Anda di halaman 1dari 8

Rochester Manufacturing’s

Process Decision
Pembahasan kasus
• Rochester manufacturing’s corporation sedang mempertimbangkan untuk
mengubah sistem produksinya dari sistem tradisional menjadi flexible
manufacturing system. Sistem terdahulu beroperasi dengan menghasilkan output
with high-variety, low-volume, and intermittent manner. Sistem yang baru akan
menggunakan mesin yang baru dan diperkirakan akan membutuhkan investasi
sekitar 3 juta dollar, dan bisas meng-handle sekitar 30% kerja RMC, tentu dengan
menggunakan mesin dan sistem baru ini, kita juga harus mengeluarkan biaya
startup dan transisinya.
• Dengan penggunaan mesin ini, penggunaan mesin sekitar 10% yang dimana
merupakan ciri-ciri strategi proses dari process-focus yang ditandai juga dengan
beroperasinya mesin dengan varietas produk yang tinggi, dan kuantitas produk
yang rendah. Jumlah mesin yang dipakai bisa dikurangi dari 15 unit menjadi 4.
jumlah pekerja dari 15 menjadi 3 (menghemat 300,000 dollar). Mengurangi luas
gudang penyimpanan dari 20,000 square feet menjadi 6,000 square
feet(menghemat 750,000 dollar). Waktu untuk memproses dari 7-10 hari menjadi
1-2 hari. ROI dari sistem yang baru ini diperkirakan antara 10-15%. Sedangkan dari
pengalaman yang ada, dengan menggunakan sistem yang lama dapat
menghasilkan ROI lebih dari 15% dengan payback 5 tahun.
Landasan Teori
• Process focus : kuantitas kecil, varietas banyak, WIP tinggi, kebanyakan
finished good merupakan barang yang sudah dipesan sebelumnya
sehingga tidak ada yang disimpan, FC rendah, VC tingggi.
• Contoh: mesin, rumah sakit
• Repetitive focus: just-in-time inventory, aktivitas yang berulag-ulang
mengurangi kebutuhan untuk men training pekerja .
• Contoh: perabotan rumah tangga
• Product focus: kuantitas besar, varietas kecil, operator memiliki skill yang
rendah, mempunyai standarisasi, FC tinggi, VC rendah.
• Contoh: bir, gelas, steel.
• Mass costumization: kuantitas besar, varietas besar, fleksiibel, finished
good merupakan barang build-to-order.
• Contoh : dell computer
• Flexible Manufacturing System: suatu sistem yang menggunakan sel kerja
(work cell) otomatis yang dikendalikan oleh sinyal elektronik dari fasilitas
komputer umum terpusat
Isi
Pertanyaan
• As a production manager for RMC, what do you
recommend?
• Jika mempertimbangkan efisiensi dan produktivitas
dari sistem yang ada, kami memilih penggunaan mesin
dan sistem baru, karena dengan penggunaan mesin
baru kita bisa menghemat banyak hal seperti yang
telah disebutka pada kasus di atas, kita bisa
menghemat jumlah mesin,jumlah pekerja, ruang
penyimpanan, waktu untuk memproses dan lain-lain.
Akan tetapi, menyangkut ROI kami lebih memilih
sistem lama yang menghasilkan ROI yang lebih tinggi
berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
Pertanyaan
• Prepare a case by a conservative plant manager
for maintaining the status quo until the return are
more obvious.
• Pandangan manajer perusahaan yang konservatif:
Jika return on investment yang dihasilkan dari
memilih mesin baru tidak sesuai dengan target
dan atau jumlah uang yang dihasilkan mesin baru
tidak bisa me-recover pengeluaran yang telah
dikeluarkan(payback), maka conservative
manager akan cenderung memilih tetap
menggunakan mesin tradisional(status quo)
Pertanyaan
• Prepare the case for an optimistic sales manager that you should
move ahead with the FMS now.
• Pandangan manajer perusahaan yang optimis: peningkatan waktu
pengiriman (yakni, meningkatkan throughput/output) dan
meningkatkan kualitas mungkin menghasilkan pangsa pasar yang
lebih tinggi, yang mana – jika perusahaan sudah di atas titik impas
(BEP)-- sangat bagus untuk profitabilitas, maka ROI akan lebih tinggi
dari yang diproyeksikan (pertumbuhan penjualan biasanya tidak
termasuk dalam perhitungan ROI). Selain itu, tugas manajemen
akan menjadi lebih mudah (misalnya, semakin sedikit mesin yang
dipertahankan (di-maintain), semakin sedikit kebutuhan orang
(karyawan) untuk mengawasi), serta ada tambahan ruang lantai
yang akan tersedia pada saat dibutuhkan.
Penutup
Kesimpulan
• Berdasarkan informasi yang ada, kami cenderung memilih
penggunaan mesin dan sistem lama, karena walaupun
dengan penggunaan mesin baru kita bisa menghemat
banyak hal seperti yang telah disebutkan pada kasus di
atas, namun jika kita mempertimbangkan return on
investment dari sistem yang baru tidak menghasilkan
pertumbuhan yang cukup signifikan.
• Kami berpendapat menghindari resiko yang ada dari
perubahan sistem lama ke sistem yang baru lebih baik, hal
ini dilakukan untuk menjaga agar investor tidak beralih ke
perusahaan yang lain karena hal yang paling penting yang
dicari investor adalah return on investment.

Anda mungkin juga menyukai