Instalasi Pembangkitan
Turbin Pelton Listrik
Sumber : (http://insyaansori.blogspot.co.id)
LATAR BELAKANG
1. 31,4 0 0
2. 17 1 4
3. 15 1,9 5
4. 10 2 6
Tabel IV-3 Data Turbin Tanpa Generator
Celupan 0,1 m Sudut 30˚
1. 26 0 0
2. 22 3 11
3. 17 4,5 14
4. 14 8 19
Grafik Kecepatan Turbin terhadap
perbedaan celupan
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Tabel IV-8 Data Turbin Dengan
Generator Celupan 0,15 m Sudut 30˚
Tegangan (V)
Perbandingan Tegangan Generator (rpm)
200
150
Sudut 30
100 Sudut 37,5
Sudut 45
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Contoh Perhitungan Turbin Tanpa
Generator
Vair = 1,4 m/s , � air = 1000 kg/m3 , Terpaan air = 0,15 m , Jari jari pulley =
0,15 m
Beban (Kg)
Putar
an
No.
Poros m1 m2 Δ�
(rpm)
1. 34 0 0 0
2.
Debit air 29 3 9,5 6,5
Torsi
Q = v x A turbin yang diterpa air
T=Fxr
A turbin yang diterpa air = p x l
T=mxgxr
A turbin yang diterpa air = (0,15 x
0,5) m T = Δ� x g x r
A turbin yang diterpa air = 0,075 T = 6,5 x 9,8 x 0,15
Q = 1,4 x 0,075 T = 9,55 Nm
Q = 0,10 /s
Contoh Perhitungan Turbin Tanpa
Generator
Vair = 1,4 m/s , � air = 1000 kg/m3 , Terpaan air = 0,15 m , Jari jari pulley =
0,15 m
Beban (Kg)
Putar
an
No.
Poros m1 m2 Δ�
(rpm)
1. 34 0 0 0
9,5 Poros
Daya Turbin (Daya
Daya Hydrolis2.Turbin (Daya
29 3 6,5
Input) Output)
Phydrolis = x 1000 x �=
0,075 /s x �= ��
Phydrolis = 102.9 Watt P = � 9,55
P = 29,003 watt
Contoh Perhitungan Turbin Tanpa
Generator
Effisiensi Sistem
ɳ = x 100 %
ɳ = x 100 %
ɳ = 18,80 %
Hasil Perhitungan Turbin air Tanpa Generator Celupan 0,05 m
Sudut 30˚
1 31,4 0 0 0 0 51,45 0 0
1. 32 0 0 0 0 102,9 0 0
2. 25 2 6 4 5,880 102,9 15,386 14,95
3. 22 2,5 7 4,5 6,615 102,9 15,232 14,80
4. 20 3,6 8,5 4,9 7,203 102,9 15,078 14,65
5. 16 6,5 12,2 5,5 8,085 102,9 13,540 13,16
Hasil Perhitungan Turbin air Tanpa Generator Celupan 0,15 m
Sudut 30˚
1. 34 0 0 0 0 154,3 0 0
2. 29 3 9,5 6,5 8,820 154,3 29,003 18,80
3. 25 5 12,5 7,5 10,290 154,3 28,849 18,70
4. 21 5 13,5 8,5 12,495 154,3 27,464 17,80
5. 19 6 15 9 14,700 154,3 26,310 17,05
6. 15 7 18,5 11 19,110 154,3 25,387 16,45
Hasil Perhitungan Turbin air Tanpa Generator Celupan 0,2 m
Sudut 30˚
1. 26 0 0 0 0 205,8 0 0
20
Celupan 0,05
Torsi (Nm)
15
Celupan 0,1
10 Celupan 0,2
Celupan 0,15
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Grafik Daya Output terhadap
perbedaan celupan
Perbandingan Daya Output (watt)
35
30
Daya Output (watt)
25 Celupan 0,05
20 Celupan 0,1
15 Celupan 0,2
10 Celupan 0,15
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Grafik Effisiensi terhadap perbedaan
celupan
Perbandingan Efisiensi (%)
20
15
Effisiensi (%)
Celupan 0,05
10 Celupan 0,1
Celupan 0,2
5 Celupan 0,15
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Hasil Perhitungan Turbin air Tanpa Generator Celupan 0,15 m
Sudut 37,5˚
1. 30 0 0 0 0 0 0
1. 32 0 0 0 0 154,3 0 0
20
Torsi (Nm)
15 Sudut 30
Sudut 37,5
10
Sudut 45
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Grafik Daya Output terhadap
perbedaan celupan
Perbandingan Daya Output (watt)
35
30
Daya Output (watt)
25
20 Sudut 30
15 Sudut 37,5
Sudut 45
10
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Grafik Effisiensi terhadap perbedaan
celupan
Perbandingan Efisiensi (%)
20
15
Effisiensi (%)
Sudut 30
10 sudut 37,5
Sudut 45
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Pengujian
Hasil Perhitungan Turbin air Dengan Generator Celupan 0,15 m
Sudut 30˚
15
Torsi (Nm)
10
0
12 17 22 27 32 37
putaran (rpm)
Hubungan Daya Output Tanpa Generator
Terhadap Putaran Poros Turbin
Data yang digunakan pada pengujian alat dengan tinggi terpaan 0,15 m sudut
30 ˚
Kurva hubungan daya poros terhadap putaran poros turbin
30
daya Output (WATT) 29
28
27
26
25
24
23
10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
putaran (rpm)
Hubungan Effisiensi Turbin Tanpa Generator
Terhadap Putaran Poros Turbin
Data yang digunakan pada pengujian alat dengan tinggi terpaan 0,15 m sudut
30 ˚
17
16
15
10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30
putaran (rpm)
Hubungan Tegangan Terhadap Putaran Generator
Data yang digunakan pada pengujian alat dengan tinggi terpaan 0,15 m sudut
30 ˚
1. pada tinggi terpaan 0,15 yang dianggap merupakan terpaan air ideal dalam proses
pembangkitan energi listrik didapat bahwa debit yang terhitung dalam percobaan ini adalah
0,14 (m3/s ). Torsi tertinggi yang didapatkan selama proses percobaan adalah sebesar
19,110 Nm dan torsi terendah adalah 8,80 Nm. Daya poros terbesar yaitu 29 Watt pada
putaran 29 rpm.
2. Pada percobaan didapatkan effisiensi yang merupakan perbandingan antara daya poros
(daya output) dan daya turbin (daya input). Effisiensi tertinggi yang didapatkan adalah
18,80 % dan nilai terendahnya 16,45 %
3. Nilai tegangan tertinggi yang terukur dalam proses pengujian adalah 156 V terjadi pada
putaran generator 447 rpm.
4. Pemberian beban lampu pada proses pengujian dapat menurunkan kecepatan putaran
pada generator dan pada kecepatan poros turbin.
5. Effisiensi yang didapatkan dalam pengujian menggunakan generator didapatkan dari
pembagian antara daya output dan daya input turbin. Nilai tertinggi dari effisiensi sistem
adalah 8,13 %
Saran