Nama kelompok:
Ristya Komala 1401070006
Estiningtyas Sri Budi Utami 1401070015
Annisa Istati 1401070022
Eva Ash Shodiqoh1401070039
A. Pengertian Ibadah
• Pertama, membina diri dengan baik. Jika orang beribadah, tapi dirinya tidak
terbina, sebenarnya ia belum mencapai tujuan itu.
• Kedua, dalam rangka mensucikan diri kita. Mensucikan diri yang dimaksud
adalah: Pertama, mensucikan diri dari sifat-sifat yang kotor. Kedua, mensucikan
diri dari perbuatan-perbuatan kotor. Sifat kotor akan mendorong kita melakukan
perbuatan-perbuatan kotor.
• Ketiga, mengisi diri dengan sifat yang terpuji, mengisi diri dengan perbuatan
baik, dan mengisi diri dengan perbuatan yang berpahala. Kalau begitu, sasaran
ibadah itu pada hakikatnya adalah untuk membina diri, mensucikan diri, dan
mengisi diri.
A. Jenis Ibadah
d. Azasnya “taat”
Yang dituntut dari hamba dalam melaksanakan ibadah
ini adalah kepatuhan atau ketaatan.
Contoh ibadah mahdhah:
1. Wudhu,
2. Tayammum,
4. Adzan
5. Iqamat
6. Shalat
Prinsip- prinsip ibadah ghairu mahdhah ada 4 yaitu :
c. Bersifat rasional,
1. Tidak Syirik.
2. Memiliki ketakwaan.
4. Berjiwa sosial
5. Tidak kikir.
Hikmah Ibadah Madhah
Shalat