SUSI
406181020
PENGOBATAN BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL
VERTIGO. TINJAUAN KLINIS
PAZ PÉREZ-VÁZQUEZA,*,VIRGINIA FRANCO-GUTIERREZB
• ABSTRAK
BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO (BPPV) : Gangguan vestibular
episodik yang paling sering karena otolith bertumpu bebas ke dalam kanal
atau melekat pada cupula.
> 90% Pasien dapat berhasil diobati dengan manuver yang memindahkan
partikel kembali ke utriculus.
1. PENDAHULUAN
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) : Gangguan Vestibular paling sering (10%).
Di Induksi O/ Perubahan Posisi Kepala ( meregangkan/memutar Leher, berbaring/
berguling)
Ada dua Teori : Canalolithiasis dan Cupulolithiasis
• Canalolithiaisis terdapat kumulasi otolith bebas pada kanal pergerakan kepala
sebabkan perpindahan otolit arus endolymphatic menstimulasi cupula secara
abnormal gejala timbul
• Cupulolithiasis deposit otolith pada cupula kanal merubah spesifitas thd gravitasi
cupula > sensitive thd , spt aselerasi thd gravitasi.
PENDAHULUAN
Canalolithiasis > cupulolithiasis ok sedikit massa dpt menimbulkan gejala.
Canalolithiasis Cupulolithiasis
• Membutuhkan massa partikel 0,087 ug • Membutuhkan massa setidaknya 0,69 ug
• Canalolithiasis nistagmus lebih singkat • Cupulolithiasis nistagmus tidak memiliki latensi
(berlangsung < satu menit), paroxysmal dan dan berlangsung > satu menit.
didahului oleh latensi beberapa detik.
2. PENGOBATAN POSTERIOR CANAL
CANALOLITHIASIS (PC-BPPV)
• Posterior canal canalolithiasis BPPV (80-90% kasus).
• Diagnosis dik-hallpike atau uji coba side-lying dilakukan nistagmus torsional (+) dengan
nistagmus vertikal (+) berlangsung < 1 menit dan terhalang oleh latensi singkat.
• Telah banyak dibuktikan epley dan semont maneuver sesuai untuk mengobati pc-bppv.
• Hasil ditentukan dari mengukur jumlah maneuver yang dilakukan u/ menghilangkan gejala
dan nystagmus
• Epley maneuver > baik dari semont
• Keberhasilan semont maneuver dihubungkan dengan kecepatan rotasi, Epley ekstensi
dan fleksibilitas leher
• Pemilihan maneuver bergantung pada kondisi ps (berat badan dan mobilitas leher)
• Latihan brandt-daroff kurang efektif dibandingkan prosedur epley
dan semont ≠ pilihan pertama pengobatan.
• Latihan brandt-daroff dirancang untuk memisahkan canalith dan u/
meningkatkan toleransi ps thd gejala BPPV ≠ diklasifikasikan sebagai
prosedur reposisi.
• Latihan brandt-daroff + manuver epley / semont dpt digunakan u/
pengobatan jg
• Keberhasilan reposisi partikel pindah jauh dari ampula tergantung dr manuver
yg digunakan nistagmus (+) migrasi dr otolit (+). Nistagmus ortrotopik (+)
tanda perpindahan otolit ke arah utriculus.
• Munculnya nistagmus ortotropik prognosis baik apabila pergerakan
nistagmus sedikit bkn berarti maneuver gagal.
• Nistagmus (-) artinya debris otokonial melekat dan tdk dapat dipindahkan
sehingga aliran endolimfatik yg dihasilkan dari maneuver tidak akan
memicu timbulnya nistagmus.
• Nistagmus (-) menunjukkan kegagalan reposisi.
Gambar. 2. Semont manuver
Sebagai Terapi Posterior
Canal Canalolithiasis ( kanan)