Anda di halaman 1dari 17

METODE EULER

DIFERENSIASI NUMERIK

KELOMPOK 7
Andi Hisbullah Hatta
Amiruddin
Fadil Hidayat
Lukman Hakim
Rizkyadi Muhammad S
METODE EULER

Metode Euler adalah salah satu dari metode satu langkah


yang paling sederhana. Di banding dengan beberapa
metode lainnya, metode ini paling kurang teliti. Namun
demikian metode ini perlu dipelajari mengingat
kesederhanaannya dan mudah pemahamannya sehingga
memudahkan dalam mempelajari metode lain yang lebih
teliti.
Metode euler atau disebut juga metode orde pertama
karena persamaannya kita hanya mengambil sampai suku
orde pertama saja.
Misalnya diberikan PDB orde satu,
𝑦 , = dy/dx = f(x,y) dan nilai awal y(x0) = x0
Metode Euler
 Menghitung persamaan differensial melalui
taksiran langsung dari slope xi diberi turunan
pertama.
y0  α
yi 1  yi  f x i , y i h
Dimana :
𝑏−𝛼 𝑥𝑖 = 𝛼 + 𝑖. ℎ 𝑖 = 0, 1, 2, 3, … . . 𝑛
ℎ=
𝑛
Diferensiasi Numerik 3
Metode Euler diturunkan dari deret Taylor.
Misalnya, fungsi y(x) adalah fungsi yang
kontinyu dan memiliki turunan dalam
interval [a,b]. Maka dalam deret Taylor
(xi+1 − xi)2 ′′
y(xi+1) = y(xi) + (xi+1 − xi)y (xi) + y (εi) (1)
2
Karena h = (xi+1 − xi), maka,
2
h
y(xi+1) = y(xi) + hy ′(xi) + y ′′(εi) (2)
2
dan, karena y(x) memenuhi persamaan diferensial ,
2
h
y(xi+1) = y(xi) + hf (xi, y(xi)) + y′′ (εi) (3)
2
Metode Euler dibangun dengan pendekatan yi ≈ y(xi) untuk
i = 1, 2, 3, ..., n , dengan mengabaikan suku terakhir yang
terdapat pada persamaan (3). Jadi metode Euler dinyatakan
sebagai y0 = α (4)

yi+1 = yi + hf (xi, yi) (5)


Metode Euler (Ex.)
dy
 Selesaikan persamaan differensial  x y
dx
pada interval x = 0 s/d x = 1, h = ¼. Pada
saat x = 0, nilai y = 1. Hitung kesalahan
sebenarnya!

Diferensiasi Numerik 6
Metode Euler (Ex.)
 Untuk x = 0 y=1
 Untuk x = 0
yi+1 = yi + f(xi, yi).h
= 1 + f(0,1).0,25
= 1  0 1  0,25
=1
 Untuk x = 0,25
yi+1 = yi + f(xi, yi).h
= 1 + f(0,25;1).0,25
= 1  0,25 1  0,25
= 1,0625
Diferensiasi Numerik 7
Metode Euler (Ex.)
 Untuk x = 0,5
yi+1 = yi + f(xi, yi).h
= 1,0625 + f(0,5;1,0625).0,25
= 1,0625  0,5 1,0625  0,25
= 1,1914
 Untuk x = 0.75
yi+1 = yi + f(xi, yi).h
= 1,1914 + f(0,75;1,1914).0,25
= 1,1914  0,75 1,1914  0,25
= 1,3961
Diferensiasi Numerik 8
Metode Euler (Ex.)
x y
0 1
0,25 1
0,5 1,0625
0,75 1,1914
1 1,3961

Diferensiasi Numerik 9
Metode Euler (Ex.)
 Nilai eksak
dy
 x y  dy  x y  dx
dx
dy
 x.dx  0
y
12
y  dy  x  dx  0
1
y 2  dy   x  dx   0
1
2 y x2  C
2
Diferensiasi Numerik 10
Metode Euler (Ex.)
 Pada saat x = 0; y = 1
1 2
2 1 0  C  C  2
2
 Persamaan
1 2
2 y x 2
2

Diferensiasi Numerik 11
Metode Euler (Ex.)
 Untuk x = 0,25
1
2 y  0,252  2
2
2 y  2,0325
y  1,015625
y  1,0315

Diferensiasi Numerik 12
Metode Euler (Ex.)
 Untuk x = 0,5
1
2 y  0,52  2
2
y  1,0625
y  1,1289

Diferensiasi Numerik 13
Metode Euler (Ex.)
 Untuk x = 0,75
1
2 y  0,75  2
2

2
y  1,140625
y  1,3010

Diferensiasi Numerik 14
Metode Euler (Ex.)
 Untuk x = 1
1 2
2 y  1  2
2
y  1,25
y  1,5625

Diferensiasi Numerik 15
SYUKRON JAZAKUMULLAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai