Anda di halaman 1dari 6

MARAKNYA TAMBANG ILEGAL

ANNISA NUFUS H ( 073001500016)


CHRISTY NANLOHY ( 073001500028)

ELNATH BRILYANTO ( 073001500036)


EDWARDO ALEXANDER ( 073001500036)
• Pemerintah punya catatan terkait sederet penyebaran Pertambangan Tanpa
Izin (Peti). Penyebarannya hampir ada di seluruh provinsi di Indonesia,
mulai dari Aceh hingga Papua.
• Secara khusus, Bambang Gatot memberi perincian penyebaran
penambangan tanpa izin komoditas mineral, yang digolongkan jadi dua
bagian. Pertama, Peti yang beroperasi di luar wilayah Kontrak Karya.
• Kedua, Peti yang terdapat pada lahan Kontrak Karya.
• Pertama, Peti yang beroperasi di luar wilayah Kontrak Karya. Terdiri dari komoditas
emas, yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Maluku Utara, Maluku, dan
Papua.

• Lalu Peti untuk komoditas timah terdapat di wilayah Bangka Belitung. Untuk komoditas
batuan, ditemukan ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Maluku
Utara, Bangka Belitung, dan Ambon.

• Kedua, Peti yang terdapat pada lahan Kontrak Karya. Penyebarannya berada di lokasi
milik PT Agincourt Resources, PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Ensbury
Kalteng Mining, PT Pelsart Tambang Kencana, PT Indo Muro Kencana, PT Nusa
Halmahera Mineral, PT Citra Palu Mineral, PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Timah,
dan PT Antam.
PELUANG USAHA?

• Sebagai perantara untuk membuat tambang itu legal


• Mengambil alih peti itu dan memperkerjakan orang-orang tersebut
• Sebagai penyedia alat berat
• Membuat usaha kecil di sekitar peti (warung makan)

Anda mungkin juga menyukai