ANAVA DUA JALUR

(Desain Faktorial 2 x 2)

Dr. Yanuardi, M.Pd

 Tujuan Utama (efek utama)
 Menguji perbedaan rata-rata skor hasil
belajar biologi antara siswa bermotivasi
tinggi motivasi (A1) dan siswa bermotivasi
rendah (A2)
 Menguji perbedaan rata-rata skor hasil
belajar biologi antara mengajar dengan
metode diskusi (B1) dan mengajar dengan
metode ceramah (B 2 )
 Tujuan Lain (efek sederhana)
 Menguji perbedaan rata-rata skor
hasil belajar biologi antara siswa
bermotivasi tinggi (A1) dan motivasi
rendah (A2) berdasarkan metode
diskusi (B1).
 Menguji perbedaan rata-rata skor
hasil belajar biologi antara siswa
bermotivasi tinggi (A1) dan motivasi
rendah (A2) berdasarkan metode
ceramah (B2).
 Tujuan Lain (efek sederhana)
 Menguji perbedaan rata-rata skor
hasil belajar biologi antara metode
diskusi (B1) dan metode ceramah
(B2) berdasarkan siswa bermotivasi
tinggi (A1)
 Menguji perbedaan rata-rata skor
hasil belajar biologi antara metode
diskusi (B1) dan metode ceramah
(B2) berdasarkan siswa bermotivasi
rendah (A2)
 Tujuan Lain (efek interaksi)
 Menguji pengaruh interaksi antara
motivasi (A) dan metode mengajar
(B) terhadap hasil belajar biologi
 Desain analisis (2 x 2)

Motivasi( A ) Metode Mengajar (B)

B1 B2

A1 6 8 7 6
6 6 7 6
8 9 7 8 7 6 7 6
7 9 7 6
A2 4 4 6 5 5 5 7 6
4 6 5 6 6 7 7 6
4 5 5 7
 Tabel Persiapan Kerja
A1 B1 A1 B2 A2 B1 A2 B2
6 6 4 5
8 6 4 5
7 7 6 7
6 6 5 6
8 7 4 6
9 6 6 7
7 7 5 7
8 6 6 6
7 7 4 5
9 6 5 7
Total 75 64 49 61
DATA HASIL PENGUKURAN
A1 B1 A1 B2 A2 B1 A2 B2
6 6 4 5
8 6 4 5
7 7 6 7
6 6 5 6
8 7 4 6
9 6 6 8
7 7 5 7
8 6 6 6
7 7 4 5
9 6 5 7
 Tabel Jumlah Kuadrad
A1 B1 A1 B2 A2 B1 A2 B2
36 36 16 25
64 36 16 25
49 49 36 49
36 36 25 36
64 49 16 36
81 36 36 49
49 49 25 49
64 36 36 36
49 49 16 25
81 36 25 49
TOTAL 573 412 247 379
 Penyelesaian:
Mencari Jumlah Kuadrad (JK)
(ΣX Tot )2 249 2
JK Tot = Σ XTot2 - = 1611 - = 60,975
N Tot 40

(ΣX A1 )2 (ΣX A2 )2 (ΣX Tot )2

JK (A) = + -
n A1 n A2 N Tot

(139)2 (110)2 249 2

= + -
20 20 40

= 1571,05 – 1550,025 = 21,025

Penyelesaian Mencari Jumlah Kuadrad
(JK)
(ΣX B1 )2 (ΣX B2 )2 (ΣX Tot )2
JK (B) = + -
n B1 n B2 N Tot
(124)2 (125)2 249 2
+ - = 0,025
20 20 40
 Penyelesaian Mencari Jumlah Kuadrad
(JK)
(ΣXA1B1 )2 (ΣXA1B2)2 (ΣXA2B1)2 (ΣX ) 2
A2B2
JK AxB = + + + -
n A1B1 n A1B2 nA2B1 nA2B2
(ΣX Tot )2
- (JK (A) + JK (B) )
N Tot
(75)2 (64)2 (49)2 (61)2 - 60,975 – 21,025 – 0,025
+ + +
10 10 10 10

