Anda di halaman 1dari 18

“Struktur Pemilihan II (Analisa Kasus)”

Kevin Simbolon (5163331019)


Rio Witto Situmorang (51633324)
Irawati Purba (5163331016)
Struktur Pemilihan II
(Anilisa Kasus)

Instruksi pemilihan adalah struktur


yang dipakai untuk memilih satu aksi
dari beberapa kemungkinan aksi
bersdasarkan suatu persyaratan
bentuk struktur pemilihan

instruksi if, instruksi case


then, else

 memilih suatu
alternatif dari 2
memilih alternatif kemungkinan
apabila suatu berdasarkan apakah
syarat atau kondisi syarat terpenuhi
dipenuhi (1 Kasus) atau tidak (2 Bentuk
Kasus)
Contoh kasus 1

Apabila syarat dipenuhi maka aksi


dijalankan.
If(syarat)
then aksi
endif

Misal, pada contoh ini. Nilai X akan


ditambah 5 apabila nilainya lebih besar dari
100.
Pembahasan

If (X>100)
Then X<X+5
endif
Contoh Kasus 2

Apabila syarat dipenuhi maka “aksi if (syarat)


1” dilaksanakan, tetapi bila syarat then aksi 1
tidak terpenuhi maka “aksi 2” yang else aksi 2
dilaksanakan endif
Contoh 2 Kasus

Misalnya pada contoh berikut


ini, bila A lebih besar dari 0
maka akan tampilkan
“bilangan ini positif”. Selain
itu akan ditampilkan
“bilangan ini negatif”
If (A < 0 )
then write (“bilangan ini
positif”)
else write (“bilangan ini
negatif”)
endif
Intruksi Case Bentuk Intruksi Case

Case(variabel)
Digunakan sebagai Nilai-1:aksi-1;
intruksi pemilihan dimana Nilai-1:aksi-2;
aksi akan dilakukan Nilai-1:aksi-3;
bergantung pada nilai dari ........
satu macam variabel saja. default:aksi-n
Dengan kata lain, variabel endcase.
yang menentukan pilihan
aksi mungkin memiliki
banyak macam nilai dan
setiap nilainya berkaitan
dengan satu macam aksi.
Bentuk Case diatas dapat
diterjemahkan sebagai berikut:

 Dimungkinkan ada n-buah aksi,


mulai dari aksi 1 hingga aksi-n
 Setiap aksi hanya dilakukan apabila
suatu nilai variabel dicapai dengan
persyaratan. Misalnya, aksi-1
dilakukan hanya bila variabel
bernilai-1, aksi-2 dilaksanakan
apabila variabel bernilai nilai-2 dan
seterusnya.
 Apabila tidak ada satupun nilai
variabel yang cocok maka aksi-n
dikerjakan sebagai aksi default
(hanya dikerjakan apabila tidak
memenuhi syarat)
Intruksi Switch

Pemilihan proses
menggunakan intruksi
IF selalu didasarkan
pada 2 pilihan yang
bisa terjadi. Dfengan
demikian, untuk
mengetes lebih dari 2
pilihan harus
digunakan sejumlah
intruksi If seperti
terlihat pada bentuk
umum intruksi IF untuk
pilihan jamak
Bentuk umum
pseudocode

Switch<pilihan>
Case<pilihan1> :<aksi1>
Case<pilihan2> : <aksi2>
...
Case<pilihann>:<aksin>
{otherwise aksi}
End case
Penggunaan switch dalam bahasa C/C++
sebagai berikut:
Switch(kondisi)
{
Case konstanta1:{statemen-statemen;break;}
Case konstanta2:{statemen-statemen;break;}
Case konstanta3:{statemen-statemen;break;}
Case konstanta4:{statemen-statemen;break;}

default:{statement-stament;break;}
}
Setiap blok statement suatu pilihan diakhiri dengan
kata kunci break yang berfungsi untuk
mengeluarkan dari fungsi switch jika blok statement
pada kondisi yang telah selesai dikerjakan
FLOW CHART
Sintaks pemilihan ini digunakan untuk
penyelesaian kondisi dengan kemungkinan yang
terjadi cukup banyak.

Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari


beberapa pernyataan „case‟ tergantung nilai
kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya
proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan
„break‟.

Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan


nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada
pernyataan yang ada di bawah „default‟.
KESIMPULAN

Setelah kelompok kami mengamati


dalam struktur pemilihan II
(Analisa Kasus) sangat di perlukan
untuk mengetahui apa saja intruksi
yang digunakan pada bahasa
pemograman C dan dalam
penulisan bahasa pemograman C
harus berurutan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai