Rp12.000.000
Kas Rp12.000.000
(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:
31/08 Kas Rp12.000.000
Piutang Rp 12.000.000
(Pembatalan pencatatan yang salah)
31/08 Kas Rp8.000.000
Pendapatan Rp8.000.000
(Pencatatan transaksi dengan benar)
4. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan
Alternatif 2
Jurnal Regular (Salah):
31/08 Piutang Rp12.000.000
Kas Rp12.000.000
(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:
31/08 Piutang Rp12.000.000
Kas Rp4.000.000
Pendapatan Rp8.000.000
(Koreksi atas kesalahan kombinasi)

Anda mungkin juga menyukai