= 1584,43 - 1550,025 – 21,025 – 0,025 = 13,225

JK Dal = JKTot – JK (A) – JK(B) – JKAB

= 60, 975 - 21,025 – 0,025 - 13,225 =

26,7
 Derajat Kebebasan
db A = k – 1  2 – 1 = 1

db B = k – 1  2 – 1 = 1

db AxB = dbA x dbB = 1 x 1 = 1

db Dal = dbTot – dbA - dbB – dbAB = 39 – 1 – 1 - 1 = 36

db Total = N – 1 = 40 – 1 = 39
 Tabel Ringkasan Anava
Sumber JK db MK F Fo
Varians (0,05)
A 21,02 1 21,025 28,33 7,39
5 5
B 0,025 1 0,025 0,034 7,39
Interaksi 13,22 1 13,225 17,82 7,39
AB 5 3
Dalam 26,7 36 0,742 - -
TOTAL 60,97 39 - - -
5
 Kesimpulan (efek utama)
Kesimpulan statistik:
 Antar Motivasi (A1 dan A2)

Fhit > F tab (28,335 > 7,39)  Ha

diterima.
 Antar Metode (B1 dan B2)

Fhit < F tab ( 0,034 < 7,39)  Ha

ditolak.
 Interaksi antara A dan B:

Fhit > F tab (17,823 > 7,39)  Ha

Kesimpulan penelitian:
 Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata hasil
belajar siswa antara yang bermotivasi tinggi dan
bermotivasi rendah.
 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata
hasil belajar siswa antara yang diajar dengan
metode diskusi dan metode ceramah.
 Terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi
antara motivasi belajar dan metode mengajar
terhadap rata-rata hasil belajar siswa.
 Tugas
 Hitung efek sederhana dari data
tersebut.
 Tarik kesimpulan dari hasil

perhitungan efek sederhana.

(perhatikan tujuan penelitian yang
telah dikemukakan di atas)
 PERTEMUAN 14

Treatment By Subyect
Design
One Group Experiment
atau
Some Group Experiment
 Prinsip Dasar
 Penelitian eksperimen rentang waktu pada
kelompok subyek yang sama
 Periode I mengajar dengan metode ceramah
(A), diperoleh skor hasil belajar siswa.
 Periode II mengajar dengan metode diskusi
(B), diperoleh skor hasil belajar siswa.
 Kelompok subyek tersebut suatu saat
sebagai group kontrol, tetapi pada saat yang
lain sebagai group eksperimen.
 Tujuan

 Menguji perbedaan pengaruh

dari masing-masing metode
mengajar dalam tiap-tiap
periode eksperimen.
Contoh data hasil eksperimen
Subyek Skor Metode A Periode Skor Metode B
No. I (Xa ) Periode II (Xb )
1 5,6 5,8
2 5,7 5,6
3 5,6 6,2
4 6,0 6,8
5 5,9 6,3
6 6,7 6,5
7 6,9 7,4
8 7,0 6,7
9 7,2 7,3
 Rumus
MD
t = ΣD
Σ d2 MD =
N (N-1) N

MD = Mean Differences
d = deviasi individu dari MD
N = Jumlah subyek
 Penyelesaian:
- 3,0
MD = = - 0,3
10

D = X a– X b  Dicari pada masing-masing

pasangan skor

d = D - MD  Dicari pada masing-masing

pasangan skor,
 Tabel Kerja
Subyek No. Xa Xb Xa - Xb D – MD (d) d2
(D)
1 5,6 5,8 - 0,2 + 0,1 0,01
2 5,7 5,6 + 0,1 + 0,4 0,16
3 5,6 6,2 - 0,6 - 0,3 0,09
4 6,0 6,8 - 0,8 - 0,5 0,25
5 5,9 6,3 - 0,4 - 0,1 0,01
6 6,7 6,5 + 0,2 + 0,5 0,25
7 6,9 7,4 - 0,5 - 0,2 0,04
8 7,0 6,7 + 0,3 + 0,6 0,36
9 7,2 7,3 - 0,1 + 0,2 0,04
10 7,1 8,1 - 1,0 - 0,7 0,49
N = 10 63,7 66,7 - 3,0 0,0 1,70
Simbol ΣXa ΣXb ΣD Σd Σd2
 Penyelesaian akhir
- 0,3
t = --------------------
1,70
t = - 2,183
10 (9)

db = N – 1 = 10 – 1 = 9
t tab (95%) = 2,262
 Kesimpulan
Kesimpulan statistik:
 t hit = (2,183) < t tab (2,262),
Ho diterima.
Kesimpulan penelitian:
 Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara metode mengajar
diskusi dan ceramah, atau
 Metode ceramah dan metode diskusi
sama efektifnya untuk mengajarkan
mata pelajaran X
 PERTEMUAN KE 15

FAKTORIAL DESAIN
TUJUAN:
 Meneliti pengaruh dua jenis variabel

eksperimen atau lebih, dengan

mengontrol faktor atau variabel-
variabel tertentu.
Contoh: Faktorial Desain 2 x 2

