Anda di halaman 1dari 18

Laporan Jaga

28 Mei 2018
RSJ Dr,Soeharto Heerdjan
Identitas Pasien
 Nama : Ny. N
 Usia : 40 thn
 Agama : Islam
 Jenis kelamnin : Perempuan
 Pekerjaan : Tidak bekerja
 Status Perkawinan : Sudah pernah menikah
2 kali
Anamnesis

 KeluhanUtama
 Ny. N datang ke IGD RSJSH diantar oleh ibu
dan kakak lelakinya karena sejak pagi hari
mengamuk dan melempar barang barang-barang
yang ada dirumahnya 6 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
 Pasien datang diantar oleh ibu dan kakak lelakinya ke IGD
RSJSH karena sejak pagi pasien mengamuk dan melempar
barang-barang yang ada dirumahnya 6 jam SMRS. Saat di
IGD pasien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
dokter jaga, saat menjawab pertanyaan pasien dalam
keadaan tenang. Pasien sering tertawa sendiri, sering
mengamuk, melempar barang dan sering memaki orang lain
dengan kata-kata yang kasar tanpa sebab yang jelas.
Pasien tidak mengetahui mengapa ia berada di IGD
RSJSH.
 Pasien saat ditanya mengenai anaknya, pasien mengaku
rindu dengan kedua anaknya yang sudah lama berpisah.
 Ibu pasien mengatakan, anaknya pada tahun 2017 pernah
berobat ke RSJSH dan meminum obat secara teratur
selama 1 bulan, tetapi setelah dibawa berobat ke RS
Koja pasien menolak untuk minum obat.
 Pasien mulai mengalami gejala ini sejak 2012, pada tahun
2012 pasien dipecat dari pekerjaannya di pabrik dan
diceraikan oleh suaminya dari pernikahan yang kedua.
Semenjak kejadian itu pasien sering melamun, jarang
tidur, dan menutup diri dari lingkungan sekitar
rumahnya.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Pada tahun 2012 pasien pernah mengalami trauma kepala
saat bertengkar dengan istri baru suaminya dari
pernikahan yang kedua.
 Riwayat epilepsi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
 Pada keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan
serupa
Riwayat Sosial
 Pasien saat ini tinggal bersama ibunya. Pasien sudah
menikah sebanyak 2 kali dan memiliki 2 orang anak dari
pernikahan yang pertama. Suami dari pernikahan pertama
pasein meninggal dunia pada tahun 2004. Pasien sempat
bekerja di sebuah pabrik selama 8 tahun dan kemudian
pasien dipecat.
Status Mental
DESKRIPSI UMUM
 Penampilan : Pasien perempuan, tampak sesuai usia, terawat
 Kesadaran : Compos Mentis
 Perilaku : Normoaktif
 Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
 Pembicaraan : Volume cukup, intonasi cukup, artikulasi jelas
ALAM PERASAAN
 Mood : Hipertym
 Afek : Luas
 Keserasian : Serasi
Ganguan Persepsi
 Halusinasi : Perilaku halusinatorik
 Ilusi : Tidak ada
 Depersonalisasi : Tidak ada
 Derealisasi : Tidak ada
Pikiran
 Proses Pikir
 Produktivitas : Menjawab bila di tanya
 Kontinuitas : Koheren
 Hendaya bahasa : Tidak ada
 Isi Pikir
 Waham : Tidak ada
 Preokupasi : Tidak ada
 Fobia : Tidak ada
 Obsesi : Tidak ada
 Pengendalian impuls : Normal

 Daya nilai
 Daya nilai sosial : Perlu observasi
 Uji daya nilai : Perlu bservasi
 RTA : Perlu observasi

 Tilikan : Derajat 1

 Reabilitas : Tidak dapat dipercaya


Diagnosis Multiaksial
 Axis 1 : F.25.0 Skizofrenia tipe manik
 Axis II : Gangguan kepribadian skizoid
 Axis III : Riwayat cidera, perlu observasi
 Axis IV : Masalah dengan primary support group
dan lingkungan
 Axis V :
- GAF Current : 11 - 20
- GAF HLPY : 61 – 70
TATALAKSANA
 Rawat Inap
 Trihexyphenidyl : 2 x 1 mg
 Risperdone : 2x 2 mg
 Depacote : 1 x 250 mg
Prognosis
 Quo ad vitam : dubia ad Bonam
 Quo ad functionam : dubia ad bonam
 Quo ad sanationam : dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai