Anda di halaman 1dari 10

Sintesis Aspirin

Kelompok C-6
Ilham Rosyid (3335170006)
Oki Farida Oktafia (3335170042)
Rizka Pratiwi E (3335170072)
Tujuan

Mempelajari reaksi esterifikasi


gugus fenol dan menguji kadar
dan titik leleh aspirin.
Data Hasil Percobaan Sintesis Aspirin Hasil
No Data Praktikum Hasil Percobaan
1 Massa aspirin 0.9 Gram
2 % Rendemen 64,44%
3 % Yield 24,48%
4 % Kesalahan 30,55%

Data Hasil Uji Titik Leleh Aspirin

No Data Praktikum Hasil Percobaan


1 Titik Leleh Aspirin 92
2 % Kesalahan 33,38%
Data Hasil Titrasi

No Data Praktikum Hasil Percobaan


1 Volume NaOH 13 ml
2 Massa Aspirin 0,234 gram
3 Kekuatan Aspirin 3,6 grains
Pembahasan
Aspirin
01 Sejenis obat turunan dari salisilat yang sering digunakan
sebagai senyawa analgesik (penahan rasa sakit) ,
antipiretik (anti demam) dan anti inflamasi (anti radang).
Merupakan reaksi esterifikasi
02 Yang melibatkan asam salisilat dan anhidrida asetat
yang dikalisis dengan asam sulfat pekat

Melibatkan reaksi asetilasi


03 Reaksi asetilasi merupakan suatu reaksi yang
memasukkan gugus asetil kedalam suatu substrat yang
sesuai
Reaksi reversibel
04 Sehingga adanya air sangat dihindari karena akan
menyebabkan laju reaksi bergeser kearah
pembentukan freaktan yang akan memungkinkan
asam salisilat terbentuk kembali
Asam sulfat pekat yang
tujuannya digunakan untuk
Anhidrida asetat yang
konsentrasi tinggi dari katalis
tujuannya digunakan untuk
adalah agar asam memiliki
agar tidak terdapat air
kekuatan yang tinggi. Selain
dalam senyawanya
itu, jumlah pelarut berupa air
pada katalis juga perlu Anhidrida asetat
diperhatikan.

Asam Sulfat
Aquades
Penambahan air Etanol
berfungsi untuk
melarutkan asam asetat MgSO4 ditambahkan
yang terbentuk dari karena bersifat
reaksi mengingat asam higroskopis sehingga
asetat sangat larut mudah mengikat air dan
dalam air dan udara. Berfungsi sebagai
melarutkan pengotor drying agent.
yang masih tersisa
Pemanasan
Tujuannya adalah untuk energi
Tujuannya adalah untuk kinetik dari tiap molekul
meningkatkan energi berangsur-angsur menurun. Pada
kinetik molekul-molekul suhu rendah, molekul-moleukul
sehingga terjadi tumbukan aspirin yang memiliki berat
yang lebih sering, dan juga molekul lebih besar dari berat
untuk meningkatkan molekul asam asetat dan air akan
kelarutan sehingga berkumpul pada suatu tempat.
molekul-molekul dapat Sehingga menghasilkan kristal.
tercampur dengan baik
Pendinginan
B
A
C
Penyaringan
D
Tujuannya adalah untuk Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kadar air memisahkan kristal dari asam
yang masih tertinggal asetat yang larut dalam air.
pada kristal.

Pengovenan
Titik Leleh

Titik leleh merupakan salah satu properties


yang bisa digunakan untuk menentukan
kemurnian suatu senyawa. Dalam praktikum
ini didapatkan titik leleh aspirin hasil
percobaan sebesar 92o C, yang dalam literatur
seharusnya sebesar 135o C. Tidak sesuainya
nilai titik leleh prektikum dengan literatur
kemungkinan besar dikarenakan ,
Penentuan kadar aspirin dilakukan dengan metode
titrasi. Jumlah aspirin yang terkandung adalah sama
dengan jumlah etanol yang bereaksi dengan NaOH
sampai titik kesetimbangan titrasi. NaOH berlebih akan
bereaksi dengan fenolftalein membentuk warna merah
muda.

Kadar aspirin yang didapatkan sebesar 3,6 grains.


Sedangkan menurut standar FDA kadar aspirin minimal
adalah 5 grains. Sedikitnya kadar aspirin di dalam
sampel kemungkinan besar dikarenakan aspirin yang
dihasilkan memang masih mengandung pengotor dan
adanya aspirin yang belum bereaksi dengan pelarut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai