Anda di halaman 1dari 11

GROUP 2

 Acep Sugandi
 Dara Fitria Nurwahidah
 Dessy Nur Patimah
 Heru Badrussalam
 Irshan Rivai
 Mira Novianti Pustiana
 Revia Hardini
 Siti Hartina
 Sri Nur Ramilah
 Yully Yanni

PERENCANAAN PRODUKSI DAN OPERASI MELIPUTI 
RENCANA JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK
PERENCANAAN PRODUKSI DAN OPERASI
• Definisi Perencanaan Produksi
• Jenis Perencanaan Produksi

­ Perencanaan Produksi Jangka Pendek (Perencanaan Operasional)

­ Perencanaan Produksi Jangka Panjang
• Fungsi dan Tujuan Perencanaan Produksi
• Peramalan (Forecasting)
Definisi...
• Perencanaan  produksi  merupakan  perencanaan  tentang  produk  apa 
dan  berapa  yang  akan  diproduksi  oleh  perusahaan  yang 
bersangkutan dalam satu periode yang akan datang.

• Perencanaan produksi juga dapat didefinisikan sebagai proses untuk 
memproduksi  barang­barang  pada  suatu  periode  tertentu  sesuai 
dengan yang diramalkan atau dijadwalkan melalui pengorganisasian 
sumber  daya  seperti  tenaga kerja,  bahan  baku,  mesin  dan  peralatan 
lainnya
Menurut Sukaria Simulingga (2013) perencanaan 
produksi meliputi:
1. Mempersiapkan rencana produksi mulai dari tingkat agregat untuk 
seluruh pabrik yang meliputi perkiraan permintaan pasar dan proyeksi 
penjualan. 

2. Membuat jadwal penyelesaian setiap produk yang diproduksi. 

3. Merencanakan produksi dan pengadaan komponen yang dibutuhkan 
dari luar (bought­out items) dan bahan baku. 

4. Menjadwalkan proses operasi setiap order pada stasiun kerja terkait

e. Menyampaikan jadwal penyelesaian setiap order kepada para 
pemesan
Jenis­jenis Perencaan 
Produksi
a. Perencanaan Produksi Jangka  b. Perencanaan Produksi Jangka 
Pendek (Perencanaan Operasional)  Panjang
• penentuan kegiatan produksi yang  • penentuan tingkat kegiatan produksi 
akan dilakukan dalam jangka waktu  lebih daripada satu tahun. Biasanya 
satu tahun mendatang atau kurang,  sampai dengan lima tahun 
dengan tujuan untuk mengatur  mendatang, dengan tujuan untuk 
penggunaan tenaga kerja, persediaan  mengatur pertambahan kapasitas 
bahan dan fasilitas produksi yang  peralatan atau mesin­mesin, ekspansi 
dimiliki perusahaan pabrik pabrik dan pengembangan produk 
(product development).
Fungsi dan Tujuan Perencanaan Produksi 
Beberapa fungsi perencanan   Tujuan dari perencanan produksi 
produksi adalah :  menurut Hendra Kusuma (1999) adalah:
a. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi  a. Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan 
konsisten terhadapat rencana strategis perusahaan.  dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu. 

b. Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan  b. Menetapkan jumlah saat pemesanan bahan baku 
produksi. serta komponen secara ekonomis dan terpadu. 

c. Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap  c. Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan 
rencana produksi.  produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta memonitor 
tingkat persediaan produk jadi setiap saat. 
d. Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana  Membandingkannya dengan rencana persediaan dan 
produksi dan membuat penyesuaian. melakukan revisi atas rencana produksi pada saat yang 
ditentukan. 
e. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai 
target produksi dan rencana startegis.  d.  Membuat jadwal produksi, penugasan, pembebanan 
mesin dan tenaga kerja yang terperinci sesuai dengan 
f. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal  ketersediaan kapasitas dan fluktuasi permintaan pada 
induk Produksi suatu periode.
Ada empat fungsi terpenting dalam fungsi 
produksi dan operasi adalah :
• 1. Proses pengolahan, 
• 2. Jasa­jasa penunjang
• 3. Perencanaan, 
• 4. Pengendalian atau pengawasan, 
PERAMALAN ( FORECASTING)
DEFINISI....
• Peramalan adalah proses untuk  • Terdapat beberapa metode yang bisa 
memperkirakan beberapa kebutuhan  digunakan dalam menghitung 
dimasa datang yang meliputi  peramalan, 3 metode peramalan 
kebutuhan dalam ukuran kuantitas,  yaitu ;
kualitas, waktu dan lokasi yang 
dibutuhkan dalam rangka memenuhi  1. Model Moving Average 
permintaan barang ataupun jasa
2. Model Exponential Smoothing 

       a. Model Single Exponential  
Smoothing 

        b. Model Double Exponential 
Smoothing 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai