Anda di halaman 1dari 18

Pendidikan Kimia 2016

Pendekatan Pembelajaran
Rahmah Hidayani (NIM : 160384204008)
Nur Asti Nadiah Siregar (NIM : 160384204009)
Sukrina (NIM : 160384204011)
Tujuan Pembelajaran
Mengetahui maksud dari pendekatan pembelajaran yang
1 berpusat pada guru (Teacher Center Learning / TCL).

Mengetahui bagaimana proses pendekatan pembelajaran


2 yang berpusat pada guru (Teacher Center Learning / TCL)

Mengetahui
Mengetahuimaksud
maksuddari
daripendekatan
pendekatanpembelajaran
pembelajaranyang
yang
3 berpusat
berpusatpada siswa(Student
padasiswa (StudentCenter
CenterLearning
Learning/ /SCL).
SCL).

Mengetahui bagaimana proses pendekatan pembelajaran


4 yang berpusat pada siswa (Student Center Learning / SCL)

Perbedaan pendekatan pembelajaran teacher center


5 learning (TCL) dan student centered learning (SCL)
Pendekatan Pembelajaran
Teacher Centered Learning (TCL)

Student Centered Learning (SCL)


TCL

Teacher Centered Learning (TCL)


Pendekatan pembelajaran teacher
center merupakan proses pem
belajaran yang lebih berpusat pada
guru .
+ Sejumlah besar informasi dapat di
berikan dalam waktu singkat, jika
Pembelajaran dilakukan dengan
baik, maka akan menimbulkan
inspirasi dan stimulasi bagi siswa
dan metode assessment cepat dan
01 mudah.

Metode pembelajaran dengan


pendekatan TCL :
1. Metode ceramah.
2. Metode demontrasi.
3. Metode resitasi
- Pendekatan belajar seperti ini tidak
lebih hanya menghasilkan siswa
yang kurang mampu mengapresiasi
ilmu pengetahuan, takut berpen
dapat, tidak berani mencoba yang
(Recitation method). akhirnya cenderung menjadi pelajar
yang pasif dan kurang kreativitas.
Metode Ceramah dalam pendekatan TCL

Metode ceramah plus tanya jawab, tugas (CPTT).


Metode ini dilakukan ketika guru memberi materi
kepada siswa dan diselingi dengan pertanyaan dan
pemberian tugas kepada siswa tentang materi yang
telah diajarkan

Metode ceramah plus demonstrasi dan Metode ceramah plus diskusi dan
latihan (CPDL). tugas (CPDT).
merupakan kombinasi antara kegiatan guru menguraikan materi pelajaran,
menguraikan materi pelajaran dengan kemudian mengadakan diskusi, dan
kegiatan memperagakan dan latihan. akhirnya memberi tugas.
Metode demontrasi Metode resitasi
(Recitation method)
Metode ini mengarahkan
metode mengajar dimana
Perhatian siswa yang lebih
siswa diharuskan membuat
mudah untuk dipusatkan ke
resume dengan kalimat
pada proses belajar dan tidak
sendiri. Melalui metode ini
tertuju kepada yang lain,
diharapkan pengetahuan
siswa memperoleh persepsi
yang diperoleh siswa dari
yang jelas melalui pengamat
hasil belajar sendiri akan
an nya secara langsung.
dapat diingat lebih lama
SCL

Student Centered Learning (SCL)


Pendekatan SCL
Ciri Pembelajaran SCL
Model pembelajaran Proses pembelajaran
yang berpusat pada siswa
dalam Pendekatan SCL
1. Siswa belajar baik secara atau peserta didik, maka
individu maupun berke siswa memperoleh kesem
lompok untuk membang patan dan fasilitas untuk
1. Small Group Discussion
un pengetahuan. dapat membangun sendiri
(SGD)
2. Belajar menjadi kegiatan pengetahuannya sehingga
2. Role-Play and Simulation
komunitas yang difasilita mereka akan memperoleh
3. Discovery Learning
si oleh guru. pemahaman yang mendalam
4. Contextual Learning (CL)
3. Belajar menjadi kegiatan yang pada akhirnya dapat
5. Problem Based Learning
komunitas yang difasilita meningkatkan mutu kualitas
(PBL)
si oleh guru. siswa
6. Collaborative Learning
(CbL) 4. Siswa tidak sekedar kom
7. Project Based Learning peten dalam bidang ilmu
(PBL) akan tetapi kompeten
dalam belajar.
Model pembelajaran dalam Pendekatan SCL

Small Group Discussion (SGD)


