Uji askorbat-sianida
• Pada anemia hemolitik defisiensi G6PD, warna sel darah merah normal (normokromik) dan
ukurannya normal (normositik)
• Memeriksa anisositosis/ukuran sel darah, warna sel darah, dan bentuk sel.
• Anemia defisiensi G6PD → anisositosis normal, warna apusan sel darah normal, dan pada
apusan darah terdapat Heinz bodies.
Uji Retikulosit
• Mengukur kadar retikulosit dalam darah dan menentukan apaka laju pembentukan darah
normal.
• Anemia defisiensi G6PD → uji retikulosit tinggi (>2,5%) karena tubuh berusaha
mengkompensasi turunnya jumlah eritrosit karena hemolisis dengan membentuk lebih
banyak sel darah merah.
Cont’
Uji bilirubin dan haptoglobin
Coombs test
Flourenscent test
Analisi DNA
• Lebih akurat untuk mendeteksi gen yang menyandi defisiensi G6PD pada tubuh dan juga varian gen
G6PD.
• Keuntungannya adalah kemampuan identifikasi populasi subgroup.
• Kekurangannya adalah metode ini rumit, membutuhkan peralatan dan sumber daya manusia yang
tinggi, mahal, dan hasinya baru diketahui dalam 1 minggu.