Pengertian zakat Bahasa : ia merupakan masdar dari Zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik Lisan al-Arab: arti kata zaka ditinjau dari sudut bahasa adalah :suci, tumbuh, berkah dan terpuji
Istilah Fiqh: zakat adalah sejumlah harta tertentu yang
diwajibkan Allah untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak
Jumlah yang dikeluarkan tersebut disebut zakat karena yang
dikeluarkan itu menambah banyak, membuat lebih berarti dan melindungi kekayaan dari kebinasaan dan kesia-siaan, demikian al-Nawawi mengutip pendapat al-Wahidi) UU No. 23/2011 ttg Pengelolaan Zakat, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Zakat adalah pesan suci Agama Islam, dikenali lewat pesan-pesan al-Qur’an, barangsiapa yang melawan ini maka akan mendapatkan ancaman dari YME Secara rasional, zakat dapat dijelaskan bahwa manusia tidak bisa lepas dari sifat saling membutuhkan antara mereka. Barangsiapa yang berlawanan dengan kenyataan ini, maka ia akan terancam eksistensinya LANDASAN NORMATIF ZAKAT Dalam beberapa teks al-Qur’an dan hadis, istilah shadaqah digunakan untuk perintah zakat.(QS 9: 58, 9 : 60, 9:103). Di samping juga al-Qur’an menggunakan dengan kalimat zakat (kalimat zakat disebutkan 30 kali dalam al- Qur’an, 27 kali disebut bersama dengan penyebutan ayat tentang shalat) Qadli Abu Bakar bin Arabi: Sadaqah berasal dari kata shidq (benar).Benar dalam hubungan dengan sejalannya perbuatan dan ucapan serta keyakinan. Dengan demikian sedekah berarti bukti kebenaran iman dan membenarkan adanya hari kiamat. …Lanjutan
At Taubah 103
علَيْ ِهمْ ِإنْ ص ِْل َيهمْ ِب َها َو َ ط ِه ُر ُهمْ َوْت ُ َز ِك ِ ُخذْ ِمنْ أَم َوا ِل ِهمْ َ ص َدقَةْ ت ُ َ عِْليم س ِميعْ َ سكَنْ لَ ُهمْ َو ْ ّللاُ َ ك َ ص ََلت َ َْ َ Al Baqarah 43 َوأَقِي ُموا الص ََل ْةَ َوآتُوا الزكَا ْةَ َوار َكعُوا َم َْع الرا ِك ِع َْ ين Al-Baqarah 3 ون الص ََل ْةَ َو ِمما َر َزقنَا ُهمْ ْيُن ِفقُون ب َويُ ِقي ُم َْون ِبالغَي ِْ ين يُؤ ِمنُ َْ ال ِذ َْ KEMUDIAN HADIS RASULULLAH سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول :فى كل إبل سائمة فى كل أربعين ابنة لبون فى اإلبل صدقتها وفى البقر صدقتها وقى الغنم صدقتها وفى البز صدقتها فى ما سقت السماء والعيون أوكان عثريا :العشر وما سقي بالنضح نصف العشر Zakat Infaq dan Shadaqah Zakat : Secara bahasa berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Secara terminologi berarti sejumlah harta tertentu yang mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah swt untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerima dengan syarat-syarat tertentu pula. Setiap harta yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, berkah, tumbuh, dan berkembang (Q.S.9:103; 30/ar Rum:39). Infaq : Secara bahasa berarti mengeluarkan harta untuk suatu kepentingan tertentu, termasuk dalam pengertian ini adalah infaq orang-orang kafir (Q.S. 8/al- anfal:36). Secara terminologis berarti mengeluarkan harta pada saat mendapatkan rizki dari Allah SWT untuk kepentingan tertentu yang sesuai dengan ajaran Islam. Shadaqah : Secara bahasa berarti benar. Secara terminologi berarti suatu perbuatan baik, termasuk mengeluarkan sebagian harta, yang dilakukan semata-mata untuk mencari ridlo Allah swt, sebagai bukti kebenaran iman seseorang. Tujuan Zakat Yusuf al-Qaradhawi membagi ke dalam tiga bagian Wajib zakat; tujuannya adalah untuk menyucikan dari sifat bakhil, rakus, egoistis, melatih jiwa untuk bersikap terpuji, menumbuhkan sikap kasih sayang kepada sesama, membersihkan nilai harta dari unsur noda, melatih diri agar menjadi pemurah, serta menumbuhkembangkan harta sehingga memberi keberkatan bagi pemilikinya. Lanjutan… • Penerima zakat; untuk memenuhi kebutuhan hidup, tersucikannya hati mereka dari rasa dengki dan kebencian yg sering menyelimuti hati mereka melihat orang kaya yg bakhil, memunculkan rasa simpatik, hormat serta rasa tanggungjawab untuk ikut mengamankan & mendoakan harta orang2 kaya yg pemurah Lanjutan… • Kepentingan masyarakat; bernilai ekonomik, merealisasi fungsi harta sbg alat perjuangan menegakkan agama Allah, mewjudukan keadilan sosial ekonomi masyarakat pada umumnya, Pengertian wakaf • Kata wakaf berasal dari bahasa Arab “waqafa” yang berarti menahan, berhenti, diam di tempat, atau tetap berdiri. Kata ‘waqafa-yaqifu-waqfan’ sinonim dengan ‘habasa-yahbisu-tahbisan’. • Dalam bahasa Arab kataal-waqf mengandung pengertian: • الوقف بمعنى التحبيس والتسبيل • Artinya: menahan harta untuk diwakafkan, tidak dipindahmilikkan. Menurut istilah Ahli Fiqh Menurut Abu Hanifah, wakaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum tetap milik si wakif dalam rangka mempergunakan manfaatnya untuk kebajikan. Menurut Mazhab Maliki, wakaf tidak melepaskan harta yang diwakafkan dari kepemilikan wakif, namun wakaf tersebut mencegah wakif melakukan tindakan yang dapat melepaskan kepemilikannya atas harta tsb kpd yg lain dan wakif berkewajiban menyedekahkan manfaatnya serta tdk boleh menarik kembali wakafnya. Lanjutan… Menurut mazhab Syafi’i dan Ahmad ibn Hambal, wakaf adalah melepaskan harta yg diwakafkan dari kepemilikan wakif setelah sempurna prosedur perwakafan. Mazhab lain; mereka sama dgn mazhab ketiga hanya mereka berbeda dari segi kepemilikan atas benda yg diwakafkan yaitu menjadi milik mauquf ‘alaih meskipun mauquf ‘alaih tdk berhak melakukan suatu tindakan atas benda wakaf tsb, baik menjual atau menghibahkannya. Lanjutan…
Menurut Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004
tentang Wakaf Bab 1 Pasal 1, wakaf adalah: perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah. Dasar Hukum Wakaf 1. al-Qur’an Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian •