Anda di halaman 1dari 52

PRESENTASI KASUS

DIARE AKUT
PUSKESMAS KELURAHAN PONDOK BAMBU 2
by : KRISTA WIDIAN PATTIAPON
NIM : 1361050098
KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN KELUARGA

PERIODE 22 JANUARI – 24 FEBRUARI 2018

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

2018
Laporan Kasus
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kelurahan Pondok Bambu 2
Nomor Rekam Medis : P0787-18
DATA ADMINISTRASI
Identitas Pasien Keterangan
Nama Ny. Erna Susana
Umur 40 Tahun
Alamat Jl. Cipinang Muara 2 no. 88, duren
sawit, Jakarta Timur
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMP
Status Perkawinan Menikah
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Alergi Obat Disangkal
Sistem Pembayaran BPJS
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
◦ BAB cair lebih dari 6 kali sejak 1 hari yang lalu
KELUHAN TAMBAHAN
◦ Sakit perut, mual dan muntah
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Pasien datang ke Puskesmas Pondok Bambu II dengan keluhan Buang Air Besar
sebanyak 6 kali dengan konsistensi kotoran cair, terdapat sedikit ampas,
berwarna kuning, tidak ada Lendir, tidak ada darah dan tidak berbau amis sejak
1 hari yang lalu. Keluhan sakit perut, demam, batuk dan pilek disangkal oleh
pasien. Keluhan mulai dirasakan saat malam hari saat pasien sedang makan
malam, setelah itu pasien buang air besar dengan konsistensi cair berwarna
kuning disertai sakit perut. Pasien juga mengeluh mual dan muntah sebanyak 3
kali berisi makanan. Pasien mengaku sebelumnya mengkonsumsi gorengan yang
dijual di dekat rumahnya. Juga memakan cabe rawit yang banyak. Pasien juga
mengaku tidak mencuci tangan sebelum mengkonsumsi gorengan tersebut.
Keluhan yang dirasakan mengganggu aktivitas.
o Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya
o Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal atau penyakit yang sama
dengan pasien
o Riwayat Perilaku dan Kebiasaan Pribadi
Pasien mengaku sebelum mengalami keluhan ini suka jajan gorengan di dekat
rumahnya. Pasien biasa makan 2 kali sehari dengan nasi dan lauk pauk serta
tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan. Pasien memiliki
kebiasaan mandi 2 kali sehari dan sikat gigi pada malam hari setelah makan
malam.
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan anak ketiga dari sembilan bersaudara. Pasien berusia 40
tahun, dan tinggal bersama Suami, dan ketiga orang anaknya. Suami pasien
berumur 47 tahun dan bekerja sebagai pedagang buah. Pasien memiliki 3 orang
anak dari pernikahan dengan suaminya, pernikahan ini merupakan pernikahan
pertama bagi keduanya. Anak pertama pasien yang berumur 19 tahun
membantu ayah berdagang. Anak kedua dan ketiga masih mengeyam pendidikan
sekolah. Pencari nafkah dikeluarga ini adalah suami pasien yang bekerja sebagai
pedagang buah dan. Penghasilan yang didapat sekitar ± Rp. 800.000/bulan.
Sedangkan pasien sendiri sebagai tukang cuci pakaian dan itupun tidak setiap
hari. Penghasilan yang didapat dari hasil cuci pakaian adalah sekitar ± Rp.
250.000/bulan. Luas tanah pasien kurang lebih 5 m2 dimana pada bagian depan
rumah pasien langsung menuju gang yang lebarnya 1 meter sedangkan luas
rumah pasien 21 meter (7 meter x 3 meter). Rumah pasien berlantai 2.
DATA KELUARGA PASIEN YANG TINGGAL
SERUMAH
No. Nama Usia Status Jenis Pendidikan Pekerjaan Riwayat
Kelamin Terakhir Penyakit

1 Dudi Sutisna 47 Suami L SMK Pedagang Sehat

2 Erna Susana 40 Ibu P SMP Ibu Rumah Diare Akut


Tangga
3 Rizky Maulana 19 Anak L SMA Pedagang Sehat

4 Nayla Nur 12 Anak P SD Pelajar Sehat

5 Ibnu Sutisna 8 Anak L SD Pelajar Sehat


GENOGRAM

= Pasien = Menikah

= Laki – Laki = Memiliki anak

= Perempuan = tinggal satu rumah


PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
◦ Kesadaran : Kompos mentis
◦ Tekanan darah : 100/70 mmHg
◦ Nadi : 98 x/menit
◦ Pernapasan : 18 x/menit
◦ Suhu : 36,8°C
◦ Tinggi badan : 154 cm
◦ Berat badan : 56 kg
◦ IMT : BB/(TB)2 = : BB / (TB)2 = 56kg / (1,54 m)2 = 23,6
◦ Status gizi : Normal
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis:
o Kepala:
Normocephali, rambut sebagian hitam dan sebagian putih, distribusi rambut
merata, kuat dan tidak mudah dicabut.
o Mata:
Kongjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex cahaya langsung (+/+), reflex
cahaya tidak langsung (+/+), ukuran pupil isokor (3 mm/3 mm), pupil ditengah,
lensa (jernih/jernih).
o Telinga:
Liang telinga kiri dan kanan lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), mukosa tidak
hiperemis, membran timpani (intak/intak) dan tidak nyeri tekan pada bagian
belakang kedua telinga.
PEMERIKSAAN FISIK
o Hidung:
Tidak terdapat deformitas nasi, cavum nasi (lapang/lapang), konka
(eutrofi/eutrofi), tidak hiperemis, tidak ada sekret, tidak ada
krusta, tidak ada deviasi septum nasi.
oTenggorokan :
Uvula ditengah, arkus faring simetris, faring tidak hiperemis, tonsil
tidak hiperemis (T1-T1), tidak ditemukan adanya ulkus, membran,
pelebaran pembuluh darah dan tumor pada mukosa tenggorokan.
o Gigi dan Mulut :
Bibir tidak sianosis, lidah deviasi ke kiri tidak atrofi, gusi tidak
tampak hiperemis, tidak ada karies gigi, tidak terdapat lesi pada
rongga mulut dan sekitarnya.
PEMERIKSAAN FISIK
 KGB : Tidak teraba membesar
 Paru
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, tidak ada
deviasi dan retraksi sela iga
Palpasi : Vokal fremitus teraba simetris
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, ronkhi halus -/-, wh -/-
bunyi jantung normal
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
 Inspeksi : Perut tampak membuncit, pusar tidak menonjol,
pelebaran vena (-), gerakan hiperperistaltik (-), jejas(-)
massa (-), striaae(-), sikatriks(-), selulit(-), perubahan
warna kulit(-)
 Auskultasi : Bising usus (+), 8x/menit, bruitus (-)
 Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen , nyeri ketok (-)
 Palpasi : Perut teraba keras, hepar dan limpa tidak teraba
membesar, nyeri tekan (-) defence muscular (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Urologi
Inspeksi :
o Suprapubik : tidak ada bulging
o CVA : tidak ada benjolan
Palpasi
o Suprapubik : tidak ada nyeri tekan
o Ballotement : tidak teraba
o Perkusi : ketok CVA (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Genitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas:
◦ Atas : akral hangat, capilarry refill < 2 detik,
edema -/-, nyeri tekan -/-, kedua tangan spastik
◦ Bawah : akral hangat, capilarry refill < 2 detik,
edema -/-, nyeri tekan +/-
PEMERIKSAAN FISIK
Status Neurologis:
Refleks Fisiologis
Biseps : ++/++
Triseps : ++/++
KPR : ++/++
APR : ++/++
Sensibilitas
Atas : nyeri +/+, raba +/+
Bawah : nyeri +/+, raba +/+
Refleks Patologis : -/-
Rangsang Meningen : -/-
Motorik
Atas : hipertonus, gerakan aktif pasif terbatas
Bawah : hipertonus, gerakan aktif pasif terbatas
ASPEK HOLISTIK
ASPEK PERSONAL
Keluhan Utama : Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan BAB dan
lebih dari lima kali.
Kekhawatiran : Pasien khawatir akan BAB nya yang cair dan sering
Harapan : Pasien berharap keluhannya bisa hilang sehingga pasien
bisa sehat kembali.
ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja : Diare akut dengan dehidrasi ringan
Status gizi : Normal
Terapi : Zinc 20mg, Oralit , Vit B complex & Domperidone
 ASPEK RESIKO INTERNAL
1. Pasien sangat menyukai makanan jajan gorengan.
2. Pasien jarang mengkonsumsi sayuran.
3. Lingkungan rumah tempat tinggal pasien berada di lingkungan padat penduduk dengan
situasi kebersihan yang cukup baik.
 ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA DAN LINGKUNGAN
1. Hubungan pasien dengan suami dan ketiga anaknya baik.
2. Pasien juga memiliki hubungan sosial yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya.
 DERAJAT FUNGSIONAL
1. Derajat satu : Pasien tidak memiliki keterbatasan beraktivitas dan masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri.
FAKTOR PENDUKUNG TERSELESAINYA
MASALAH PASIEN
1. Keluarga pasien ingin agar pasien cepat sembuh, sehingga
dukungan keluarga dibutuhkan untuk kesembuhan pasien.
2. Pasien ingin agar cepat sembuh agar bisa kembali bekerja.
3. Pasien mengikuti anjuran dokter untuk mengkonsumsi obat
dengan teratur dan istirahat yang cukup.
4. Pasien mengikuti anjuran dokter untuk mengurangi makanan yang
pedas dan jajan sembarangan, serta mulai membiasakan makan
sayur.
FAKTOR PENGHAMBAT TERSELESAINYA
MASALAH PASIEN
o Kurangnyapengetahuan pasien dan keluarga mengenai
penyakitnya.
o Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga mengenai pola makan
yang sehat.
Home Visit Pertama Senin, 12 Februari 2018

Nama KU KT RPD RPK RKP Pemeriksaan Fisik

Ny. Erna Buang Pusing, mual Pasien tidak Keluarga Pasien suka Keadaan Umum :
Susana air besar dan muntah pernah pasien tidak memakan Kompos mentis
cair mengalami hal ada yang jajanan di TD: 110/70 mmHg
sudah 6 ini pernah pinggir jalan N : 92x/menit
kali sebelumnya. memiliki yang tidak RR : 20x/menit
keluhan sehat S : 36.5°C
seperti ini Mata : tidak cekung
Kulit : turgor kuit
baik (< 2 detik)
1. Edukasi mengenai penyakit diare (penyebab, gejala klinis, diagnosis banding, tatalaksana,
komplikasi, dan prognosis). Edukasi dilakukan pada pasien dan keluarganya.
2. Edukasi agar pasien mengonsumsi obat yang diberikan secara teratur.
3. Edukasi agar pasien memiliki pola makan teratur, bergizi seimbang, menghindari makan
sembarangan, serta beristirahat dengan cukup.
Home Visit Kedua Senin, 15 Februari 2018

Nama Keluhan Keluhan RPD RPK RKP Pemeriksaan Fisik


Utama Tambahan

Ny. Erna Perut masih Tidak ada Tidak pernah Keluarga Pasien sudah tidak Keadaan Umum :
Susana mulas keluhan mengalami hal pasien tidak mengonsumsi Kompos mentis
seperti ini ada yang makanan TD: 110/70 mmHg
sebelumnya pernah gorengan N : 92 x/menit
memiliki RR : 17x/menit
keluhan S : 36.6°C
seperti ini Mata : tidak cekung
Kulit : turgor kuit
baik (< 2 detik)
1. Edukasi mengenai rumah sehat kepada pasien dan keluarga.
2. Edukasi untuk saling mendukung dan memahami satu sama lainnya.
3. Menghimbau keluarga pasien untuk mengingatkan pasien agar meminum obat secara rutin,
mengatur pola makan pasien.
4. Memberikan dukungan dan semangat pada pasien untuk terus menjaga pola hidup sehat
walaupun keluhannya telah berkurang atau hilang.
5. Melanjutkan makan dengan makanan masakan rumah, dan tidak mengkonsumsi makanan
seperti gorengan di pinggir jalan.
6. Cukup istritahat dan mengurangi melakukan aktivitas berat.
Home Visit Ketiga Jumat, 16 Februari 2018

