Anda di halaman 1dari 23

Member of group 4

Nur Puji Winasis - 131411131009


Desy Iga Carryna - 131411131009
Fitriana Nur Aidah - 131411131009
Yeni Rahayu - 131411131009
Tri Agustiningsih - 131411131009
Ria Restu Resmi R. - 131411131009
Andi Budrah B. A. - 131411133009
Pratiwi Putri M. - 131411133009

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


SMALL GROUP DISCUSSION
ESOPHAGEAL CANCER

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


• Squamous Cell Carcinoma
Ditemukan pada 2/3 bagian atas esofagus
• Adenokarsinoma
Biasanya terbentuk pada sepertiga akhir esofagus, dekat lambung.

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Clinical Appearance

Regurgitation of food and saliva


Nyeri dada
Disfagia (susah menelan)
cegukan
Muntah darah
Berat badan turun
Suara serak
Batuk kronis

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


CONTROLLABLE
Risk Factor

• Konsumsi alkohol dan


rokok
• Makanan pedas (rasa
yg ekstrem) UNCONTROLLABLE
• Kurang nutrisi • AGE
• Obesitas Cenderung usia diatas
65th (lansia)
• GENDER
Umumnya terjadi pada
pria (tdk punya
esterogen)

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Pathophysiology
Normal Epithelium

Esofaghitis

Metaplasia/Barret’s Esofagus

Low-grade dysplasia

High-grade dysplasia

Carsinoma
Source: Textbook Of Medical Surgical

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Diagnostic Test

Barium Meal
Examination
Dengan menelan barim atau
mencampurkan barium ke
makanan. Barium merupakan
zat kontras, dapat dimonitor
melalui rontgent atau CT Scan.
Hasil periksa berbentuk rekaman
video.

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Diagnostic Test

• Esophagogastroduodenoscopy (EGD)

cancer

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Diagnostic Test
CT Scan PET-CT Scan

PET-CT scan is not only for detecting location, size and scope of cancer,
it also can show us the glucose level in lymph nodes or the location of
cancer’s suffer a relaps, the metabolism to determine the stage in order
pre-operation, etc.

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Stage

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Stage
• STAGE 0 :
Kanker kerongkongan awal, kanker yang terjadi hanya terbatas di
kerongkongan, tidak ada perubahan menjadi ganas di jaringan lain , juga tidak
menyebar ke kelenjar getah bening
• STAGE I:
Kanker telah menyerang ke bagian lain di bawah lapisan epidermis , sel-sel
kanker muncul dalam lamina propria atau sub mukosa, tapi tidak mengganggu
otot. Kanker tidak akan menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lainnya.
• STAGE II :
Bisa menyebar ke kelenjar getah bening, namun tidak ke organ lainnya
• STAGE III :
kanker telah menyebar ke trakea yang berdekatan dengan organ lain, tetapi
tidak mempengaruhi kelenjar getah bening yang terkait, tidak ada metastasis
jauh
• STAGE IV :
Kanker telah menyebar melalui darah ke organ lain seperti tulang, liver, otak dan
lainnya.
Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga
Treatment

• ESOPHAGECTOMY
• RADIOTHERAPY
• CHEMOTHERAPY
• PHOTODYNAMIC THERAPY

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Nursing Care

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


Presdiposisi Stimulus iritasi
kronik agen iritan ( Alkohol,
Tembakau, dan beberapa Refluks Gastroesofageal Kronik
komponen nitrogen)

Kontak dengan agen Kontak mukosa dengan asam


karsinogenik iritan lambung dan garam empedu

Perubahan Genetik Perubahan Genetik

Karsinoma sel skuamosa


Adenokarsinoma esofagus
esofagus

Kanker Esofagus
Web Of
Caution Invansi Jaringan dan efek
kompresi oleh tumor

Kompresi saraf lokal Disfagia Respon Interverensi Bedah


Psikologis esophagectomy

Mk: Intake
Mk: Nyeri Kecemasan
Nutrisi Kurang
dari Kebutuhan Preoperatif
Mk: Pemenuhan Informasi
ASSESSMENT
• KELUHAN UTAMA
Keluhan disfagia ditemukan di hampir semua pasien dengan
kanker kerongkongan. Keluhan disfagia berat, didapatkan ketika
pasien tidak dapat minum seteguk air sebagai indikasi pembesaran
tumor telah menyumbat lumen esofagus.

• RIWAYAT KESEHATAN ( SEKARANG )


Adanya penyakit penyerta seperti gastroesophageal reflux,
akalasia, striktur esofagus, dan tumor di kepala atau leher.

• RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU


Penyakit yang diderita seperti gastroesophageal reflux, akalasia ,
striktur esofagus, dan tumor di kepala atau leher.

• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Adanya riwayat keluarga kanker atau kanker esofagus

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


NURSING DIAGNOSTIC

1. Kekurangan nutrisi b.d disfagia


2. Nyeri b.d perburukan penyakit
3. Pemenuhan Informasi berhubungan dengan rencana
pembedahan esofagus

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


INTERVENTION AND THE RATIONALE
Dx: Kekurangan nutrisi b.d disfagia

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


INTERVENTION AND THE RATIONALE
Dx: Nyeri b.d perburukan penyakit

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


INTERVENTION AND THE RATIONALE
Dx: Pemenuhan Informasi berhubungan dengan rencana pembedahan esofagus

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


EVALUATIONS

Expected results :

1. Mencapai asupan nutrisi yang adekuat


2. Mengungkapkan penurunan atau peredaan nyeri dan
menerima nyeri sebagai bagian dalam melakukan
aktivitas harian
3. Mengurangi kecemasan sebagai akibat dari
terpenuhinya informasi yang tidak diketahui pasien

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


FEEL FREE TO ASK

Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga


CONCLUSIONS
1. Kanker adalah penyakit yang dihasilkan dari
pertumbuhan abnormal dan diferensiasi jaringan.
2. Kanker esofagus adalah penyakit yang dihasilkan dari
pertumbuhan abnormal pada sel atau jaringan yang ada
pada esofagus.
3. Manifestasi utama pada penderita kanker esofagus
yakni kesulitan menelan
4. Faktor risiko untuk kanker kerongkongan yakni iritasi
kerongkongan kronis yang disebabkan banyak hal yaitu
kebiasaan merokok, makan-makanan yang sangat
panas atau pedas, akibat naiknya asam lambung, dsb.
Group 4 - Class: A3 - Faculty of Nursing - Universitas Airlangga

Anda mungkin juga menyukai