Dr.YOGA WICAKSANA
UPT PUSKESMAS TRENGGALEK
2017
Langkah-langkah Menegakkan Dx
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis Banding
Px laboratorium/khusus
Diagnosis pasti
Pengobatan
Anamnesis (wawancara)
Auto anamnese
wawancra langsung dg klien/pasien
Allo anamnese
wawancara dg org lain keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tujuan
menentukan status kesehatan klien
identifikasi mslh kesehatan
mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindkn
kprwtn
Sebaiknya dilkkn saat wawancara
Fokus : kemampuan fungsional klien
Metode PF
Ada 4 tekhnik PF
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
Inspeksi
Mrpkn proses observasi yg dilaksanakn scr sistemik
Mggnkn indra penglihatan, pendengaran dan penciuman
mengumpulkan data
Dimulai saat interaksi
Fokus : ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris
Bandingkan hasil normal dan abnormal
Palpasi
Tekhnik menggnkn indera peraba
Instrumen : tangan dan jari-jari
Data yg dpt dikumpulkan : temperatur, turgor, bentuk,
kelembaban, vibrasi
Langkah-langkah :
- ciptakn lingkngan yg kondusif, nyaman
- tangan prwt hrs kering dan hangat, kuku jari2 dipotong pendek
- bagian nyeri dipalpasi paling akhir
Perkusi
Pemeriksaan dg jalan mengetuk utk mmbndgkn kiri dan kanan pd setiap daerah
permukaan tbh dg tujuan menghasilkan suara.
Tujuan : identfikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan
Suara-suara yg dihslkan :
Sonor : suara perkusi jaringan normal
Redup : lebih padat atau konsolidasi paru pneumonia
Lanjutan Perkusi
Stridor/ngorok
penyempitan saluran nafas bagian atas
Wheezing /”mengi”
bunyi musikal terdengar “ngiiiiii…..ik”
dijumpai pd fase inspirasi dan ekspirasi
dijumpai pd klien bronchitis akut, astma bronkhial
Pleural Friction Rub
bunyi yg terdengar “kering” sprt suara gosokan amplas pd kayu
dijumpai pd klien dg peradangan pleura/pleuritis
Aspek atau pendekatan PF
1. Head to toe
2. ROS (Review of System)
3. Pola Fungsi Kesehatan (Gordon)
1. Head to toe (kepala ke kaki)