Anda di halaman 1dari 19

Diklat Capacity Building

K3L HSSE Leadership Mindset PT PLN (Pesero)


Bogor, 12 – 14 Oktober 2018

Oleh : Dr. H. Hasan Sazali,MA


Dosen Fakultas Ilmu Sosial
UIN Sumatera Utara
Konsep Diri
 Hal yang penting artinya bagi kehidupan individu
karena pemahaman mengenai konsep diri akan
menentukan dan mengarahkan perilaku dalam
berbagai situasi serta dapat menentukan
keberhasilan individu dalam hubungannya dengan
masyarakat

 Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan


keyakinan yang diketahui tentang diri individu dan
mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain
Komponen Konsep Diri

 Gambaran diri (body image) adalah pandangan


seseorang terhadap tubuhnya
 Ideal diri (self ideal) adalah persepsi* individu
tentang perilaku yang harus dilakukan sesuai
dengan standar, aspirasi, tujuan atau nilai yang
ditetapkan.
Continue…

 Harga diri (self esteem) adalah penilaian tentang nilai


individu dengan menganalisa kesesuaian perilaku
dengan ideal diri.
 Peran (role performance) adalah seperangkat
perilaku yang diharapkan masyarakat sesuai dengan
fungsi individu di dalam masyarakat tersebut.
 Identitas (Identity) adalah penilaian individu terhadap
dirinya sebagai satu kesatuan yang utuh, berlanjut,
konsisten dan unik.
Yakin terhadap kekuasaan Tuhan YME
Mampu mengatasi masalah
Menyadari adanya perbedaan
Mampu melihat kekurangan dan berusaha
memperbaiki diri
Peka terhadap kebutuhan orang lain
Memiliki harapan realistis
Penghargaan diri yang sehat
Menerima dan memberi umpan balik secara
efektif.
Tidak mau memberi dan menerima umpan balik
Kaku terhadap pendapat sendiri meskipun salah
Suka mengeluh, mencela atau meremehken pihak lain
Tdk sanggup mengungkapkan penghargaan terhadap kelebihan
orang lain
Pesimis terhadap kompetisi
Menghindari dialog terbuka
Tidak mau meningkatkan potensi dirinya.
MEMBENTUK KONSEP DIRI

 Konsep diri dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu:

 Cita-cita Diri
 Citra Diri
 Harga Diri
Cita-cita Diri
 Keinginan untuk mencapai sesuatu tujuan atau
keinginan pribadi, dan itu sangat dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar Anda

 Seringkali terjadi bahwa cita-cita diri Anda bukanlah


merupakan cita-cita pribadi Anda.

 Misalnya, tidak ada cita-cita untuk menjadi seorang


dokter, tetapi karena orang tua sangat
menginginkan punya anak seorang dokter, maka
akhirnya di dalam perjalanan pendidikan Anda
sudah terarah untuk menjadi dokter
Citra Diri
 merupakan suatu produk dari pengalaman masa lalu
beserta sukses dan kegagalannya.
 Untuk mengubah, memperbaiki dan meningkatkan citra
diri; Anda harus bersedia menggunakan kekuatan
pikiran dan mau bekerja keras dengan cara pandang
dan berpikir baru.
 Perubahan pasti memerlukan waktu dan usaha. Sangat
diperlukan kesabaran dan ketekunan Anda sehingga
segalanya akan berjalan lancar.
 “Allah tidak akan mengubah nasib manusia, sampai
manusia itu mau mengubah nasibnya sendiri"
Harga Diri
 Seberapa besar Anda bisa memberikan
penghargaan kepada diri Anda sendiri akan
menentukan seberapa tinggi harga diri Anda.
 Jika Anda seringkali sangat tidak menghargai
diri sendiri, menganggap remeh diri sendiri.
Maka orang lainpun bisa dipastikan tidak
dapat menghargai Anda sebagaimana
mestinya
Manajemen diri*

Suatu metode mengelola diri untuk


mencapai tujuan hidup tertentu
Continue…

“Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari


hari kemaren, maka ia celaka. Barang siapa
yang hari ini sama dengan hari kemaren,
maka ia merugi. Barang siapa yang hari ini
lebih baik dari hari kemaren, maka ia
beruntung”

(Al Hadits)
7 Habits of Highly Effective People
 Bersikap proaktif, memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan
sesuai prinsip yang kita anut dan bertanggungjawab atas setiap
perilaku.
 Merujuk pada tujuan akhir
 memiliki skala prioritas, Mendahulukan yang utama
 Berfikir menang-menang (win-win solution), bersikap adil
 Berkomunikasi secara efektif. Berusaha memahami terlebih
dahulu, baru dipahami orang lain
 Mengatasi masalah dengan meminimalisir perbedaan dan
memanfaatkan peluang agar hasilnya sinergi.
 Memperbaharui diri terus menerus, terutama dalam fisik,
emosional / sosial, mental, dan rohani.
1. Percaya Diri (Self Confident)
 Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap
dan keyakinan seseorang dalam menghadapi
tugas atau pekerjaan.
 sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan
keyakinan untuk memulai, melakukan dan
menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang
dihadapi.
 Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai
keyakinan, optimisme, individualitas, dan
ketidaktergantungan.
 Seseorang yang memiliki kepercayaan diri
cenderung memiliki keyakinan akan
kemampuannya untuk mencapai keberhasilan
2. Berorientasi Tugas dan Hasil

 orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai


motif berprestasi, ketekunan dan ketabahan,
tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
energik, dan berinisiatif.

 Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan


memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan
tekad yang kuat. Sekali sukses atau
berprestasi, maka sukses berikutnya akan
menyusul, sehingga usahanya semakin maju
dan semakin berkembang.
5. Berorientasi ke Masa Depan
 Orang yang berorientasi ke masa depan adalah
orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke
masa depan.
 memiliki pandangan yang jauh ke masa depan,
maka selalu berusaha untuk berkarsa dan
berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
dengan yang sudah ada sekarang.
 Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia
tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan
demi pembaharuan masa depan.
 Pandangan yang jauh ke depan, membuat seseorang
tidak cepat puas. Oleh sebab itu, selalu
mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
6. Kreatifitas dan inovasi

 Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru


(thinking new things) dan keinovasian adalah
melakukan sesuatu yang baru (doing new things).

 Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan


mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan
cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan
mencari peluang.

 inovasi diartikan sebagai kemampuan untuk


menerapkan kreatifitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan peluang
untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf
hidup.
Continue..
 TIDAK HANYA MIMPI, TAPI ACTION
 Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia…” (Nidji
– Laskar Pelangi)
 Rasulullah yang sejak kecil selalu berusaha menjadi orang
yang sukses. Dengan berbekal sebuah prinsip, “Hari esok
harus lebih baik dari hari ini”, Beliau melangkah dengan
pasti.
 Beliau juga tidak takut ketika harus bersusah payah
merintis bisnisnya dari nol. beliau memulainya dengan
menjadi penggembala kambing. Kemudian berlanjut
dengan membantu pamannya berdagang. Selanjutnya
menjadi Pedagang sukses
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai