Panjang 25-30 cm
• a.vesicalis
Simpatis
superior dan • n.splanchnicu
inferior s pelvicus S2-
• n.splanchnicu S4, yang
• wanita→a.vesi s minor,
calis inferior berperan
n.splanchnicu sebagai
digantikan s imus, dan
oleh sensorik dan
n.splanchnicu motorik
a.vaginalis s lumbalis L1-
L2
Perdarahan Parasimpatis
Urethra Perempuan
• Panjang 3-4 cm
• Orificium uretra ekternus
▫ Antara orificium vagina dan
clitoris
• Sphingter uretra interna
▫ otot detrusor yang tebal, bersifat
otot polos yang tidak dapat
dikontrol
• Panjang 18 – 20 cm
• Sphingter uretra interna
• Sphingter uretra eksterna
3 Regio
Bagian prostat
Panjang 3 cm, berhubugan dengan
saluran kelamin
Bagian membran
Panjang 1 – 2 cm, plg sempit
Bagian berongga
Panjang 15 cm, berada dalam penis
MEKANISME PEMBENTUKAN URINE
• Melalui 3 proses
▫ Filtrasi glomerular
▫ Reabsorbsi tubulus
▫ Sekresi tubular
Filtrasi glomerular
→ perpindahan cairan & zat terlarut dari kapiler
glomerular, dalam tekanan tertentu ke dalam
kapsula bowman.
▫ Membran kapiler glomerular
▫ TD kapiler glomerular lebih ↑
Mekanisme:
Tekanan hidrostatik (darah)
Tekanan filtrasi efektif
Laju Filtrasi Glomerular (GFR)
→ Jumlah filtrat yang terbentuk setiap menit
pria : 125ml/menit (180 L/24 jam), wanita
110ml/menit
Dipengaruhi :
• Tek.filtrasi efektif
• Autoregulasi ginjal
• Stimulasi simpatis
• Obstruksi aliran urinaria
• Lapar,diet rendah protein, penyakit hati
• Penyakit ginjal.
Reabsorbsi tubulus
Filtrat sebagian besar (99%) direabsorbsi dalam
tubulus ginjal mll difusi pasif, transpor aktif dan
difusi terfasilitasi.
Jenis :
Reabsorbsi ion natrium,
Reabsorbsi ion klor dan ion negatif lain
Reabsorbsi glukosa, fruktosa, dan asam amino
Reabsorbsi air dan urea
Reabsorbsi ion anorganik lain
Sekresi tubular
• Proses aktif yang memindahkan zat keluar dari darah
dalam kapilar tubular melewati sel-sel tubular
menuju cairan tubular untuk dikeluarkan dalam
urine.
• Mekanisme penting dalam pengeluaran zat-zat kimia
asing atau tidak diinginkan.
KOMPOSISI URINE
• Bau
Amonia