1
Latar Belakang Permberdayaan Masyarakat
2
Bbrp alasan penting pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan kesehatan :
1) 70% sumber daya pembangunan nasional berasal
kontribusi/partisipasi masyarakat;
2) berazaskan gotong royong (merupakan budaya
masyarakat Indonesia yang perlu Dilestarikan)
3) Perilaku masyarakat merupakan faktor penyebab
utama, terjadinya permasalahan kesehatan, shg masyarakat
sendiri yang dapat menyelesaikan masalah tsb dengan
pendampingan bimbingan pemerintah
4) Keterbatasan sumber daya dalam mengatasi masalah
kesehatan yang semakin kompleks, sedangkan masyarakat
mempunyai potensi yang cukup besar untuk dapat imobilisasi
dalam upaya pencegahan di wilayahnya;
.
3
5) Potensi yang dimiliki masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan, (perlu dioptimalkan) meliputi :
community leadership,
community organization,
community financing,
community material,
community knowledge,
community technology,
community decision making process,
4
Keberhasilan pemberdayaan masyarakat dlm bidang kesehatan
yaitu meningkatnya :
a) perubahan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat,
b) kemandirian masyarakat dalam sistem peringatan dini,
penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana,
serta terjadinya wabab /Kl.B,
c) Keterpaduan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan dengan kegiatan yang berdampak pada income
generating (mendatangkan penghasilan) .
5
Upaya pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari :
-masalah dan potensi spesifik daerah, oleh karenanya
diperlukan pendelegasian wewenang lebih besar
kepada daerah.
-Kesiapan daerah dalam menerima dan menjalankan
kewenangannya
6
METODE PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN :
-tidak ada satupun metode yang selalu efektif untuk
diterapkan dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat
karena sangat beragamnya masyraakat
-harus menggunakan beragam metode sekaligus yang
saling menunjang dan melengkapi.
-fasilitator harus mampu :
a. memilih metode yang paling tepat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat
b. mengkontekstualisasikan inovasi yang dimiliki ke dalam
budaya masyarakat penerima manfaat
7
Prinsip-prinsip dlm pemilihan metode sbb :
8
Beberapa metode pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan al :
11
Proses PLA terdiri dari :
12
4. Participatory Assessment and Planning (PAP)
sejalan bahkan serupa dengan metode PRA.
Metode ini diadopsi dari 2 sumber yaitu
- Field Book WSLIC
- Partisipatory Analysis Techniques DFID.
14
5. Participatory Hygiene and Sanitation Transformation
(PHAST)
Mrpkn pembelajaran partisipatif dalam membangun
kemampuan swadaya masyarakat untuk memecahkan
masalah masyarakat.
15
Prinsip – prinsip PHAST al :
1) masyarakat menentukan prioritas pencegahan penyakit,
2) masyarakat secara kolektif memiliki pengalaman dan
pengetahuan kesehatan yang sangat hebat, dalam dan luas
3) masyarakat mampu mencapai kesepakatan mengenai
perilaku-perilaku hygiene dan system sanitasi yang lebih tepat
dengan lingkungan ekologis dan budaya,
4) masyarakat mengerti sanitasi itu menguntungkan
5) masyarakat dapat mengidentifikasi dan mengelola
seperangkat penghalang/barrier shg dapat membantu dlm
menghambat penularan penyakit scr tepat berdasarkan persepsi
efektifitas dan sumber daya setempat.
16
6. Communication for Behaviour Impact (COMBI)
merupakan mobilisasi yang diarahkan pada penggerakan
tugas semua masyarakat dan perorangan yang
mempengaruhi ketepatan dlm bertindak
17
SUDUT PANDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
21
3.Memilih strategi pemberdayaan.
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses yang terdiri
dari lima (5) pendekatan, yaitu :
1. Pemberdayaan,
2. Pengembangan kelompok kecil,
3. Pengembangan dan penguatan pengorganisasian mayrakat,
4. Pengembangan dan penguatan jaringan antarorganisasi,
5. Tindakan politik.
23
5. Evaluasi Program.
24
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
25