INTEGRASI DATA:
KARAKTERISTIK DATA:
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Metodologi Pendataan DAPODIK
Solusi :
- App dapat bekerja dalam keeadaan offline, kondisi online hanya untuk saat sinkronisasi dap
- 1 instalasi dapat digunakan lebih dari 1 sekolah
- App dapat bekerja multiuser dengan menggunakan local network
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Metodologi Pendataan DAPODIK
TRANSPORTASI DATA :
Sinkronisasi data 2 arah : pengiriman data dari sekolah ke pusat, dan sebaliknya
dari pusat ke sekolah dapat mengirimkan data
Contoh implementasi :
- Penerbitan dan distribusi NISN
- Penandaan data invalid / flagging
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Awareness…!!
Fakta :
• GIGO (Garbage In, Garbage Out)
• NO DATA NO BUSINESS
• TRANSAKSIONAL
Solusi :
- Pengendalian progress kuantitas
- Pengendalian progress kualitas
Sistematika
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 01
1
Tujuan Validasi Data Dapodik
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 02
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 02
Verifikasi dan validasi
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 03
LAYER VALIDASI
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 03
Fenomena Pendataan
1. Ditemukan data-data siswa “diduga kuat” berganda terdaftar lebih dari satu
kali di dapodik.
Penyebab:
- Kesengajaan dari sekolah untuk menaikkan jumlah siswa.
- Proses mutasi/ perpindahan siswa (siswa di sekolah lama tidak di keluarkan).
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 04
Fenomena Pendataan
Tidak ada
pembaharuan Data
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 06
2
Sistematika Validasi Data Dapodik
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 07
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 02
Sistematika Validasi
• Deteksi awal dilihat dari rule validasi yang
sudah ada.
Deteksi
• Rule
Validasi
• Dari banyaknya rule validasi yang ada, data
yang masuk ke dalam validasi tersebut
dinyatakan sebagai “suspect”.
Suspect • Item • Tampil peringatan pesan error untuk data yang
record
terkena “suspect” di database dapodik. Data
tersebut kemudian dikategorikan sebagai data
Error • Kategori yang invalid.
Message Invalid
• Data yang dinyatakan sebagai data yang
• Skema Vld
invalid kemudian akan ditampilkan pada
• Iteratif (cron- aplikasi dapodik sekolah melalui menu Validasi
Feedback job)
• Sync sekolah
Dapodikdasmen.
• Validasi Dapodikdasmen sebagai manajemen
Validasi validasi dan verifikasi hasil validasi yang telah
• LPMP
Dapodikd
asmen
• Dinas ditampilkan pada aplikasi dapodik dapat dicek
di masing-masing daerah (LPMP, Dinas
Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota)
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 08
Skema Aliran Data
Sistem Deteksi:
- Rule validasi
Aplikasi - Suspect
Manajemen Data - Error Message Data Invalid
Invalid (Validasi - Feedback dan
Dapodikdasmen) iteratif
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 09
3
Fitur dan Daftar Validasi Dapodik
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 10
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 02
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen
Aplikasi Validasi
Dapodik memiliki
beberapa menu
utama di antaranya
adalah :
• Beranda
• Manajemen
Pengguna
• Progress
• Validasi
• Pencarian Data
Pokok
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 11
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen
Beranda menampilkan jumlah persentase valid nya suatu entitas pendataan dalam Aplikasi
Dapodikdasmen yang sudah dikirimkan dan rekap progress sekolah dalam wilayah pengguna
Aplikasi Validasi Dapodik.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 12
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen
Manajemen Pengguna menampilkan list pengguna Aplikasi Validasi dan mengelola akun
pengguna pada unit kerja wilayahnya. Pada Manajemn Pengguna Admin dapatg menambahkan
dan menghapus akun pengguna di bawah unit kerjanya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 13
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 14
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen
Validasi menampilkan rekapan persentase valid nya data berdasarkan Indikator Validasi yang
mensuspect dari lima entitas pengisian pada Aplikasi Dapodikdasmen dengan berbagai macam
daftar validasi di dalamnya guna meminimalisir ketidakwajaran data yang masuk ke database
pendataan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 15
Fitur Menu Validasi Dapodikdasmen
Pencarian Data menampilkan data Satuan Pendidikan berdasarkan pencarian menu SP dan
menampilkan data Guru & Tendik berdasarkan hasil pencarian dari fitur Saring dengan
menginput kata kunci serta memilih data wilayah dan bentuk pendidikannya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 16
DAFTAR VALIDASI
Data Validasi Peserta Didik
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 17
Data Validasi Peserta Didik
Pada menu peserta didik pada bagian biodata dilakukan validasi untuk
mensuspect isian
yang dianggap tidak wajar (tidak sesuai dengan anjuran pengisian), seperti pada
nama sering ada tanda baca yang terinput ke dalam aplikasi dapodik.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 18
Data Validasi Peserta Didik
1. Nama Tidak Wajar.
1. Nama tidak diisi (kosong)
2. Panjang karakter nama kurang dari 3 karakter
3. Nama mengandung karakter non huruf (termasuk angka)
4. Nama mengandung tiga atau lebih karakter yang sama berurutan
5. Nama tidak mengandung huruf vokal (a,i,u,e,o)
6. Nama mengandung karakter enter
7. Nama tanpa spasi dengan panjang karakter lebih dari 16 karakter
2. Usia Tidak Wajar.
1. Tanggal lahir diisi dengan 1900-01-01
2. Usia PD kurang dari usia wajar minimal untuk jenjangnya
3. Usia PD melebihi usia wajar maksimal untuk jenjangnya
3. Nomor Telepon Invalid.
1. Nomor telepon mengandung karakter selain angka
2. Nomor telepon tidak diawali dengan 0 (nol)
3. Nomor telepon kurang dari 6 karakter
4. Email Invalid.
1. Email tidak diisi
5. Nama Ibu Tidak Wajar.
1. Sama seperti kriteria “nama tidak wajar”
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 18
Data Validasi Peserta Didik
Data individu peserta didik pun sering ditemukan berganda, ditemukan berganda di dalam dua
rombel meskipun dalam satu sekolah , hal ini terjadi akibat penggunaan data prefill yang sudah
kadaluarsa.
Berganda di sekolah berbeda pun dapat dialami akibat penambahan manual oleh operator
sekolah akibat tidak melakukan proses Tarik PD ketika proses penambahan peserta didik
tersebut.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 19
Data Validasi Peserta Didik
Isian pada no KIP dan NISN memiliki format yang harus sesuai dengan jumlah
karakter,
banyak ditemukan data yang tidak sesuai format , bahkan dalam suatu validasi
tidak jarang ditemukan isian tanggal lahir untuk peserta didik memiliki isian
yang seragam dalam satu sekolah
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 20
Data Validasi Peserta Didik
9. Nomor KIP Invalid.
1. Panjang nomor KIP kurang dari 6 karakter
10. NISN Tidak Valid.
1. NISN kurang dari 10 karakter
2. NISN diisi dengan karakter selain angka
3. NISN diisi dengan karakter yang sama secara berurutan. Contoh: ‘1111111111’, ‘2222222222’, dst
11. Tanggal lahir PD seragam dalam satu sekolah.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 18
Data Validasi GTK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 21
Data Validasi GTK
Pada menu GTK pada bagian biodata dilakukan validasi untuk mensuspect isian
yang dianggap tidak wajar (tidak sesuai dengan anjuran pengisian), seperti pada
nama sering ada tanda baca yang terinput ke dalam aplikasi dapodik.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 22
Data Validasi GTK
1. Nama Tidak Wajar.
1. Nama tidak diisi (kosong)
2. Panjang karakter nama kurang dari 3 karakter
3. Nama mengandung karakter non huruf (termasuk angka)
4. Nama mengandung tiga atau lebih karakter yang sama berurutan
5. Nama tidak mengandung huruf vokal (a,i,u,e,o)
6. Nama mengandung karakter enter
7. Nama tanpa spasi dengan panjang karakter lebih dari 16 karakter
2. Usia Tidak Wajar.
1. Tanggal lahir diisi dengan 1900-01-01
3. Nomor Telepon Invalid.
1. Nomor telepon mengandung karakter selain angka
2. Nomor telepon tidak diawali dengan 0 (nol)
3. Nomor telepon kurang dari 6 karakter
4. Email Invalid.
1. Email tidak diisi
5. Nama Ibu Tidak Wajar.
1. Sama dengan kriteria “nama tidak wajar”
6. NUPTK tidak wajar
1. NUPTK kurang dari 16 karakter
2. NUPTK mengandung karakter selain angka
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 18
Data Validasi GTK
Pada menu GTK bagian penugasan individu pendekatan validasi dilakukan pada
pengisian “sekolah induk” , dan satu PTK hanya boleh induk di satu sekolah.