Nama Keluhan Keluhan RPD RPK RKP Pemeriksaan


Utama Tambahan Fisik
Ny. Erna Tidak ada Tidak ada Tidak pernah Keluarga Pasien sudah Keadaan Umum :
Susana keluhan keluhan mengalami pasien tidak tidak Kompos mentis
tambahan hal seperti ini ada yang mengonsumsi TD: 120/80
sebelumnya pernah makanan mmHg
memiliki sembarangan N : 90 x/menit
keluhan RR : 18x/menit
seperti ini S : 36.5°C
Mata : tidak
cekung
Kulit : turgor kuit
baik (< 2 detik)
1. Edukasi mengenai rumah sehat kepada pasien dan keluarga.
2. Edukasi untuk saling mendukung dan memahami satu sama lainnya
3. Edukasi lebih lanjut mengenai menjalin komunikasi yang baik antara pasien
dan keluarga.
4. Menghimbau keluarga pasien untuk mengingatkan pasien agar meminum
obat secara rutin.
5. Edukasi agar beristirahat yang cukup dan menghindari aktifitas berat
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI
o Mengukur tinggi badan (cm)
TB pasien = 154 cm
o Mengukur berat badan (kg)
BB pasien = 56 kg
o Menghitung berat badan ideal (BBI)
BBI = 90% (TB-100)
= 90% (154-100)
= 48,6 kgBB
o Menghitung kebutuhan kalori basal (KKB)
Wanita : BBI x 25 kal/kgBB
Pria : BBI x 30 kal/kgBB
Kalori basal pasien  48,6 kgBB x 25 kal/kgBB = 1215 kal
Aktifitas Fisik : Sedang ditambah
: 30% x KKB = 364,5 kal
Faktor koreksi : Usia> 40 tahun: dikurangi 5% dari 1215 kkal
: 5% x KKB (1215 kal) = 60,75 kal
TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI :
= 1215 kal + 364,5 kal – 60,75 kal
= 1518,75 kal
- Karbohidrat (60% - 70%)
70% x 1518,75 kal = 1063,12 kkal
1063,12 kal / 4 kal/gr = 265,7gr/hari
o Protein (10% - 15%)
15% x 1518,75 kal = 227,8 kkal
227,8 kal / 4 kal/gr = 56,9 gr/hari
o Lemak (20% - 25%)
25% x 1518,75 kal = 379,6 kkal
379,6 kal/ 9 kal/gr = 42,1 gr/hari
Cairan :
Cairan yang dibutuhkan : 30 cc/kgBB x 56 kg = 1680cc/hari (8 gelas @200 cc)
RENCANA PENATALAKSANAAN
 ASPEK PERSONAL
Evaluasi: keluhan, kekhawatiran, harapan
Edukasi:
Memberikan informasi selengkapnya mengenai penyakit yang
dialami pasien, penyebab, gejala klinis, pengobatan, prognosis dan
pencegahan
 ASPEK KLINIS
o Evaluasi: anamnesis, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
oTerapi: Oralit, Zinc, Vit. B Complex, Domperidone
Edukasi
1. Memberikan penjelasan mengenai penyakit yang sedang diderita oleh
pasien dan komplikasinya kepada pasien beserta anggota keluarganya.
2. Memberikan pengetahuan tentang mengatur gaya hidup dan pola makan
yang baik bagi penderita diare.
3. Memberikan edukasi untuk minum obat sesuai anjuran dokter.
4. Memberikan edukasi kepada keluarga untuk berperan dalam
mengingatkan pasien dalam menjaga pola makan.
5. Menghimbau keluarga pasien untuk mengingatkan pasien agar meminum
obat secara rutin, mengatur pola makan pasien
RENCANA PENATALAKSANAAN
1. ASPEK RISIKO INTERNAL
Edukasi:
o Edukasi untuk mengurangi jajanan tidak sehat dan sembarangan.
o Edukasi tentang mencuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan
2. ASPEK PSIKOSOSIAL, KELUARGA, DAN LINGKUNGAN
Edukasi:
Tetap menjaga hubungan baik dengan anggota keluarga dan saling
mendukung
Memantau pola hidup dan pola makan pasien
APGAR Tn.D terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga


saya bila saya menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas


dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima


dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
kegiatan baru atau arah hidup yang baru √

A Saya puas dengan cara keluarga saya


mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon
emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll √

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya


membagi waktu bersama-sama √
APGAR Ny.E terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila


saya menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan


membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan


mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan
baru atau arah hidup yang baru √

A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan


kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti
kemarahan, perhatian, dll √

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi


waktu bersama-sama √

TOTAL 10 (tidak ada difungsi)


APGAR Tn. R terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga


saya bila saya menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas


dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima


dan mendukung keinginan saya untuk melakukan

kegiatan baru atau arah hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya


mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon

emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya


membagi waktu bersama-sama √

TOTAL 9 (tidak ada disfungsi)


