(BMN)
PENDIDIKAN
SDN, MTS, PGAN, SMAN
Kesehatan Masyarakat
Manajemen SDM
Rummas :
Ciloto, Cipanas, Cianjur Jawa Barat
7
Penge lolaan
BMN
STRUKTUR ORGANISASI
PENATAUSAHAAN BMN/ASET
1.Unit Penatausahaan Pengguna Barang (UPPB).
Unit penatausahaan BMN pada tingkat K/L
yang secara fungsional biasanya dilakukan
oleh Sekretaris Jenderal.
PERENCANAAN KEBUTUHAN
DEFINISI BMN DAN PENGANGGARAN
PENGADAAN
APBN
PENGGUNAAN
PEMANFAATAN
PENGAMANAN DAN
BARANG MILIK PEMELIHARAAN
NEGARA
PENATAUSAHAAN
PENILAIAN
PEROLEHAN LAIN
YANG SAH PENGHAPUSAN
PEMINDAHTANGANAN(Penjualan,
HIBAH Tukar Menukar,Hibah,Penyertaan
RAMPASAN modal pemerintah)
LAIN-LAIN PENGAWASAN/PENGENDALIAN
Rokeu & BMN
2
Formulasi Akuntansi
Mutasi
Saldo Saldo
Awal
+ Tambah/K = Akhir
urang
Hibah BMN
• Pengalihan kepemilikan barang dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,
pemerintah daerah kepada pemerintah pusat,
antar pemerintah daerah atau dari
Pemerintah pusat/ pemerintah daerah kepada
daerah lain, tanpa memperoleh penggantian
HIBAH
Inventarisasi BMN
INVENTARISASI BMN
Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan,
pencatatan dan pelaporan hasil pendataan BMN.
Maksud inventarisasi adalah untuk mengetahui jumlah dan nilai
serta kondisi BMN yang sebenarnya, baik yang berada dalam
penguasaan Pengguna Barang maupun yang berada dalam
pengelolaan Pengelola Barang.
Tujuan inventarisasi adalah
(a) agar semua BMN dapat terdata dengan baik dalam upaya
mewujudkan tertib administrasi dan
(b) untuk mempermudah pelaksanaan pengelolaan BMN.
Pelaksanaannya. Pengguna Barang melakukan inventarisasi BMN
sekurangkurangnya sekali dalam 5 tahun, kecuali untuk barang
persediaan dan kontruksi dalam pengerjaan dilakukan setiap tahun
sensus barang sekurang kurangnya sekali dalam 5 tahun
.
Prosedur Inventarisasi