PTK berganda pun sering ditemukan terutama bagi sekolah yang melakukan
proses registrasi menggunakan data prefill yang sudah pernah digunakan dan
penambahan PTK langsung tanpa melakukan proses Tarik PTK.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 23
Data Validasi Guru
Pada menu GTK bagian kepegawaian, pendekatan validasi dilakukan pada isian
data untuk TMT pengangkatan dan TMT CPNS terutama bagi guru guru yang
sudah menjadi PNS karena masih ditemukan banyak data NIP yang tidak
terisi/terlengkapi dengan benar.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 24
Data Validasi GTK
11. TMT Pengangkatan Tidak Wajar.
1. TMT dikurangi tanggal lahir, kurang dari 16 tahun
12. TMT CPNS Tidak Wajar.
1. TMT CPNS lebih dari tanggal lahir
2. TMT CPNS lebih dari TMT PNS
13. NIP kurang dari 18 karakter.
14. PTK status PNS, NIP kosong.
15. PTK non-PNS, NIP terisi.
16. PTK status PNS, NUPTK kosong.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 18
Data Validasi GTK
Pada menu GTK bagian data rinci GTK untuk isian riwayat kepangkatan dan
riwayat golongan , pendekatan validasi mencari isian data yang tidak sesuai
antara TMT dan Golongan terakhirnya. Pendekatan lain pun dilakukan terhadap
riwayat pendidikan GTK yang kurang dari jenjang SMA.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 25
Data Validasi Sekolah
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 26
Data Validasi Sekolah
1.Tidak Sync.
2.Belum Sync Semester Ini.
3.Belum Sync 2 Semester.
4.Belum Sync 3 Semester.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 27
Data Validasi Sekolah
Pada isian data menu sekolah terdapat pengisian yang tidak wajar diantaranya
nama, nomor telpon, email yang tidak sesuai dengan aturan pengisian.
Terkadang pula ditemukan bentuk pendidikan serta status sekolah yang tidak
sesuai dengan data sebenarnya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 28
Data Validasi Sekolah
5. Nama sekolah tidak wajar.
1. Nama mengandung karakter "?" (tanda tanya)
2. Nama mengandung karakter "!" (tanda seru)
3. Nama mengandung karakter "=" (sama dengan)
4. Nama mengandung karakter ":" (titik dua)
5. Nama sekolah kurang dari 4 karakter
6. Nama sekolah mengandung karakter "\" (garing terbalik)
6. Nomor Telepon Invalid.
1. Nomor telepon mengandung karakter selain angka
2. Nomor telepon tidak diawali dengan 0 (nol)
3. Nomor telepon kurang dari 6 karakter
7. Email Invalid.
8. Bentuk Pendidikan Salah.
1. Bentuk pendidikan sekolah tidak sama dengan nama sekolah
9. Status Sekolah Salah.
1. Status sekolah tidak sama dengan nama sekolah
10. NPSN ganda.
1. NPSN yang sama dimiliki oleh lebih dari satu sekolah
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 18
Data Validasi Sekolah
Validasi terhadap pengisian menerima BOS bagi sekolah negeri , karena sering
sekali ditermukan sekolah negeri yang tidak mengupdate pilihan untuk
menerima BOS.
Serta tidak mengisi no rekening bagi sekolah-sekolah yang menerima BOS maka
sistem akan melakukan kroscek lebih dalam lagi.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 29
Data Validasi Sekolah
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 30
Data Validasi Sekolah
16.Sekolah memiliki akses internet
tidak memiliki sumber listrik.
17.Sekolah negeri tidak memiliki tanah.
18.Sekolah non LB memiliki siswa ABK lebih dari
10 orang.
19.SMK tidak memiliki Bengkel.
20.Sekolah tidak memiliki ruang kelas dan ruang
guru.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 31
Data Validasi Rombongan Belajar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 32
Data Validasi Rombongan Belajar
1.Rombel Ganda.
2.Rombel Salah Tingkat.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 33
Data Validasi Rombongan Belajar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 34
Data Validasi Rombongan Belajar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 35
Data Validasi Sarana dan Prasarana
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 36
Data Validasi Sarana dan Prasarana
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 38
Data Validasi Sarana dan Prasarana
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | 39
Terima Kasih
dapo.dikdasmen@kemdikbud.go.id