Diajukan Oleh :
RUDI FRIANTO
H1C108019
LATAR BELAKANG
• Dalam proses peledakan ada beberapa
macam indikator keberhasilan dari
peledakan itu sendiri, salah satunya
adalah fragmentasi. Dimana ukuran
fragmen yang dihasilkan berpengaruh
untuk proses penggalian overburden yang
terledakkan. Hal tersebut juga akan
mempengaruhi perolehan hasil peledakan.
RUMUSAN MASALAH
• Rancangan geometri peledakan yang
digunakan apakah menghasilkan fragmentasi
yang ideal atau tidak.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi fragmentasi
hasil peledakan selain dari geometri peledakan
yang digunakan yang dapat menyebabkan
produktifitas alat gali muat rendah.
• Recovery blasting terhadap fragmentasi hasil
peledakan dan alat gali muat yang digunakan.
BATASAN MASALAH
• Mengkaji geometri peledakan dan powder factor
(PF) yang digunakan oleh perusahaan.
• Menganalisa distribusi fragmentasi hasil peledakan
menggunakan menggunakan Software Split
Desktop dan metode Kuz-Ram.
• Menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhi
fragmentasi hasil peledakan.
• Menganalisa produktifitas alat gali muat terhadap
fragmentasi yang dihasilkan oleh peledakan.
• Menganalisa recovery blasting yang terloading.
TUJUAN PENELITIAN
• Mengetahui geometri peledakan yang digunakan oleh
perusahaan.
• Mengetahui dan menganalisa fragmentasi hasil
peledakan.
• Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
fragmentasi hasil peledakan.
• Mengetahui produktifitas alat gali muat terhadap
fragmentasi yang dihasilkan.
• Merekomendasikan geometri peledakan yang dianggap
optimal untuk menghasilkan fragmentasi hasil peledakan
yang sesuai dengan alat gali yang digunakan.
• Mengetahui nilai recovery blasting.
DASAR TEORI
• Geometri Peledakan Menurut C.J Konya
(1990)
B 3,15 x d e x 3 e
r
• Hustrulid, W, 1999, “Blasting Principles for Open Pit Mining Volume 1”, Colorado School of
Mines, Golden, Colorado, USA, Page 83 – 84
• Konya, C. J. and E. J. Walter, 1990. Surface Blast Design. New Jersey: Prentice- Hall, Inc,
Page 127 – 136
• Nurhakim, 2004, “Buku Panduan Kuliah Lapangan II Edisi ke – 2”, Program Studi Teknik
Pertambangan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
• Suwandi, A, 2009, “Diktat Kursus Juru Ledak XIV pada Kegiatan Penambangan Bahan
Galian”, Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung, Halaman 6 - 26