Anda di halaman 1dari 22

Oleh:

dr. Rizka
IDENTITAS
SUBJEKTIF
OBYEKTIF
ASSESSMENT
PLANNING
 Nama : Ny. Y.
 Usia : 35 tahun
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 Agama : Islam
 Alamat : Randublatung
 No. MR : 12.81.89
 Tanggal MRS : 12-05-2018
 Tanggal periksa : 12-05-2018
Keluhan utama
• Perut kenceng-kenceng sejak tadi pagi

Perjalanan penyakit
• Pasien G3P2A0 rujukan pkm kedewan
mengatakan perut terasa kenceng-
kenceng sejak tadi pagi ± jam 09.00,
lendir/darah (-), rembes cairan (-), pusing
(-), nyeri ulu hati (-), pandangan kabur (-).
Lanjut halaman berikutnya ..............
Riwayat menstruasi
• HPHT : 12-08-2017
• HPL : 19-05-2018
Riwayat kontrasepsi
• Pasien tidak menggunakan
kontrasepsi sebelum
kehamilan ini
Lanjut halaman berikutnya ..............
Riwayat penyakit dahulu
• Riw hipertensi (-), dm (-)
• Riw pre-eklamsia/eklamsia (-)
Riwayat penyakit keluarga
• Hipertensi (-), dm (-), riw pre-
eklamsia/eklamsia (-)
Riwayat ANC
• Pasien melakukan ANC rutin di
bidan
Status
generalis
• KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 170/110 mmHg
Nadi : 109 x/menit, reguler
RR : 24 x/menit, dyspnea (-)
Kepala dan leher : Anemis - / - , icterus - / -
Pembesaran kelenjar getah bening leher - / -
Thorax : Jantung S1S2 tunggal, murmur (-)
Paru vv Rh - - Wh - -
vv -- --
vv -- --
Abdomen : Rounded, soefl, bising usus (+) normal
• Ekstremitas : anemis - / - , edema + / +, sianosis - / -,
ikterus - / -, CRT <2 detik, akral hangat
Status
Obstetris
lala
• Leopold I : TFU 33 cm, teraba bagian bulat besar lunak sulit
digerakkan
Leopold II : teraba bagian kecil-kecil menonjol di kiri ibu,
terba bagian besar rata dan ada tahanan di kanan ibu
Leopold III :teraba bagian bulat besar keras
• Leopold IV : divergen
Auskultasi : 134x/menit
His : (+) jarang
 Hb : 11,2 g/dl
 Ht : 35 vol %
 Leukosit : 6.600/ul
 Trombossit : 287.000 /ul
 HBSAG : (-)
 Gol Darah :O
 Glukosa Darah : 136 mg/dl
 Urin
 Protein :+ 3
Sinus Takikardi
G3P2A0 uk 39
minggu
JTHIU,
presentasi
kepala, puka,
belum inpartu
dengan PEB
Medikamentosa Non-medikamentosa

 Infus D5% 100 cc + MGSO4  DC


4 gr habis dalam 15 menit
 O2 3lpm nk
 Infus RL 500 ml + SM 6 gr
 Tirah baring
20-30 tpm habis dalam 8
jam  Miring kiri secara
 Po. Nifedipin 3x10 mg
intermitten
 Edukasi pasien dan
keluarga mengenai kondisi
pasien, dan rencana terapi.

Lanjut halaman berikutnya ..............


Monitoring

 Ku ibu
 Vs ibu, djj janin
 Reflek patella, produksi
urin
 Jika dalam 3 jam TD ibu
tidak kunjung turun,
persiapan dilakukan SC.
Hipertensi yang baru terjadi pada kehamilan >
20 minggu disertai dengan adanya gangguan
organ.
Proteinuria (-) Preeklampsia berat

 Trombositopeni (<100.000 mikroliter)  Tekanan darah sekurang-kurangnya 160


mmHg sistolik atau 110 mmHg diastolic
 Gangguan ginjal : kreatinin serum >1,1 pada dua kali pemeriksaan berjarak 15
mg/dl atau didapatkan adanya menit dengan lengan yang sama.
peningkatan kadar kratinin serum pada
kondisi dimana tidak ada kelainan  Trombositopeni (<100.000 mikroliter)
ginjal lainya.  Gangguan ginjal : kreatinin serum >1,1
 Edema paru mg/dl atau didapatkan adanya
peningkatan kadar kratinin serum pada
 Gejala neurologis : nyeri kepala, kondisi dimana tidak ada kelainan
gangguan visus, stroke ginjal lainya.
 Gangguan pertumbuhan janin :  Edema paru
oligohidramnion, fetal growth
restriction, absent or reversed end  Gejala neurologis : nyeri kepala,
gangguan visus, stroke
diastolic velocity.
 Gangguan liver : peningkatan  Gangguan pertumbuhan janin :
konsentrasi transaminase 2x normal oligohidramnion, fetal growth restriction,
absent or reversed end diastolic velocity.
dan atau adanya nyeri daerah
epigastrik.  Gangguan liver : peningkatan
konsentrasi transaminase 2x normal dan
atau adanya nyeri daerah epigastrik.
 Indikasi : keselamatan ibu dan mencegah penyakit
serebrovaskular
 Diberikan bila td ≥160/110 mmHg
 Pemberian anti-hipertensi pilihan 1 : nifedipin oral short acting,
hidralazin, dan labetalol parenteral
 Alternatif lain : metildopa, nitrogliserin,dan labetalol.
MAGNESIUM SULFAT Dosis cara pemakaian

 Lini 1 : MGSO4  Loading dose : 4 gr MGS04


dalam 100 cc NaCl habis
 Direkomendasikan sebagai dalam 30 menit
profilaksis terhadap
 Maintenance : 6 gr MGSO4
eklamsia pada PEB 40% dalam 500 cc RL
 Merupakan pilihan utama selama 6 jam
pada PEB dibandingkan  Monitoring : prod urin,
diazepam atau fenitoin reflek patella, frekuensi
untuk mencegah kejang napas setiap jam
atau kejang berulang.  Bila kejang berulang : 2 mg
MGSO4 40% IV

Anda mungkin juga menyukai