APGAR An.N terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga


saya bila saya menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas


dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima


dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
kegiatan baru atau arah hidup yang baru √

A Saya puas dengan cara keluarga saya


mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon

emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya


membagi waktu bersama-sama √

TOTAL 9 (tidak ada disfungsi)


APGAR An.A terhadap keluarga Sering/Selalu Kadang-kadang Jarang/Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga


saya bila saya menghadapi masalah √

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas


dan membagi masalah dengan saya √

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima


dan mendukung keinginan saya untuk melakukan

kegiatan baru atau arah hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya


mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon

emosi saya seperti kemarahan, perhatian, dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya


membagi waktu bersama-sama √

TOTAL 10 (tidak ada disfungsi)


FORMULIR PENILAIAN RUMAH SEHAT
BERDASARKAN PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN RUMAH SEHAT
(DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2002)
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN
I KOMPONEN RUMAH 31
a. Tidak ada 0
1. Langit-langit b. Ada, kotor sulit di bersihkan dan rawan kecelakaan 1 √
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
a. Bukan tembok(terbuat dari anyaman bamboo/ilalang) 1
b. Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau batu yang
2
2. Dinding tidak di plester/papan yang tidak kedap air
c. Permanen (tembok/pasangan bata atau batu yang di plester/papan
3 √
kedap air)
a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plester yang
3. Lantai 1
retak/berdebu
c. Diplester /ubun/keramik/papan(rumah panggung) 2 √
a. Tidak ada 0 √
4. Jendela kamar tidur
b. Ada 1
a. Tidak ada 0
5. Jendela ruang keluarga
b. Ada 1 √
a. Tidak ada 0
6 Ventilasi b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas lantai 1 √
c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas lantai 2
a. Tidak ada 0 √
b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas dapur 1
7. Lubang asap dapur c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas dapur (asap keluar
dengan sempurna) atau ada exhauster fan ada peralatan lain yang 2
sejenis
a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca 0
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca normal 1 √
8. Pencahayaan
c. Terang dan tidak silau, sehingga dapat digunakan untuk membaca
2
dengan normal
II SARANA SANITASI 25
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat
Sarana Air Bersih 1
kesehatan
1. (SGL/SPT/PP
c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 2
/KU/PAH)
d. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat 3 √
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat 4
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak tutup, disalurkan ke
1
Jamban(sarana sungai/kolam
2 pembuangan c. Ada, bukan leher angsa dan ditutup (leher angsa),
2
kotoran) disalurkan ke sungai/kolam
d. Ada, bukan leher angsa ada tutup, septictank 3
e. Ada, leher angsa, septictank 4 √
a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman
0
rumah
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak
1
Sarana dengan sumber air <10m)
3 Pembuangan Air c. Ada, disalurkan ke selokan terbuka 2 √
Limbah (SPAL) d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air (jarak
3
dengan sumber air >10m)
e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup (selokan kota) untuk
4
diolah lebih lanjut
Sarana a. Tidak ada 0
Pembuangan b. Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup 1
4
Sampah (tempat c. Ada, kedap air dan tidak tertutup 2 √
sampah) d. Ada, kedap air dan tertutup 3
44
44
PERILAKU PENGHUNI
III
a. Tidak pernah dibuka 0 √
Membuka
1 b. Kadang-kadang 1
jendela kamar
c. Setiap hari dibuka 2
Membuka a. Tidak pernah dibuka 0
2 jendela ruang b. Kadang-kadang 1 √
keluarga c. Setiap hari dibuka 2
Membersihkan a. Tidak pernah 0
3 halaman b. Kadang-kadang 1
rumah c. Setiap hari 2 √
Membuang a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam
0
tinja bayi dan sembarangan
4
balita ke b. Kadang-kadang ke jamban 1
jamban c. Setiap hari dibuang ke jamban 2 √
Membuang a. Dibuang ke sungai/kebun/kolam
0
sampah pada sembarangan
5
tempat b. Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah 1
sampah c. Setiap hari dibuang ke tempat sampah 2 √
TOTAL HASIL PENILAIAN 862

45
DENAH RUMAH
KAMAR MANDI
DAPUR

L Keterangan
L
A A
N : Ventilasi

TANGGA
N
TANGGA

T T
kkkkk RUANG
A A
TAMU
I I

1 2
KAMAR TIDUR

PINTU JENDELA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai