Anda di halaman 1dari 10

Indra Gunawan

16102046
sejumlah dana yang akan digunakan untuk
melakukan kegiatan-kegiatan atau usaha-usaha
dalam koperasi. Modal koperasi ini bisa berasal
dari modal sendiri maupun pinjaman anggota
ataupun lembaga, maupun surat-surat hutang.
Sumber modal menurut UU No. 12 tahun 1967
pasal 32, yaitu : 1.
Modal dalam koperasi,dapat digunakan dalam hal-hal
sebagai berikut:
A. Untuk membiayai proses pendirian sebuah koperasi
atau disebut biaya pra-organisasi untuk keperluan:
pembuatan akta pendirian atau anggaran dasar,
membayar biaya administrasi pengurusan izin yang
diperlukan, sewa tempat bekerja, ongkos transportasi,
dan lain-lain.
B. Untuk membeli barang-barang modal. Barang-barang
modal ini dalam perhitungan perusahaan
digolongkan menjadi harta tetap atau barang modal
jangka panjang.
C. Untuk modal kerja. Modal kerja biasanya digunakan
untuk membiayai operasional koperasi dalam
menjalankan usahanya.
Menurut UU No.25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian pasal 41,menyatakan bahwa modal
koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal
pinjaman.
Yang dimaksud dengan modal sendiri dalam
penjelasan pasal 1 ayat (2) UU No 25/1992 adalah
modal yang menanggung resiko atau disebut
modal ekuiti.Modal sendiri terdiri dari:
 Simpanan Pokok

 Simpanan Wajib

 Simpanan khusus/lain-lain

 Dana Cadangan
Dalam mengembangkan kegiatan usahanya,
koperasi dapat menggunakan modal pinjaman
dengan memperhatikan kelayakan dan
kelangsungan usahanya.Modal pinjaman dapat
berasal dari:
 Anggota

 Koperasi lain/anggotanya

 Bank dan lembaga keuangan lainnya

 Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya

 Sumber lain yang sah


Dalam koperasi di Indonesia, kebanyakan anggotanya
merupakan golongan ekonomi lemah, seperti petani,
nelayan, pengrajin, buruh/ karyawan, pegawai negeri,dll.
Dan sulit untuk menghimpun modal dan menanggung
resiko. Untuk mengatasi permasalahan ini, guna
mendapatkan modal yang sesuai dengan kebutuhan.
Dapat ditempuh dengan beberapa cara:
A. Mengusahakan agar ruang lingkup koperasi
berdasarkan actual need.
B. operasi mau menerima jasa buruh sebagai pengganti
pembayaran tunai untuk modal.
C. Memperbolehkan anggota membayar simpanan
pokok dengan dicicil.
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengan Republik Indonesia Nomor
12/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pedoman
Umum Akuntansi Koperasi Sektor Riil

Anda mungkin juga menyukai