Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR ILMU

PENDIDIKAN
DOSEN : AHMAD YANIZON,
M.Pd., Kons.
HAKEKAT PENDIDIKAN

KELOMPOK 3
ANNIDA NUUR AINI
18170006
HAKEKAT PENDIDIKAN
Mampu Menjelaskan Mampu Menjelaskan
Hakekat Pendidikan Pengertian Pendidikan
dan Implikasi
 Menurut Pakar
Pandangan Indonesia  Menurut Para Ahli
 Menurut Pandangan  Menurut UUD Sidiknas
Pakar Asing

2
.hakekat pendidikan
 Hakekat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk
menunjukkan makna yang sebenarnya atau yang paling dasar
dari suatu benda, kondisi atau pemikiran.

 Pendidikan adalah proses interaksi manusiawi antara


pendidikan dengan subjek didik untuk mencapai tujuan
pendidikan, berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan
menggunakan bermacam tindakan yang disebut alat
pendidikan.
HAKEKAT pendidikan menurut pandangan indonesia
Ki Hajar Dewantara merumuskan pengertian sebagai
berikut :

Pendidikan umumnya berarti daya-upaya untuk memajukan


bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter),
pikiran (intelek dan tubuh anak); dalam Taman Siswa tidak
boleh dipisah-pisahkan bagian-bagian itu agar kita
memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan
penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan
dunianya (Ki Hajar Dewantara,4
1977 : 14)
Hakikat pendidikan menurut pakar asing
1) Langeveld (ahli pendidikan bangsa Belanda) : bimbingan atau
pertolongan yang diberikan orang dewasa kepada perkembangan anak
untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap
dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri, tidak dengan bantuan
orang lain.

2) Jhon Dewey (ahli filsafat pendidikan dari Amerika) : proses pembentukan


kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke
arah alam dan sesama manusia.

3) J.J Rosseau (tokoh filsuf dan komposer Prancis) : memberikan


pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan
pada masa dewasa. 5
PENDIDIKAN DAN IMPLIKASI

 Pendidikan adalah proses interaksi manusiawi antara
pendidikan dengan subjek didik untuk mencapai tujuan
pendidikan, berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan
menggunakan bermacam tindakan yang disebut alat
pendidikan.

 Implikasi adalah sebuah akibat atau suatu hal perihal yang


punya dampak secara langsung, kepada hal lain. Ada banyak
kata yang memiliki persamaan kata dengan implikasi seperti
keterkaitan, keterlibatan, efek, sangkutan, asosiasi, akibat,
konotasi, maksud, siratan dan sugesti
6
Pengertian pendidikan dan implikasi menurut para ahli
A. Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

o Ki Hajar Dewantara : tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya,


pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang.

o Ahmad D. Marimba : bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat
perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama.

o Driyarkara : satu usaha dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia
muda ke skala yang insani.
7
B. Pengertian Implikasi Menurut Para Ahli
Pengertian implikasi menurut pakar belum ada yang bisa
menjelaskannya secara jelas, perihal ini karena cakupan
makna implikasi yang luas.

Menurut para ahli, pengertian implikasi adalah suatu


konsekuensi atau akibat langsung berasal dari hasil penemuan
suatu penelitian ilmiah. Pengertian impkiasi lainnya berasal
dari implikasi menurut para pakar adalah suatu analisis atau
hasil akhir temuan atas suatu penelitian.
8
Pengertian pendidikan dan Implikasi menurut Uud sisdiknas
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS : Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Ada tiga pokok yang terkandung di dalamnya, yaitu :


1. Usaha sadar dan terencana.
2. Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif
mengembangkan potensi dirinya
3. Memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
9
THANKS!
Any questions?

10

Anda mungkin juga menyukai