METODE METODE
DISKUSI CERAMAH
KONDISI
11 17 19 13 23 24
KONDISI A 20 21 28 30 32 38
32 33 42 41 43 50
47 56
16 28 34 12 18 23
KONDISI B 34 35 36 24 27 30
40 51 57 31 32 34
 Pertanyaan Penelitian
 Apakah antara metode A dan
metode B terdapat perbedaan
pengaruhnya terhadap kelompok
yang diberi hadiah dan kelompok
yang tanpa hadiah.
 Apakah ada interaksi (hubungan
timbal balik) antara metode dan
hadiah. Jika ada interaksi, maka
pengaruh metode tidak dapat
dilepaskan dari janji hadiah.
 Desain Faktorial (2 x 2)
Eksperimen/Treatmen/Perlakuan
KONDISI Metode Mengajar
METODE A METODE B
(DISKUSI) (CERAMAH)

DENGAN 11 17 19 13 23 24 30
HADIAH (1) 20 21 28 32 38 41
32 33 42 43 50 56
47
TANPA 16 28 34 12 18 23 24
HADIAH (2) 34 35 36 27 30 31
 Tabel Persiapan Kerja
No. X 1 (A1) X 2 (A2) X 3 (B1) X 4 (B2)
Subyek

1 11 13 16 12
2 17 23 28 18
3 19 24 34 23
4 20 30 34 24
5 21 32 35 27
6 28 38 36 30
7 32 41 40 31
8 33 43 51 32
9 42 50 57 34
10 47 56 59 49
Data Dalam Design Analisis Varians

Metode Metode
Kondisi MA MB
K1 11 17 19 20 13 23 24 30
21 28 32 33 32 38 41 43
42 47 50 56
K2 16 28 34 34 12 18 23 24
35 36 40 51 27 30 31
57 59 32 34 49
 PENYELESAIAN
SECARA MANUAL
 Penyelesaian:
1. Mencari Skor Deviasi

Skor Deviasi X 1 :
(Σ X1) 2
Σ x1 2 = Σ X1 2 -
n
270 2
Σ x1 2 = 8482 - = 8482 – 7290 = 1192
10
Skor Deviasi X 2 :
(Σ X1) 2
Σ x2 2 = Σ X 2
2 -
n
390 2
Σ x2 2 = 16804 - = 16804 – 15210 = 1594
10
Skor Deviasi X 3 :
350 2
Σ x3 2 = 13808 - = 13808 – 12250 = 1558
10

Skor Deviasi X 4 :
280 2
Σ x4 2 = 8744 - = 8744 – 7840 = 904
10
Skor Deviasi MA :
(Σ XMA)
Σ x 2 MA = ΣX2MA - 2
n
660 2
Σ x2MA = 25286 - = 25286 – 21780 = 3506
20
Skor Deviasi MB :
630 2
Σ x 2MB = 22552 - = 22552 – 19845 = 2707
20

Skor Deviasi K1 :
620 2
Σ x2K1 = 22290 - = 22290 – 19220 = 3070
20
Skor Deviasi K2 :
(Σ XK2) 2
Σ x2K2 = Σ X 2
K2 -
n

670 2
Σ x2K2 = 25548 - = 25548 – 22445 = 3103
20
 (Σ X )
2. Mencari Mean Mx =
n

270 2
Mean X 1 : Mx1 = = 27
10
390
Mean X 2 : Mx2 = = 39
10
350
Mean X 3 : Mx3 = = 35
10
280
Mean X 4 : Mx4 = = 28
10
 660 2
Mean MA : MMA = = 33
20

390
Mean MB: MMB = = 31,5
20
350
Mean K1 : MK1 = = 31
20

280
Mean K2 : MK2 = = 33,5
20
3. Mencari Standard Deviasi Mean ( S 2 )

Rumus:

S 2x = Σx2
n-1

Standard Deviasi Mean X 1

S 2 x1 =
1192
S 2 x1 = 11.5085
9
Standard Deviasi Mean X 2

S 2x2 = 1594
S 2 x2 = 13,308
9
Standard Deviasi Mean X
3

S 2x3 = 1558 S 2 x3 = 13,157

9
Standard Deviasi Mean X
4

S 2x4 = 904
S 2 x4 = 10,022
9
Standard Deviasi Mean MA

S 2 MA = 3506 S 2 x2 = 13,584
19

Standard Deviasi Mean MB

S 2 MB = 2707 S 2 x3 = 11,936
19
Standard Deviasi Mean K1

S 2 K1 = 3070
S 2 x3 = 12,7113
19

Standard Deviasi Mean K2

2 3103
S K2 = S 2 x4 = 12,7795
19
 Tabel Ringkasan
n Mean S2
X 1 (AK1) 10 27 11.5085
X 2 (BK1) 10 39 13,308
X 3 (AK2) 10 35 13,157
X 4 (BK2) 10 28 10,022
A 20 33 13,584
B 20 31,5 11,936
K1 20 31 12,7114
K2 20 33,5 12,7795
 Uji signifikansi main effect dengan rumus t-test

