Anda di halaman 1dari 10

Oleh :

Dokter Muda
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas Padang
PENGERTIAN :

 Skabies ( gudik ) adalah penyakit kulit menular yang


disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varian hominis (
sejenis kutu, tungau ).
TANDA-TANDA :

 Gatal, terutama pada malam hari.


 Tonjolan kulit ( lesi ) warna keabu-abuan beberapa mm.
 Kadang disertai nanah, karena infeksi bakteri akibat
garukan
LOKASI
 Lokasi paling sering di sela-sela jari tangan, telapak
tangan,
 pergelangan tangan, siku, ketiak, daerah payudara, sekitar
pusar
 dan perut bagian bawah, sekitar kelamin dan pantat.
 Sedangkan pada bayi dan anak-anak dapat mengenai
wajah, selasela
 jari kaki dan telapak kaki.
 Pada pria bisa mengenai ujung kemaluan bahkan sekujur
kemaluan
Skabies
PENULARAN :
 Kontak langsung, kontak seksual.

 Melalui alas tempat tidur, pakaian, dll.


PENGOBATAN :

 Sulfur 2,5-4% (salep), dioleskan 3-4 hari dan


dapat diulang 1 minggu kemudian.
 Benzilbenzoat 25%.
 Benzene hexachlorid
 Monosulfiran 25%
 Permethrin 5%, dll

 Antibiotika dapat dipakai jika ada infeksi


sekunder.
 Antihistamin jika gatal.
TIPS dan ANJURAN
 Periksakan ke Puskesmas, dokter, dokter
spesialis kulit atau Rumah sakit setempat bila
menjumpai penyakit ini untuk mendapatkan
pengobatan.
 Cuci semua baju dan alas tidur (sprei atau
sejenisnya) dengan air panas.
 Mandi teratur dengan sabun.
 Apabila ada yang sakit Skabies (gudik),
periksakan semua anggota keluarga yang kontak
dengan penderita. Jika ternyata menderita
skabies, obati semuanya secara serempak agar
tidak terjadi penularan ulang.
TIPS dan ANJURAN
 Bagi para guru atau Ustadz yang mendapati murid atau
santrinya sakit Skabies (gudik) hendaknya menganjurkan
kepada murid atau santrinya untuk berobat secara
serempak di Puskesmas terdekat atau poliklinik Kulit
Rumah Sakit setempat.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai