Juli 2017
Klasifikasinya beragam
Exploratory (qualitative)
Descriptive ( case-study, case series, survey)
Analitic ( case-control study, cohort, cross sectional )
Semi-experimental (field experiment, quasi-experiment)
Experimental (randomize clinical trial / RCT, non RCT)
Review (literature review, systematic review)
Meta-analytic (meta-analysis)
Berdasarkan perjalanan
waktu penelitian
Retrospective cohort
Prospective cohort
Case control
Cross sectional /
potong lintang
RR
OR
soal no 2, 3
Tipe soal pelaporan hasil penelitian
soal no. 4, 9, 25
Qualitative narasi / diagram
Deskriptive
Kategorik : proporsi, insidense, insiden rate,table frekuensi
Numerik : mean, median, modus, range (min dan max),
Korelasi / comparative kebermaknaan (nilai p <
0,05)
Analitik :
Case control OR (odd ratio)
Cohort RR (relative risk)
Untuk mengetahui faKtor resiko penyakit
Relative risk (RR), odds ratio (OR)
RR = rasio kejadian penyakit pada kelompok yang
terpapar peluang kejadian pada kelompok
terpapar dengan peluang kejadian pada
kelompok tidak terpapar
If RR > 1, there is a positive association (factor resiko)
If RR < 1, there is a negative association (factor protektif)
Nilai Batas Keadaan Wabah suatu penyakit ialah nilai jumlah rata-rata penderita penyakit
ditambah dengan dua kali nilai standar penyimpangannya.
Pencegahan penyakit
soal no. 8, 20
pencegahan primordial : mencegah factor sosial
ekonomi budaya
Pencegahan primer : menghentikan kejadian
sebelum terjadi, specific protection
Pencegahan sekunder : mengobati supaya tidak
lebih parah, promt treatment, Kuratif
Pencegahan tersier : disability limitation,
rehabilitasi
Soal no. 10
soal no 11
Soal menentukan uji hipotesis
soal no. 12
Tipe soal menentukan jenis data
soal no. 13, 15, 18, 30
Data Nominal (kategori tanpa tingkatan)
Contoh : jenis kelamin, suku bangsa, agama
Data ordinal (kategori yang memiliki tingkatan)
Contoh : tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, PT), skala likert (sangat setuju,
setuju, ragu2, tidak setuju, sangat tidak setuju)
Data interval (data kuantitatif, berjenjang dengan jarak sama, tanpa nol
mutlak, tidak bisa dihitung secara matematik)
Contoh : suhu (ada nilai plus dan minus), nilai (ABCDE),
Data rasio (data numerik, dengan nol mutlak, bisa dipakai secara
matematik)
Contoh : pendapatan (Rp), BB (Kg), TB (cm)
Program pokok puskesmas
soal no. 14, 28, 29
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
3. Program Pengobatan :
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Upaya Peningkatan Gizi
6. Kesehatan Lingkungan
7. Pencatatan dan Pelaporan
Soal no. 16
Jenis soal teknik sampling
no. 17
Metode problem solving
soal no. 19
Soal no 21
Tipe epidemic
soal no. 22, 23
Point source epidemic : sumber penularan 1 macam, terjadi serentak
(keracunan makanan)
Contagious disease epidemic : penyakit menular
Intermittent epidemic : papaan bisa satu sumber, tapi waktu inkubasi
berbeda
Mixed epidemic : penularan penyakit memperberat kondisi kesehatan
(bercampur dengan penyakit lain)
Continous epidemic : penyebab terus menerus (polusi mercuri pada air)
Tipe soal uji diagnostic
soal no. 26
Sensitivity proporsi yang terdeteksi sakit dengan benar dari seluruh orang sakit gold
standar
= (Nilai positif yang sebenarnya) / (Nilai positif yang sebenarnya + Nilai negatif palsu)
Spesificity proporsi yangterdeteksi tidak sakit dengan benar dari seluruh orang yang tidak
sakit skrining
= (Nilai negatif yang sebenarnya) / (Nilai negatif yang sebenarnya + nilai positif palsu)
Positive Predictive Value (PPV) proporsi hasil positif yang benar dari semua hasil positif
= (Nilai positif yang sebenarnya) / (Nilai positif yang sebenarnya + Nilai positif palsu)
Negative Predictive Value (NPV) menggambarkan proporsi hasil negative yang benar dari
semua hasil negatif
= (Nilai negatif yang sebenarnya) / (Nilai negatif yang sebenarnya + Nilai negatif palsu)
Reliabilitas konsistensi dari suatu instrument, jika diulang memberikan hasil yang sama
Validitas kualitas suatu instrument, hasil yang keluar merupakan cerminan kenyataan
sebenarnya
Kunci jawaban IKM juli 2017
NO kunci No kunci No Kunci
1 B 11 B 21 A
2 B 12 B 22 A
3 A 13 E 23 D
4 B 14 B 24 E
5 A 15 C 25 A
6 B 16 C 26 E
7 E 17 C 27 A
8 A 18 C 28 A
9 D 19 B 29 D
10 B 20 B 30 A
Variabel Independen (Pengaruh, Bebas, Stimulus, Prediktor,
Exposure).
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat).
Variabel Dependen (Dipengaruhi, Terikat, Output, Kriteria,
Konsekuen).
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena
adanya variabel bebas.
Variabel perancu(yang mengganggu hasil)
Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi Pembelian.
Iklan = Variabel Independen Motivasi
Pembelian = Variabel Dependen.
Selera = variable perancu
Pelaporan Morbiditas
incidence = (Jumlah kasus baru dari suatu penyakit selama kurun waktu
tertentu) / (Jumlah populasi)
Prevalensi = (Jumlah terjadinya penyakit ) / (Jumlah Populasi)
Attack rate = (Jumlah kasus pada suatu penyakit) / (Jumlah populasi yang
beresiko pada suatu penyakit pada periode tertentu)
Mortality rate = (Jumlah kematian ) / (Jumlah Populasi )
Cause-Spesific death rate = (Jumlah kematian spesifik penyakit) / (jumlah
populasi)
Case-fatality rate = (Jumlah kematian pada suatu penyakit ) / (Jumlah
kasus pada suatu penyakit)
Pelaporan Kelahiran dan Kematian
Angka Kematian Bayi (AKB) = banyaknya kematian bayi berusia dibawah satu tahun, per 1000
kelahiran hidup pada satu tahun tertentu
Angka Kematian Balita (AKBa 0-5 tahun) = jumlah kematian anak berusia 0-4 tahun selama satu
tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian
bayi)
Angka Kematian Anak (AKA 1-5 tahun) = jumlah kematian anak berusia 1-4 tahun selama satu tahun
tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu. Jadi Angka Kematian Anak
tidak termasuk kematian bayi.
Angka Kematian IBU (AKI) = kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak
terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena
kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran
hidup
Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Death Rate (CDR) = (jmlh kematian/ pddk tengah tahun) x
1000
Angka kelahiran kasar / Crude birth rate (CBR) = jumlah kelahiran/pddk tengah tahun) x 1000
Angka Harapan Hidup (UHH) atau Life Expectancy. system registrasi kematian per
umur(diindonesia belum jalan)