Anda di halaman 1dari 13

TEAM 06 Cindy Bunga Noviyanti – 031000764

Danang Saputro – 031398939


MODUL 3 Lisa Fitrianingrum – 031147505
Riski Fidiana Eksanti - 031063511
FUNGSI
KONSEP FUNGSI
LETAK SUATU FUNGSI

KOORDINAT X (+),
KOORDINAT X (-) ,
KOORDINAT Y (+)
KOORDINAT Y (+)

KOORDINAT X (-) , KOORDINAT X (+) ,


KOORDINAT Y (-) KOORDINAT Y (-)
CONTOH : KOORDINAT X

KOORDINAT Y
PENGERTIAN FUNGSI
Fungsi
didefinisikan 1. Fungsi ditunjukkan 2. Fungsi 3. Fungsi
dengan cara ditunjukkan ditunjukkan
sebagai himpunan daftar lajur , dengan dengan cara
pasangan urut contoh : lambang: grafik , contoh :
dengan anggota- a. Y = X2 – 2X
anggota pertama X Y
b. F(X) = X2-2X
pasangan urut yang 1 -1

dinamakan wilayah
(domain) dan 2 0

anggota-anggota
kedua pasangan 3 3

urut dinamakan
4 8
jangkau (range).
Ada 3 cara untuk 5 15

menunjukkan suatu
fungsi , yaitu:
KONSTANTA DAN VARIABEL

Konstanta
( jumlah yang nilainya
tetap dalam suatu
masalah tertentu)

konstanta absolut konstanta parametrik atau parameter


adalah jumlah yang nilainya tetap untuk adalah jumlah yang mempunyai nilai
segala macam masalah,misalnya jumlah tetap pada suatu masalah akan tetapi
penduduk pada tahun tertentu untuk dapat berubah pada masalah yang lain.
setiap masalah biasanya di anggap sama.
KONSTANTA

Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan


dan tidak memuat variabel disebut konstanta.

Contoh: Tentukan konstanta pada bentuk aljabar


berikut.
a. 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
b. 3 – 4x2 – x
Penyelesaian:
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel,
sehingga konstanta dari 2x2+ 3xy + 7x – y – 8 adalah
–8.
b. Konstanta dari 3 – 4x2 – x adalah 3
VARIABEL
Variabel
jumlah yang nilainya berubah-ubah pada
suatu masalah

Variabel bebas Variabel tak bebas


Variabel yang nilainya Variabel yang nilainya sama
menentukan nilai fungsi dengan nilai fungsi setelah
(himpunan yang variabel bebas ditentukan
anggotanya adalah nilainya (himpunan yang
anggota pertama anggotanya adalah anggota
pasangan urut ) kedua pasangan urut)

Contoh
y = a + bx , maka a dan b adalah konstanta
, x adalah variabel bebas , dan y adalah
variabel tak bebas
FUNGSI LIINIER
CURAM
Arah suatu garis lurus di tunjukkan oleh curam( gradien) yang
sering di sebut kemiringan garis atau slope, didefinisikan
sebagai tangens dari sudut yang di bentuk oleh garis tersebut
dengan sumbu x. Apabila titik potong garis tersebut dengan
sumbu x adalah titik A. Dan sudut yang di bentuk oleh garis
dengan sumbu x misalnya, dinamakan sudut α kemudian pada
garis tersebut di tentukan sebuah titik sembarang B dan melalui
B di buat garis tegak lurus ke sumbu X di titik C maka curam
garis dapat didefinisikan sebagai:

𝐵𝐶
M= tg α =
𝐴𝐶
BENTUK CURAM TITIK
• persamaan garis lurus yang curamnya m dan melalui
titik (x1 , y1) adalah persamaan:

y – y1 = m (x – x1 )
Contoh :
Tentukanlah persamaan garis melalui titik A(-3,4) dan bergradien -2.
jawab :
Titik A(-3,4), berarti x1 = -3 , y1 = 4 dan curamnya -2, berarti m = -2
Persamaan garis dengan gradient m dan melalui sebuah titik (x1,y1) adalah :
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 4 = -2 {x – (-3)}
y – 4 = -2 (x + 3 )
y – 4 = -2 x – 6
y = -2x – 6 + 4
E.GARIS SEJAJAR , TEGAK LURUS , DAN BERPOTONGAN
Dua garis lurus yaitu y = m1x + a dan y = m2x + b akan :

Berimpit bila m1 = m2 dan a = b


Sejajar bila m1 = m2
Berpotongan tegak lurus bila m1 . M2 = -1
Berpotongan bila m1 ≠ m2

Anda mungkin juga menyukai