 db untuk main effect = N – K (jumlah

kelompok)
 Rumus Dasar uji t-
test:
M 1 –M
t 2
= S 2M 1 + S 2 M2

 db untuk simple effect = junlah subyek

yang terlibat – jumlah kelompok yang
terlibat)
 1. Uji Beda Antar Metode

MA – M B
t=
½ √ S 2MA + S 2 MB + S2 Mx3 + S2 Mx4

33 – 31,5
t=
½ √ 11.5085 + 13,308 + 13,157 + 10,022
1,5
t= t = 0,433
½ √ 47,9
95 t tab. Db 36 (95%) = 2,021
 2. Uji Beda Antar Kondisi

MK1 – M K2
t=
½ √ S 2Mx 1 + S 2 M2 + S2 Mx3 + S2 Mx4

31 – 33,5
t=
½ √ 11.5085 + 13.1572 + 13.3083 + 10.0222
31 – 33,5
t= t = 0,721
½ √ 47,9 t = 2,021
tab. Db 36 (95%)
95
3. Menguji Simple
Effects
1. Antara Metode A dan Metode B dalam
Kondisi 1
2. Antara Metode A dan Metode B dalam
Kondisi 2
3. Antara Kondisi 1 dan Kondisi 2 dalam
Metode A
4. Antara Kondisi 1 dan Kondisi 2 dalam
Metode B
Kreteria ujinya: db = N – jumlah kelompok
= 20 - 2
t tab. Db 18 (95%) =
2,101
1. Antara Metode A & B dalam Kondisi 1

MX1 – MX2 27 - 39
t= t=
(S 2M x1 + S 2 M x2 ) 11,585 + 13,308

= 2,405

2. Antara Metode A & B dalam Kondisi 2

MX3 – MX4 35 - 28
t= t=
( S 2M x3 + S 2 M x4 ) 13,157 + 10,022
= 1,454
3. Antara Kondisi 1 & 2 dalam Metode A

MX1 – MX3 27 - 35
t= t=
( S 2M x1 + S 2 M x3 ) 11,5085 + 13,157
= 1,611
4. Antara Kondisi 1 & 2 dalam Metode B

MX2 – MX4 39 - 28
t= t=
( S 2M x2 + S 2 M x4 ) 13,308 – 10,022
= 2,277
4. Menguji Interaction
Effects
1. Antara Metode A lawan Metode B
dalam Kondisi 1 dan Kondisi 2

(MA1 – MB1 ) - (MA2 – MB2 )

t=
( S 2M A1 + S 2 MA2 + S 2 MB1 + S 2MB2 )
3. Uji Pengaruh Interaction
Effects
(MA1 – MB1 ) - (MA2 – MB2 )
t=
( S 2M A1 + S 2 MA2 + S 2 MB1 + S 2MB2 )

(33 – 31,5 ) - (31 – 33,5 )

t= t hit = 2,734
13,584 + 11,936 + 12,7114 + 12,7795

db = N – K (jumlah kelompok) = 40 – 4 = 36

t tab db.36 (95%) = 2,021 Jadi : t hit >t tab

 Kesimpulan
Main Effects

1. Tidak terdapat perbedaan efektifitas

yang signifikan antara Metode A dan
Metode B terhadap prestasi belajar
2. Tidak terdapat perbedaan efektifitas
yang signifikan antara Kondisi 1 dan
kondisi 2 terhadap prestasi belajar.
 Kesimpulan
Simple Effects
1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara Metode A dan Metode B dalam
Kondisi 1
2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara Metode A dan Metode B dalam
Kondisi 2
3. terdapat perbedaan yang signifikan antara
Kondisi 1 dan Kondisi 2 dalam penerapan
metode A
4. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan
Kondisi 1 dan Kondisi 2 dalam penerapan
 Kesimpulan
Interaction Effects
Ada pengaruh yang signifikan
interaksi antara metode A dan
metode B dengan kondisi 1 dan
kondisi 2 terhadap prestasi belajar.
PERTEMUAN KE 16