Model pembelajaran yang menekan
kan keaktifan belajar siswa melalui
diskusi belajar kelompok kecil. Contextual Learning (CL)
Pembelajaran dengan menggunakan

Role Play & Simulation A konsep belajar pada sekolah yang


membantu guru/ dosen mengaitkan
isi materi pembelajaran dengan situasi
Memperoleh pemahaman terhadap
suatu konsep, prinsip atau keteram
B D nyata dalam kehidupan sehari-hari

pilan tertentu melalui peristiwa-


peristiwa yang terjadi di lingkungan C Discovery Learning
metode pengajaran yang menitikberat
kan pada aktifitas siswa dalam belajar.
Pada proses pembelajaran guru hanya
bertindak sebagai pembimbing dan
fasilitator
Model pembelajaran dalam Pendekatan SCL

Problem Based Learning (PBL)


Metode pembelajaran yang didasar
kan pada suatu masalah (problem)
yang dapat digunakan untuk men
dapatkan atau mengontegrasikan
pengetahuan yang baru. E Collaborative Learning (CbL)
Metode belajar yang berfokus pada
kerjasama antar mahasiswa yang di
Project Based Learning (PjBL)
Model belajar siswa yang sistematis,
F dasarkan pada kesepakatan anatar
mahasiswa yang dibangun sendiri
yang melibatkan siswa dalam belajar
melalui proses pencarian/penggalian
G oleh anggota kelompok.

yang panjang dan terstruktur


Cooperative Learning

H strategi belajar yang menekankan pa


da sikap atau perilaku dalam struktur
kerjasama yang teratur dalam kelom
pok, yang terdiri dari dua orang atau
lebih
SCL memiliki beberapa kelebihan Sedangkan kekurangan dari SCL
yaitu sebagai berikut : ini antara lain :

1. Siswa memiliki motivasi yang kuat 1. Sulit diimplementasikan pada kelas


untuk mengikuti kegiatan pembelajar besar
an. 2. Memerlukan waktu lebih banyak
2. Mendorong siswa menguasai pengeta 3. Tidak efektif untuk semua jenis kuri
huan kulum
3. Mengenalkan hubungan antara pe
ngetahuan dan dunia nyata
4. Mendorong pembelajaran secara
aktif dan berpikir kritis
5. Mengenalkan berbagai macam gaya
belajar
6. Memperhatikan kebutuhan dan latar
belakang pembelajar
7. Memberi kesempatan pengembangan
berbagai strategi assessment
TCL / SCL

Perbedaan Teacher Centered Learning (TCL)


dan Student Centered Learning (SCL)
Kesimpulan
Pada model TCL, Pedidik lebih banyak melakukan kegiatan belajar-m
engajar dengan bentuk ceramah (lecturing), sedangkan peserta didik hanya sebatas
memahami sambil membuat catatan. Pedidik menjadi pusat peran dalam pencapai
an hasil pembelajaran dan seakan-akan menjadi satu-satunya sumber ilmu.

Student Centered Learning (SCL) adalah proses pembelajaran yang ber


pusat pada siswa (learner centered) yang diharapkan dapat mendorong siswa untuk
terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilakunya. Melal
ui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara aktif, berarti guru tidak lagi
mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar. Aktivitas siswa menjadi penti
ng ditekankan karena belajar itu pada hakikatnya adalah proses yang aktif dimana
siswa menggunakan pikirannya untuk membangun pemahama.
DAFTAR PUSTAKA

Yulianingsih, U. 2013. Keefektifan Pendekatan Student Centered Learning Dengan Inkuiri


Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Chemistry in Education. Indonesia :
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang. ISSN NO 2252-6609.

Hadi, Rahmini. 2007. Dari Teacher Centered Learning ke Student Centered Learning. Jurnal
Pemikiran Alternatif Pendidikan. Indonesia : P3M STAIN Purwokerto. Vol.12, No.3,
Sep-Des 2007, 408-419.

Bab II. Tinjauan Pustaka. Diakses 2 Oktober 2018.


<http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10781/BAB%20II%20TESI
S.pdf?sequence=3&isAllowed=y>

Bab II. Model Small Group Discussion. Diakses 2 Oktober 2018.


<http://eprints.walisongo.ac.id/4114/3/133911166_bab2.pdf>

Marta, Riska. Dari Teacher Centered Leraning Menuju Student Centered Learning. Studi
Kasus Tentang Proses Pembelajaran Di SMA N I Manyaran. Diakses 28 September
2018.
<http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/viewFile/6406/4389>
Thank you

Anda mungkin juga menyukai