Anda di halaman 1dari 7

BIOAVALABILITAS DIGOXIN

KELOMPOK 1

FARMASI A/V

HELENA A. NGGOSE 164111009

JELIATI K. MUDJI 164111011

LUCIA C. LEKI SERAN 164111013

NURSOFIATUNNISAH DIARJA 164111022

PAULA M.A. PERADA ARAN 164111023

MECHY Y. NUBATONIS 164111052

RANDI J. REINNAMAH 164111055


BIOAVAILABILITAS

Tablet: bioavailabilitas berkisar dari 60-80%

Eliksir: bioavailabilitas yang berkisar 70-85%

Kapsul: bioavailabilitas yang berkisar 90-100%

Injeksi IV: bioavailabilitas 100%.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

 Sifat fisikokimia: kristal putih dan tidak larut dalam air

 Bentuk sediaan: tablet, eliksir, kapsul, injeksi

 Cara pemerian: oral, IV

 Keadaan fisiologis dan patologis: pada orang tua,


takikardia ventricular, hypertropic obstructive
cardiomyopathy.
Sifat fisikokimia:

Kristal putih tidak berbau. Praktis tidak larut


dalam air dan dalam eter, sedikit larut dalam
alkohol dan klorofrom dan sangat larut dslsm
piridin.
CONTOH SOAL
BA obat yang baru diteliti pada 8 orang sukarelawan. Tiap
sukarelawan menerima satu tablet oral 200 mg, 5 mL
larutan oral yang setara dengan dosis 200 mg, atau injeksi
IV bolus tunggal mengandung 50 mg obat. Cuplikan plasma
diperoleh secara berkala sampai 48 jam setelah pemberian
obat, kemudian ditetapkan konsentrasinya. Tentukan BA
relatif dan BA absolutnya dari obat tersebut
Produk obat Dosis (mg) AUC ( ug/mL) Simpangan
baku

Tablet oral 200 89,5 19,7

Larutan oral 200 86,1 18,1

Injeksi IV bolus 50 37,8 5,7


JAWABAN
 BA relatif = 89,5/86,1 x 100% = 104 %

 BA absolut = 89,5/200 x 100% = 59%

37,8/50

BA relatif tablet terhadap larutan oral tidak bermakna

BA absolut kurang dari 100% artiya absorbsi tablet tidak


sempurna

Anda mungkin juga menyukai