Anda di halaman 1dari 12

FARINGITIS

oleh:
Muhammad Fadhli
102117152

Pembimbing:
Dr. YAN UTAMA NASUTION, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
RSU BANGKATAN BINJAI
2018
BAB I
PENDAHULUAN

■ LATAR BELAKANG
Faringitis adalah inflamasi pada mukosa faring akibat infeksi, alergi, atau
iritasi kronik yang banyak dijumpai di bagian THT-KL. Umumnya faktor
predisposisi faringitis kronik adalah rhinitis kronik, sinusitis, iritasi kronik
oleh rokok, minum alkohol, inhalasi uap yang merangsang mukosa faring
dan debu.
■ TUJUAN
tujuan pembuatan referat ini adalah untuk memenuhi tugas
kepaniteraan klinik senior di departemen Ilmu Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorokan dan Bedah Kepala Leher.

■ MANFAAT
o Memberikan informasi pada dokter maupun tenaga kesehatan
tentang Faringitis serta berbagai hal lain yang berhubungan dengan
penyakit ini.
o Menambah pengetahuan penulis tentang penyakit Faringitis.
o Sebagai sumber informasi bagi pihak lain yang ingin melakukan
penelitian atau hal lain yang ada kaitannya dengan penyakit ini.
BAB II
PEMBAHASAN
■ Anatomi Faring

Otot-otot faring dan


esofagus
Anatomi Nasofaring, Orofaring, dan Hypofaring
■ FISIOLOGI FARING
o Fungsi Menelan

o Fungsi Bicara
Proses bicara diawali oleh sifat energi dalam aliran dari udara. Pada bicara yang normal,
aparatus pernapasan selama ekshalasi menyediakan aliran berkesinambungan dari udara
dengan volume yang cukup dan tekanan (di bawah kontrol volunteer adekuat) untuk
phonasi. Aliran dari udara dimodifikasi dalam fungsinya dari paru-paru oleh fasial dan
struktur oral dan memberikan peningkatan terhadap simbol suara yang dikenal sebagai
bicara
■ DEFINISI
o Faringitis adalah peradangan dinding faring yang dapat disebabkan akibat infeksi
maupun non infeksi

■ ETIOLOGI
o Virus (40-60%)
o Bakteri (5-40%)
o Faktor resiko penyebab faringitis yaitu udara yang dingin, turunnya daya tahan
tubuh, konsumsi makanan yang kurang gizi, konsumsi alkohol yang berlebihan.
■ INSIDENS
o Anak-anak > dewasa
o 15-30% pada anak-anak usia 4-7 tahun
o 10% diderita oleh dewasa
o Penyebab tersering;
 Bakteri GAS (grup A streptococci)  Streptococcus pyogenes
 Virus  rhinovirus dan adenovirus

■ PATOGENESIS

Streptococcus Inflamasi orofaring dan


toksin
pyogenes tonsil

Droplet infection Masainkubasi


24-72 jam
hiperemis
■ KLASIFIKASI FARINGITIS
o Faringitis akut
 Faringitis viral

 Faringitis Bakterial

 Faringitis fungal

 Faringitis gonorea
■ FARINGITIS KRONIK
o Faringistis Kronik Hiperplastik
o Faringistis Kronik Atropi

 FARINGITIS SPESIFIK
o Faringitis leutika
o Faringitis tuberculosis
■ PEMERIKSAAN PENUNJANG
o Darah lengkap
o GABHS rapid antigen detection test
o Throat culture

■ PROGNOSIS
Sembuh dalam waktu 1-2 minggu

■ KOMPLIKASI
o Umum : sinusitis, otitis media, epiglottis, mastoiditis, pneumonia
o Demam rheumatic akut (3-4 minggu setelah infeksi), poststreptococcal
glomerulonephritis, dan toxic shock syndrome, peritonsiler abses
o Komplikasi infeks mononukleus meliputi: ruptur lien, hepatitis, Guillain Barré
syndrome, encephalitis, anemia hemolitik, myocarditis, B-cell lymphoma, dan
karsinoma nasofaring

Anda mungkin juga menyukai