Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Respiratory Rate

(RR)

Menghitung pernafasan yaitu menghitung jumlah


pernafasan dalam satu menit. Nilai pemeriksaan
pernafasan merupakan salah satu indicator untuk
mengetahui fungsi system pernafasan yang terdiri
dari mempertahankan pertukaran oksigen dan
karbondioksida dalam paru dan pengaturan asam-
basa.
Mekanisme
pernapasan diatur dan
dikendalikan oleh dua impuls yang disalurkan
oleh saraf spinalis ke
faktor utama yaitu otot pernapasan,yaitu
kimiawi otot diafragma dan otot
dan pengendalian oleh interkostalis.
saraf. Beberapa faktor Pengendalian oleh saraf.
tertentu merangsang Pusat pernapasan ialah
pusat pernapasan suatu pusat otomatik di
yang terletak di dalam dalam medula oblongata
yang mengeluarkan
medula oblongata. impuls eferen ke otot
Dan kalau dirangsang pernapasan.
maka pusat itu
mengeluarkan
•Mengetahui keadaan umum
pasien/TTV pasien
•Mengetahui jumlah dan sifat
pernafasan dalam satu (1) menit
•Membantu menegakkan
diagnose
•Untuk mengetahui RR normal
menurut usia
 .faktor Usia
 .faktor suhu
 .fakto gaya hidup
 .faktor status kesehatan
 .faktor narkotika
 .faktor jenis kelamin
 .faktor ketinggian
 .faktor polusi udara
 .faktor olah raga
 .faktor nyeri akut
 .faktor keadaan emosi atau psikis
•Takhipnoe : frekuensi pernafasan teratur namun cepat secara tidak
normal
Keadaan ini fisiologis terjadi peningkatan pengeluaran tenaga,
ketegangan/ emosi.
•Patologis : Gejala yang menyertai demam penyakit paru dan jantung
(>24x/mnt
•Bradipnoe :Frekuensi Pernafasan teratur namun lambat secara tidak
normal
.Di lakukan secara sistematis dan komprehensif
.Memperhatiakan hal-hal:
• Kesopanan
•Komunikasi dengan bahasa yang mudah di
mengerti
•Menjaga hubungan dengan pasien
•Tumbuh kembang pasien
•Sesuai dengan masalah dan kondisi pasien
•Pencahayaan dan lingkungan yang
memadai
A.Persiapan Alat
1.Jam tangan (dengan jarum detik)
2.Sarung tangan bersih
3.Stetoskop (untuk mengkaji RR dengan
mendengarkan suara nafas)
4.Larutan klorin 0,5 %
5.Alat tulis
. Stethoscope binaural (bagian yang
ditempelkan di telinga)
Fungsi : untuk mendengar bunyi organ
tubuh mis. jantung, paru-paru dll
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan
3. Pengkajian Respiratory Rate
 Lihat dan observasi naik-turunnya dinding dada
atau rasakan gerakan naik-turunnya dinding dada
dengan meletakkan telapak tangan pada dinding dada
 Observasi siklus pernafasan
lengkap (sekali inspirasi dan
sekali ekspirasi)
 Jika siklus teratur. Hitung
selama 30 detik hasilnya kalikan
2
 Jika siklus tidak teratur
hitung selama 1 menit penuh
(untuk bayi harus dihitung
selama 1 menit penuh).
Dengan stetoskop (mendengar suara
nafas langsung) =
 Letakkan/ pasang stetoskop pada
salah satu lobus paru-paru, dengarkan
suara nafas dan hitung siklus nafasnya
30 detik, hasilnya dikalikan 2 jika
nafasnya teratur, dan selama 1 menit
jika nafas tidak teratur.
Sementara menghitung, perhatikan
kedalaman pernafasan dan juga pola
nafasnya.
4.Rapikan pasien, kembalikan
pasien pada posisi yang nyaman.
5. Rapikan peralatan
6.Lepas sarung tangan dan rendam
dalam larutan klorin 0,5%
7.Cuci tangan
Evaluasi
 Hasil tindakan
 Sampaikan pada
klien hasil
pemeriksaan
Tanyakan perasaan
klien saat tindakan

 Dokumentasi
Waktu tindakan (Hari,
Tanggal, Jam)
 Hasil pemeriksaan
Identitas pelaksana
dan tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai