Anda di halaman 1dari 5

Kompetensi Guru

Sekolah Dasar
DISUSUN OLEH : KELOMPOK VII
RINY NURAINY NIM : 836216917
NURUDIN NIM : 836243305
Kegiatan Belajar 1
Profil Kompetensi Guru Sekolah Dasar
A. LANDASAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SD
1) Apa yang Dimaksud dengan Kompetensi ?
Kompetensi dapat disamakan dengan suatu tindakan cerdas dan bertanggungjawab yang ditunjukkan
oleh seseorang sebagai bukti bahwa ia memang kompeten dalam bidang tersebut. Tindakan cerdas dan
bertanggungjawab tersebut hanya dapat ditunjukkan oleh seseorang jika ia memiliki ilmu atau
pengetahuan yang mantap, keterampilan yang memadai serta sikap yang memungkinkan ia
menunjukkan tindakan tersebut secara cerdas.

2) Proses Pengembangan Standar Kompetensi


 Ketetapan perundang-undangan yang terkait dengan guru SD, seperti UU No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen dan PP No. 19/2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
 Tugas pokok danfungsi (tupoksi) guru SD. Sebagai seorang pendidik, guru SD mempunyai tugas pokok
mengajar, membimbing dan melatih peserta didik usia SD.
 Berbagai asumsi landasan program, berupa pernyantaan-pernyataan yang dianggap benar
berdasarkan dugaan ahli, penelitian, dan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia.
 Kompetensi guru SD yang sudah pernah ada seperti 10 kompetensi guru lulusan SPG.
B. PROFIL KOMPETENSI GURU SD
STANDAR Kompetensi guru SD terdapat dalam dua dokumen resmi. Pertama, dalam dokumen Standar
Kompetensi Guru kelas SD-MI lulusan S1 PGSD (SKGK-SD/MI), yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti pada tahun
2006, dan kedua, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16/2007 (Permen No. 16/2007)
tentang Standar Kualifikasi Akademi dan Kompetensi Guru.
Dalam SKGK-SD/MI, standar kompetensi dirumuskan dalam empat rumpun kompetensi yaitu (1)
kemampuan mengenal peserta didik secara mendalam, (2) Penguasaan bidang studi, (3) kemampuan
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, dan(4) kemampuan mengembangkan kemampuan
profesional secara berkelanjutan. Setiap rumpun kompetensi dijabarkan menjadikomptensi, yang secara
keseluruhan berjumlah 29 kompetensi.

C. INDIKATOR PENGUASAAN KOMPETENSI GURU SD


Pendidikan berbasis kompetensi menggunakan penguasaan kompetensi sebagai indikator bahwa
seorang calon guru.guru telah menguasai kompetensi yang dipersyarakan. Pada dasarnya, asesmen
penguasaan kompetensi dipilih sesuai dengan hakikat kompetensi. Untuk kompetensi yang bearada pada
kawasan kognitif atau penguasaan akademik, asesmennya dapat dilakukan dengan tes, baik berupa tes
objektif atau uraian
Kegiatan Belajar 2
FORUM PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU
A. PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU
Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas. Jabaran kompetensi dapat
dijadikan acuan untuk mengembangkan pengalaman belajar atau kegiatan yag dapat dilakukan oleh
guru. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
 Melakukan refleksi pada setiap akhir pembelajaran.
 Berkolaborasi dengan teman sejawat dan jika perlu dengan dosen LPTK dalam melaksanakan PTK.
 Mengomunikasikan hasil-hasil PTK melalui berbagai media, seperti rapat-rapat guru, seminar terbatas,
memublikasikannya dalam media cetak atau elektronik, khususnya melalui website Klinik Pembelajaran.
 Mengikuti perkembangan dunia pendidikan, khusunya pendidikan SD melalui berbagai media, termasuk
melalui internet.
 Mengikuti berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi, pameran buku.
 Berperan serta dalam berbagai kegiatan pendidikan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional
dan global, misalnya ikut dalam penyusunan KTSP, pengembangan bahan ajar, atau penulisan soal-soal
ujian, memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
 Mengikuti perkembagnan ilmu dalam lima mata pelajaran SD melalui berbagai media, termasuk materi
dalam bahasa Inggris dan kemudian mencoba mencerna materi tersebut, dan jika dianggap perlu
mengakomodasi materi tersebut dalam pembelajaran.
 Mengikuti berbagai kegiatan guru seperti berorganisasi, menghadiri pertemuan rutin, atau melakukan
B. BERBAGAI WADAH PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU

Beberapa dari wadah atau forum tersebut antara lain : kelompok Kerja Guru (KKG), Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP), Klinik Pembelajaran, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), PGRI dan kursus – kursus

C. MEMILIH WADAH PENINGKATAN PROFESIONALITAS


Berdasarkan pertimbangan ini, forum dapat dipilah menjadi lima jenis berikut:
 Wadah yang menyelenggarakan kegiatan yang pesertanya sudah ditetapkan terlebih dahulu seperti LPMP.
 Wadah yang menyelenggarakan program yang dapat diikuti oleh mereka yan memenuhi syarat tertentu, tetapi juga
mempunyai program kegiatan yang dapat diikuti oleh semua guru yang berminat. Wadah seperti ini adalah LPTK yang
menawarkan Program S1 PGSD, S2 dan S3 Pendidikan Dasar.
 Wadah yang mempunyai anggota khusus dan program kegiatannya wajib diikuti oleh setiap anggota, yaitu KKG
 Wadah dengan program terbuka bagi semua guru, seperti Klinik Pembelajaran dan PGRI
 Wadah dengan program terbuka untuk umum, yaitu kursus-kursus

Anda mungkin juga menyukai