DISTRIBUSI PEMBERSIHAN/
DEKONTAMINASI
ALUR CSSD
STERILISASI PENGERINGAN
LABELING IPENGEMASAN
Penanggung jawab CSSD ini adalah seorang apoteker. Berdirinya CSSD di
rumah sakit dilatarbelakangi oleh:
Besarnya angka kematian akibat infeksi nosokomial
Kuman mudah menyebar, mengkontaminasi benda dan menginfeksi manusia
di lingkungan rumah sakit.
Merupakan salah satu pendukung jaminan mutu pelayanan rumah sakit, maka
peran dan fungsi CSSD sangat penting.
PENGEMASAN
Semua material yang tersedia untuk
fasilitas kesehatan yang didisain untuk
membungkus, mengemas, menampung
alat-alat yang dipakai ulang untuk
sterilisasi.
LABELING
Proses identifikasi alat/ instrumen
sebelum dilakukannya proses
sterilisasi.
LABELING
PENGEMASAN
Mengidentifikasi jumlah instrumen
• mempertahankan sterilisasi alat
Mengidentifikasi jumlah instrumen
memberikan keamanan serta
yang telah dipakai
memudahkan perpindahan alat
Mengidentifikasi informasi waktu
dari satu tempat ke tempat lain
penyimpanan
tanpa menyebabkan kontaminasi.
Mengidentifikasi proses
pendistribusikan
Mengidentifikasi instrumen yang
akan digunakan identitas proses
sterilisasi
PENGEMASAN
• Kertas
• Kain/linen
• Film plastik/ pouches
• Tromol
LABELING
• Aoutoclave Tape
• Mencakup nama alat yang akan dikemas, persiapan & inspeksi
alat sesuai dengan spesifikasi dan instruksi dari pabrik, sesuaikan
dgn metode steriliasi yang dipakai, jenis dan ukuran alat yang
PENGEMASAN akan dikemas, penempatan indikator kimia (eksternal/ internal),
metode dan teknik pengemasan, metode pemberian segel pada
setiap kemasan.
• Catat nama ruangan dan nama alat kesehatan ( khusus untuk kamar
operasi).
• Tempelkan indikator kimia ekstern (autoclave tape) pada bagian kiri label
(untuk packing dari plastik, indikator sudah ada pada bagian pinggir
packing).
• Bagian utama penandaan sekurang-kurangnya memuat tulisan tentang keterangan dengan teratur,
proporsional, jelas dan mudah dibaca.
• Penggunaan bahasa, angka dan huruf selain bahasa indonesia, angka arab, dan huruf latin
diperbolehkan sepanjang tidak ada padanannya, atau dalam rangka perdagangan ke luar negeri
• Alat kesehatan yang kemungkinan memiliki resiko terkait Kesehatan Keselamatan Kerja dan
Lingkungan (K3L), dalam penandaannya harus mencantumkan cara penggunaan dan simbol bahaya
atau peringatan yang jelas.
• Penandaan alat kesehatan harus mengikuti ketentuan lain yang terkait dengan produk tersebut.
Central Sterilization Supply Department (CSSD) atau Instalasi Pusat Pelayanan
Sterilisasi merupakan satu unit/departemen dari rumah sakit yang
menyelenggarakan proses pencucian, pengemasan, sterilisasi terhadap semua alat
atau bahan yang dibutuhkan dalam kondisi steril. Instalasi CSSD ini merupakan
pusat pelayanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat/bahan steril bagi
unit-unit yang membutuhkan sehingga dapat mencegah dan mengurangi infeksi
yang berasal dari rumah sakit itu sendiri.
Association for the Advancement of Medical Instrumentation American National Standards Institute,
Gcod Hospital Practice Stea Sterilization ad Stilty Assurance Arlington VA., 1988
Australian Standard, Cle, Disinfecting and Sterilizing Reusable Medical and Surgical
Instrurnentsand Equipment, and Maintenance of Associated Environments in
Healthare Facilities, second edition., 1998
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central Sterile Supply
Department/CSSD) Di Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI
Linda Fluke, Jack D. Ninemeier, Sarah Drowne Webb, Central Service Technical Manual, fourth
edition., International Association of Healthcare Central Services, 1994
Peraturan Menteri RI Nomor 1045/Menkes/Per Xl/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Di
Lingkungan Departemen Kesehatan
Standar Pelayanan Rumah Sakit, Direktorat Jenderal Pelayanarn Medik, Departemen Kesehatan R,
cetakan kelima, 1999