1. Primary Survey
a. Airway dan cervical control (A)
• Hal pertama yang dinilai adalah kelancaran
airway. Meliputi pemeriksaan adanya obstruksi
jalan nafas yang dapat disebabkan benda asing,
fraktur tulang wajah, fraktur mandibula atau
maksila, fraktur larinks atau trachea. Dalam hal
ini dapat dilakukan “chin lift”atau “jaw thrust”.
Selama memeriksa dan memperbaiki jalan nafas,
harus diperhatikan bahwa tidak boleh dilakukan
ekstensi, fleksi atau rotasi dari leher.
b. Breathing dan ventilation (B)
• Jalan nafas yang baik tidak menjamin ventilasi
yang baik. Pertukaran gas yang terjadi pada
saat bernafas mutlak untuk pertukaran
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida
dari tubuh. Ventilasi yang baik meliputi:fungsi
yang baik dari paru, dinding dada dan
diafragma.
c. Circulation dan hemorrhage control (C)
Volume darah dan Curah jantung
• Kaji perdarahan klien. Suatu keadaan hipotensi
harus dianggap disebabkan oleh hipovelemia.
• Kontrol Perdarahan
• Observasi yang dalam hitungan detik dapat
memberikan informasi mengenai keadaan
hemodinamik yaitu kesadaran, warna kulit dan
nadi.
d. Disability (D)
• Penilaian neurologis secara cepat yaitu tingkat
kesadaran, ukuran dan reaksi pupil.
e. Exposure dan Environment control (E)
• Dilakukan pemeriksaan fisik head toe toe
untuk memeriksa jejas.
2. Secondary Survey
a. Fokus assessment
b. Head to toe assessment
KASUS CEDERA KEPALA
Pengkajian
• 1. Identitas klien
• Nama : Nn. N
• Umur : 14 tahun
• Alamat : Doplang RT 05/03 Purworejo
• Status perkawinan : Belum Kawin
• Agama : Islam
• Pendidikan : SD
• Pekerjaan : Belum bekerja
• Diagnosa medis : Cedera kepala berat
• Tanggal masuk RS : 30 Januari 2013 jam 18.00 wib
• Tanggal pengkajian : 31 Januari 2013 jam 07.00 WIB
• No RM : 264623/1071353
Primary survey
Airway :
C. Keluhan utama
• Penurunan kesadaran tingkat kesadarn koma
D. Riwayat kesehatan sekarang
• Pada tanggal 30 januari 2013 jam 17.00 terjadi kecelakaan
sepeda motor, korban dibawa oleh penolong ke IGD RS
Saras Husada. Klien datang dengan kondisi tidak sadarkan
diri, terdapat luka lecet dibawah lutut kanan, hematom ±
12 cm dahi kanan, deformitas tangan kiri, terdapat bula
dikaki kanan. Tekanan darah : 90/60, Nadi : 60x/i, RR : 22
x/i, S : 36,4 °C. Dari IGD klien dipindahkan ke ruang ICU jam
19.00 guna mendapatkan perawatan intensive.
•
E. Riwayat penyakit dahulu
• Keluarga mengatakan bahwa baru kali ini klien masuk rumah sakit dan
klien tidak pernah menderita penyakit seperti DM, Hipertensi dan TBC
yang mengharuskan klien dirawat di rumah sakit, dan hanya menderita
penyakit seperti pilek, demam dan setelah minum obat biasanya langsung
sembuh.
F. Riwayat penyakit keluarga
• Keluarga klien mengatakan di keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menular atau penyakit generative seperti diabetes, Tb atau
sebagainya.
G. Pemeriksaan fisik
• Keadaan Umum : jelek BB/TB : 42 Kg / 150 cm
• Kesadaran : Coma
• Tanda –Tanda Vital :
• Tekanan darah : 123/69 mmHg Nadi : 132x/m
• Suhu : 37,20C Pernafasan : 28x/m
1. Kepala
• Kepala klien normocephalic, rambut klien panjang lurus, rambut kotor terdapat
darah yang mengering pada rambut, penyebaran rambut merata.
2. Muka
• Wajah tanpak simetris, warna kulit tidak pucat, terdapat hematom pada dahi
kanan ±12 cm
3. Mata
• Mata simetris, Konjungtiva anemis, Sklera anikterik, edema pada palpebrae, pupil
anisokor, reaksi pupl terhadap cahaya menurun.
4. Telinga
• Posisi daun telinga simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat serumen,tidak ada
pengeluaran darah maupun cairan.
5. Hidung dan sinus
• Lubang hidung simetris, septum hidung tepat di tengah, tidak terdapat pernafasan
cuping hidung, tidak terdapat pengeluaran cairan atau darah dari hidung, oksigen
terpasang 3 lpm dengan nasal kanul, terpasang NGT
6. Mulut dan tenggorokan
• Bibir terletak tepat ditengah wajah, warna bibir merah muda, tidak kering, terdapat
luka pada bibir bagian bawah, tidak sianosis, tidak ada kelainan congenital,
terdapar sekret pada tenggorokan dan mulut, terpasang mayo, tidak terdapat lidah
jatuh, mulut klien berbau tidak sedap, suara nafas gargling
7. Leher
• Tidak terdapat jejas di leher, tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat
pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
8. Thorak
Ø Inspeksi thoraks
• Thoraks simetris, klien tidak menggunakan otot bantu nafas (retraksi
dada), pergerakan dinding dada sama, pernafasan 28 x/menit, warna kulit
merata.
Ø Palpasi
• Gerakan paru saat inspirasi dan ekspirasi sama, tidak terdapat massa, tidak
terdapat fraktur thorak.
Ø Perkusi thoraks
• Perkusi paru resonan.
Ø Auskultasi thoraks
• Tidak terdapat suara tambahan di paru-paru
9. Jantung
• Heart rate 132x/menit, perkusi jantung pekak
10. Payudara
• Payudara simetrs, letak puting susu tepat di tengah areola, tidak terdapat
benjolan di sekitar payudara.
• TERIMAKASIH