SKABIES
Oleh :
William Aditya
Pembimbing :
dr. Sri Yusfinah, MPH, Sp. KK
PENDAHULUAN
Nama : An. A K P
Umur : 14 tahun
JK : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Status : Belum menikah
Hobi : Memancing, Berenang
Alamat : Desa Berkah Sungai Bahar 10
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Riwayat Gizi
Baik
Regio Umbilicus
Tampak papul, multiple, warna eritem, bentuk bulat dan lonjong, diameter
± 0.2-0.3 mm, sirkumskripta, dengan konsistensi padat dan diskret.
Status Dermatologis
DIAGNOSA
Scabies
KERJA
PENATALAKSANAAN
Preventif :
• Menghindari kontak langsung maupun tidak
langsung (melalui pakaian, handuk, dan sebagainya)
dengan penderita skabies
• Menjaga kebersihan lingkungan, mengusahakan
ventilasi dan penerangan yang cukup pada tempat
tinggal.
PENATALAKSANAAN
Promotif :
• Merebus handuk dan sprei untuk membunuh tungau
• Menjemur bantal dan tempat tidur, mengobati
pasien skabies lain agar tidak terjadi penularan yang
berulang
• Hindari menggaruk lesi karena dapat menyebabkan
infeksi sekunder
• Konsul Sanitasi
PENATALAKSANAAN
Kuratif :
• Chlortrimethon 3 x 4 mg (1 tablet) sehari,
• Permethrin 5 % krim 1x1 (malam) dibasuh pada
pagi harinya, dapat diulang 1 minggu kemudian bila
ruam masih ada.
Prognosis yang baik JIKA:
• Dengan memperhatikan pemilihan dan cara
pemakaian obat, serta syarat pengobatan
PROGNOSIS dan menghilangkan faktor predisposisi
(antara lain higiene), dan semua anggota
baik keluarga dan orang-orang terdekat
disekitar kita diobati secara adekuat, maka
penyakit ini dapat diberantas.
PEMBAHASAN
SKABIES????
DEFINISI
Ditegakkan berdasarkan:
• Anamnesis
• Pemeriksaan Dermatologis
• Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Kasus Teori
Kasus Teori
Kontak langsung antara pasien dengan temannya Kontak langsung (kontak kulit dengan kulit),
Kontak tak langsung dengan menggunakan misalnya berjabat tangan, tidur bersama dan
pakaian temannya yang menderita penyakit yang hubungan seksual)
sama Kontak tak langsung (melalui benda), misalnya
pakaian, handuk, sprei, bantal, dan lain-lain.
Pemeriksaan
Penunjang