DIALAMI LANSIA :
Secara individu :
Pengaruh proses menua timbul berbagai masalah :
fisik, biologik,mental, sosial, ekonomi.
jadi seorang lansia akan mengalami kemunduran,
terutama bidang kemampuan fisik.
Akibatnya - pe ↓pada peran sosialnya & timbul gg
dalam hal mencukupi kebutuhan hidupnya.
--.> Sehingga dapat meningkatkan ketergantungan
pada orang lain.
Lansia tidak hanya ditandai dengan kemunduran fisik,
juga berpengaruh terhadap kondisi mental.
semakin lanjut usia seseorang semakin
berkurang kesibukan sosialnya - sehingga
berkurang integrasi dengan lingkungannya dapat
memberi dampak bagi kebahagiannya.
Sebagian masih punya kemampuan bekerja.
Misalnya : Bagaimana menfungsikan tenaga &
kemampuannya dalam situasi keterbatasan
kesempatan kerja.
Masih ada lansia yang terlantar / sebatang kara.
Dalam masyarakat tradisional biasanya lansia dihargai &
dihormati, sehingga masih berperan & berguna bagi
masyarakat.
Dalam masy. Industri ; cenderung kurang dihargai
sehingga mereka terisolisir dari kehidupan masy.
Didasarkan pada sistem kultural yang berlaku maka
mengharuskan generasi lansia masih dibutuhkan sebagai
pembina agar jati diri budaya & ciri – ciri khas Indonesia
tetap terpelihara kelestariannya.
Karena kondisi lansia perlu tempat tinggal / fasilitas
perumahan yang khusus.
KEBIJAKAN
Upaya kesehatan lansia ditujukan terutama untuk
meningkatkan kesehatan & kemampuan lansia, agar
berperan dapat hidup mandiri selama mungkin, tetap
produktif & berperan aktif dalam masyarakat.
Upaya kesehatan lansia dilakukan melalui pendekatan
menyeluruh, memperhatikan nilai sos bud yang ada,
dengan menekankan peran keluarga & mengutamakan
upaya ( promotif & preventif ) disamping kuratif &
rehabilitatif.
Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan secara
terpadu ( lintas program & lintas sector ).
Kegiatan manajemen & pelayanan dalam upaya
kesehatan lansia dilaksanakan melalui kesehatan
puskesmas & rujukannya.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya
kesehatan lansia dikembangkan melalui berbagai jalur
yang ada.
Perubahan mental :
P↓ fu/ kognitif, psikomotor,
Faktor yg mempengaruhi : perubahan
fisik,keadaan kes,tk pendidikan,pengetahna,
situasi lingk,perubahan yg drastis ( penyakit,
memory),
Intelegensi makin mundur : penolakan abstrak
mulai lupa thd kjd baru, memori masa lalu
masih terekam baik, tidak aman, cemas,
kacau mental,terancam ak/ timbulnya peny,
takut ditelantarkan / tdk berguna lagi,
perasaan < mampu u. mandiri.
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL :
Pensiun : nilai ssg :produktivitas & identitas peran.
Merasakan akan kematian.
Perubahan cara hidup
Penghasilan m ↓biaya pengobatan, kesepian, kehilangan hub dg
teman, hilangnya kekuatan fisik : perubahan konsep diri, depresi
.
KETAKUTAN – KETAKUTAN YANG
DIALAMI LANSIA :
Presbiakusis
Membran timpani atropi otosklerosis
Pengumpulan cerumen > keratin
4. Sistem Penglihatan
Kulit mengerut/keriput
Permukaan kulit kasar & bersisik
Menurunnya respon thdp trauma
Mekanisme proteksi kulit menurun
Kulit kepala & rambut menipis berwarna kelabu
Rambut dlm hidung & telinga menebal
Ber< elastisitas
Pertumbuhan kuku lebih lambat
Kuku jari menjadi keras & rapuh
Kuku kaki tumbuh scr berlebihan & spt tanduk
Kelenjar keringat ber< jmh & f/
Kuku menjadi pudar, kurang bercahaya
13. Sistem Muskuloskeletal
Tulang kehilangan density & makin rapuh
Kifosis
Pinggang, lutut & jari2 pergerakan
terbatas
Discus intervertebralis menipis & menjadi
pendek
Persendian membesar & menjadi kaku
Tendon menurun & mengalami sklerosis
Atrofi serabut otot
Perubahan2 Mental