Kelompok 3

• Dhiya Salsabila 4211161006 Achmad Hilmy R 4211161036

• Yolanda Putri M.A 4211161007 Alyaa Nabiila S 4211161038

• Indah Nuralia 4211161010 Triani Y. 4211161047

• Nadya Paramita 4211161013

• Maghfira Fitri F 4211161023

• Utami Qodaryati 4211161025

• Ida Rodiyah S.H 4211161026

 SKENARIO
Seorang perempuan, 45 th datang ke RSGM
dengan keluhan protesa rahang bawahnya yang dipakai
sejak 6 bulan yang lalu seperti mau lepas dan bergerak-
gerak terutama saat dipakai untuk makan dan bicara.
Pada saat mengunyah, protesa sebelah kiri belakang
dan bagian depan dekat cangkolan terlihat bergerak ke
atas dan ke bawah serta terdapat tumpukan sisa
makanan di bagian dengan protesa.
Pasien ingin dibuatkan protesa akrilik yang baru
dan nyaman, karena protesa yang ada terasa
mengganggu.
 SKENARIO
Hasil pemeriksaan didapat :
Tipe pasien : Philosophical mind
Pemeriksaan EO : t.a.k
Pemeriksaan IO :
- Missing teeth 48, 44, 43, 42, 41, 37, 38
- Oklusi Normal
- OH sedang
• Pemeriksaan radiografi : t.a.k
• Pemeriksaan Gigi Tiruan yang Ada :
- Gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang bawah gigi
44, 43, 42, 41, 37
- Cangkolan kawat 0,7 mm jenis C clasp pada gigi 45 dari
distal ke mesial dan 36 dari mesial ke distal
- Support : Tissue Support
- Mayor konektor / landasan bentuk tapal kuda (horse
shoe)
- adaptasi landasan bagian depan kurang
- Bagian labialtanpa sayap ( Open face)
- Retensi kurang baik
- Stabilisasi kurang baik
STEP 1
Protesa  tiruan
Philosophical mind  pasien yang dapat kreatif
Cangkolan  Kaitan yang menghubungkan gigi
asli dengan gigi tiruan sebagai retensi
Akrilik  bahan yang terbuat dari polimer
ekstern poliakrilat
Mayor konektor  bagian dari protesa yang
merupakan penghubung utama dengan gigi dan jaringan
pendukungnya
Tissue Support  Jaringan pendukung dari mukosa
 STEP 2
1. Mengapa pasien mengeluhkan protesa RB seperti mau lepas dan bergerak-gerak
terutama pada saat makan dan berbicara?

2. Bagian apa saja yang menyebabkan protesa tersebut mau lepas dan bergerak-gerak?

3. Apa saja kesalahan pada pembuatan gigi tiruan sehingga didapatkan retensi dan
stabilisasi yang kurang baik pada kasus? Lalu bagaimana sebaiknya?

4. Apakah terdapat hubungan antara lama pemakaian protesa dengan keluhan pada
kasus?

5. Bagaimana cara mencegah agar sisa makanan tidak menyangkut diantara protesa
dengan jaringanmukosa mulut?

6. Apa yang akan terjadi jika protesa tidak segera diganti?

7. Apa kelebihan protesa yang berbahan dasar akrilik?

7. Mengapa cangkolan pada gigi 45 dari distal ke mesial

sedangkan gigi 36 dari mesial ke distal ?

7. Termasuk klasifikasi Kennedy apa kasus tersebut?

7. Apa saja design yang harus diubah pada saat pembuatan

protesa akrilik yang baru?
 STEP 3
1. - Adaptasi landasan bagian depan kurang

- bagian labial tanpa sayap ( Open Face)

- adaptasi cangkolan kurang baik

- Retensi kurang baik

- Stabilisasi kurang baik

- adanya gerakan fisiologis dari bibir, lidah, dan pipi

2. & 3. Pada protesa akrilik yang digunakan sebelumnya hanya digunakan 2 cangkolan (
Claps) pada gigi 45 dan 36 dan tidak didukung dengan oklusal rest dan indirect
retention sehingga retensi dan stabilisasi kurang baik
4. Ya, terdapat hubungan antara lama pemakaian dengan keluhan pasien pda kasus

5. Stabilitas yang baik

- retensi yang baik
- bagian labial tidak Open face

6. - terjadi hiperplasia jar. Mukosa

- karies
- gangguan fisiologis
- resorpsi

7. - lebih ringan
- pembuatan tidak lama
- lebih ekonomis
- sewarna dengan jar. Seiktarnya

8. - karena mencegah pergerakan protesa kearah posterior ( mesial ke distal) gigi 36

- karna mencegah pergesaran protesa kearah anterior ( distal ke mesial) gigi 45

9. Kelas 2 modifikasi 1
10. -Oklusal rest disertai lever ungkit 1
- Indirect retention (dibuat 1)
STEP 4
Perempuan, 45 tahun datang dengan keluhan :

• Protesa rahang bawah seperti mau lepas dan bergerak-gerak

terutama saat dipakai makan dan berbicara sejak 6 bulan yang lalu

• Terdapat tumpukan sisa makanan di bagian depan protesa

• Hasil pemeriksaan gigi tiruan menunjukkan :

1. GTSL akrilik rahang bawah gigi 44,43,42,41, & 37

2. Support : tissue support

3. Adaptasi landasan bagian depan kurang

4. Adaptasi cangkolan kurang

5. Retensi kurang baik

6. Stabilisasi kurang baik

7. Labial tanpa sayap ( Open Face)

Diagnosis konsultasi : Missing teeth 48,44,43,42,41,37,38

Gigi tiruan : Kennedy Class II modifikasi I
 Missing Teeth

Kennedy Class II Modifikasi I

Gaya :
- Retensi
- Oklusal
-Stabilisasi
- Lateral
-Adaptasi landasan
- Protrusi
-Support
-rotasi

- Rotasi Protesa
- translasi Bergerak

Pola
perencanaan
STEP 5
1. Bagaimana anatomi, fisiologi, dan histologi gigi yang terkait, mukosa, dan
jaringan periodontal?

2. Dental material ( Akrilik dan Kawat) Sebutkan kelebihan dan kekurangannya!

3. Bagaimana gaya yang dapat mempengaruhi stabilitas protesa?

4. Bagaimana gerakan yang terjadi pada GTSL?

5. Bagaimana pola perencanaan gigi tiruan lepasan?

6. Sebutkan klasifikasi menurut Kennedy dan level ungkit?

7. Bagaimana prognosis dan komplikasi pola perencanaan terhadap jaringan?

8. Bagaimana komunikasi efektif dari dokter kepada pasien?

9. Bagaimana isu etik yang terlibat pada kasus?