PENDAHULUAN
Nama kimia :
Pemerian :
(3RS)-N,N-Dimethyl-3- Rumus kimia : Serbuk kristal dengan
phenyl-3-(pyridin-2-
C16H20N2,C4H4O4 warna putih atau
yl)propan-1-amine (Z)-
hampir putih
butenedioate
Kelarutan : Kegunaan:
Sangat mudah larut Mengobati alergi
dalam air, larut dalam seperti demam dan
etanol 96%, methanol memiliki efek sedatif
dan metilen klorida yang relative kuat
Identifikasi pada material Prosedur ini memiliki
Untuk identifikasi pada bidang
biologis dengan keunggulan, seperti pada
farmasetika dapat di gunakan
menggunakan Kromatografi kecepatan, kesederhanaan,
metode KCKT, Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dan memiliki akurasi dan presisi
Lapis Tipis (KLT), polarography
kromatografi gas- serta selektivitas yang baik dan
dan capillary electrophoresis.
spektrofotometri massa efektivitas biaya
TABLET
◦ Tablet yang digunakan adalah Avil 25 dan Avil 50 (Aventis Pharma Limited)
◦ Timbang 20 tablet dan gerus hingga menjadi serbuk halus
◦ Ditimbang sejumlah serbuk yang ekuivalen dengan 200mg Pheniramin Maleat
◦ Masukan kedalam labu ukur 100ml yang telah dikalibrasi
◦ Tambahkan 70ml alkohol, dan kocok hingga 20 menit
◦ Ad dengan alkohol hingga batas, kocok hingga tercampur rata
◦ Kemudian saring dengan kertas saring Whatman No. 42
◦ 10ml filtrat pertama dibuang, kemudian pakai filtrat sisanya untuk dilakukan
titrasi seperti metode titrasi TAB pada umumnya
INJEKSI
◦ 5 ampul untuk injeksi dikeluarkan dari tempatnya dan dicampur
bersamaan
◦ Ukur 10ml injeksi Avil (1 ml injeksi setara dengan 22,75 mg Pheniramin
Maleat) dimasukan kedalam labu ukur 100ml,
◦ Masukan 70ml alkohol dan dikocok hingga tercampur merata
◦ Kemudian di ad dengan alkohol hingga batas (setara dengan 2,28 mg/ml
pheniramin maleat)
◦ Kemduian di analisis dengan metode titrasi tersebut diatas
PEMBAHASAN
Rafika Rahmi Djulriana
1506724423
Akurasi dan Recovery Study
◦ Recovery study berhubungan dengan akurasi dan reabilitas
◦ Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil
analis dengan kadar analit yang sebenarnya. Dinyatakan sebagai
persen perolehan kembali analit yang ditambahkan.
◦ Metode pengujian dilakukan dengan metode penambahan baku
dimana sampel dinalisis lalu sejumlah tertentu analit yang diperiksa
ditambahkan ke dalam sampel dicampur dan dianalisis lagi.
◦ Selisih kedua hasil dibandingkan dengan kadar yag sebenarnya
◦ Dari uji ini, nilai yang diperoleh adalah % perolehan kembali.
Data hasil uji akurasi