Anda di halaman 1dari 12

beranda

Kelompok

materi

referensi

TJ
beranda

A. PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM


Kelompok WAWASAN GLOBAL
B. PEREKONOMIAN INDONESIA DI MASA YANG
AKAN DATANG
materi

referensi

TJ
beranda Perekonomian dunia makin bebas >> hambatan tarif dan nontarif

Perekonomian Indonesia dikepung oleh area perdagangan bebas:


Kelompok
• SAARC
• ANZCERTA
materi • Uni Eropa
• AFTA
• APEC
referensi
Partner dagang Indonesia telah masuk pada salah satu kesepakatan
daerah perdagangan bebas Tertutup jalan untuk tidak
TJ
melakukan hubungan dagang ke luar negeri Indonesia harus
mengadakan perdagangan yang lebih bebas
beranda

Pernyataan Presiden Suharto:


Kelompok

“… suka tidak suka, siap tidak siap, ………. Kita harus


materi menerima globalisasi perdagangan bebas…”

referensi

TJ
beranda

• Negara kesatuan Negara federasi


Kelompok
Masa Pemerintahan Soekarno:
• Sistem pemerintahan demokratis dengan multipartai
materi
Demokrasi barat Demokrasi terpimpin/demokrasi Pancasila
Demokrasi parlementer Demokrasi presidensial
referensi
Masa Pemerintahan Soeharto:
• Sistem pemerintahan 3 partai dan diktator militer
TJ Sistem runtuh Krisis moneter
• Sistem banyak partai
dan

beranda Yang perlu di sini diperhatikan adalah pengalaman mengenai


Otonomi Daerah, bahwa:
• Kewenangan yang tersentralisasi mengakibatkan pembangunan
yang tidak seimbang
Kelompok

Banyak ahli berpendapat bahwa dalam jangka panjang:


materi • Sistem pemerintah yang demokratis mempunyai tingkat
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari pada sistem
pemerintah yang dictator
referensi • Sistem perekonomian sosialis / komunis mempunyai tingkat
ketimpangan distribusi pendapatan yang lebih baik dari pada
sistem pemerintahan yang kapitalis
TJ • Yang terpenting adalah stabilitas politik dalam satu rejim
beranda
Distribusi pendapatan sejak Soeharto sampai sekarang rasio
Gini, rasio Kuznets ataupun IPM selalu menunjukkan tingkat
ketimpangan yang sedang (menengah)
Kelompok
Mungkin dapat diduga bahwa tingkat ketimpangan distribusi
pendapatan pada masa Indonesia dengan sistem ekonomi sosialis ala
Indonesia lebih jelek dari pada perekonomian dengan sistem bukan
materi
sosialis.
Jadi, dari sudut sistem Negara dan pemerintahan, tampaknya
perekonomian Indonesia di masa datang akan tetap berada di bawah
referensi naungan NKRI dengan sistem pemerintah yang demokratis dan sistem
ekonomi yang bukan sosialis melainkan condong ke pasar bebas dengan
peranan pemerintah yang cukup besar dalam bidang ekonomi untuk
TJ meningkatkan laju pertumbuhan dan mempertahankan ketimpangan
distribusi pendapatan setidak-tidaknya pada tingkat yang sedang..
beranda

Kelompok Pemerintahan Soekarno Politik sebagai Komando


Pemerintahan Soe Ekonomi sebagai Komando
materi

Di masa datang, masalah korupsi, masalah ekonomi


referensi biaya tinggi, dan masalah penegakan hukum rupanya
tidak bisa ditolerir, kalau Indonesia menghadapi
persaingan bebas dalam bidang ekonomi yang
TJ
dijanjikan oleh proses globalisasi ekonomi
beranda

Sejarah pertumbuhan ekonomi juga menunjukan


Kelompok bahwa semakin terlambat satu Negara memulai pertumbuhan
ekonomi modernnya, maka waktu yang diperlukan untuk
menggandakan output per orang juga makin singkat. Caranya :
materi
a. Loncat jauh dalam bidang transfer teknologi, yang
maksudnya langsung memakai teknologi produksi yang
referensi paling mutakir.
b. Memanfaatkan kesediaan modal dan tenaga ahli yang
berlimpah yang dimiliki oleh Negara maju.
TJ
beranda

Dasar dari perekonomian Indonesia di masa datang yang dirumuskan


dalam bab ini adalah perdagangan internasional yang bebas tanpa hambatan seperti
Kelompok
pada prinsip-prinsip yang diterapkan pada GATT. Sistem ekonomi yang dianutnya
adalah sistem pasar berdasarkan atas kekuatan permintaan dan penawaran dengan
intervensi yang minimum oleh pemerintah. Dalam hal subsidi, harga dari barang
materi yang diperdagangkan ditentukan oleh pemerintah, bukan oleh kekuatan permintaan
dan penawaran. Misalnya subsidi bensin, atau subsidi pupuk, sering kali
mengakibatkan bensin dan pupuk hilang dari pasar dan timbul pasar gelap.
referensi Namun apabila pemerintah mengintervensi pasar, seperti pada pasar
besar melalui Bulog, atau pasar devisa melalui cadangan devisa, maka hal ini masih
sesuai dengan dasar logika dari sistem pasar, karena harga masih tetap ditentukan
TJ oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Jadi biarkan harga barang ditentukan
oleh permintaan dan penawaran, harga bisa distabilkan oleh intervensi pemerintah,
dan kalau harga masih terlalu tinggi bagi kelompok bagi miskin, maka mereka bisa
dibantu oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai