ANTROPOLOGI

HUKUM
DISUSUN OLEH :
Dr. SUKIRNO, S.H., M.Si
Fakultas Hukum Undip

1
 MENGAPA KOREA SELATAN MAJU ?

• SEJAK 1976 DILAKUKAN INTERNALISASI NILAI-NILAI

LUHUR SEJAK SD
• 4 KARAKTER MANUSIA KORSEL :
1. SIKAP RAJIN BEKERJA, KERJA TUNTAS DRPD
PIDATO TANPA REALISASI,
2. SIKAP HEMAT,
3. SIKAP SELF-HELP, KEMBANGKAN MANDIRI DAN
PERCAYA DIRI,
4. SIKAP MAU BEKERJASAMA.
RESOURCES ARE LIMITED, CREATIVITY IS UNLIMITED
2
 LITERATUR
• MATERI KULIAH MERUPAKAN HASIL
KOMPILASI BERBAGAI BUKU DAN MATERI
KULIAH DOSEN DI S2 ANTROPOLOGI (HUKUM)
UNIV. INDONESIA.
• KALAU MAU BACA SILAKAN BUKU-BUKU :
• ANTROP HUKUM – PROF.DR.IHROMI,SH,MA
• ANTROP HK SEBUAH BUNGA RAMPAI- (SDA)
• HK & KEMAJEMUKAN BUDAYA-PROF. E.K.M
MASINAMBOW ADA TULISAN DOSEN.
• HK YG BERGERAK- PROF.DR. SULISTYOWATI
IRIANTO. Dan lain-lain.
3
 APA YG DIPELAJARI DARI
ANTROPOLOGI HUKUM
• BUDAYA HUKUM
• PERILAKU HUKUM
• HUKUM SEBAGAI FAKTA

4
 KEBUDAYAAN
• CIPTA, RASA DAN KARYA MANUSIA YANG
DIBIASAKAN DENGAN BELAJAR
(KOENTJARANINGRAT)
• PENGETAHUAN YG DIPEROLEH MAN &
DIGUNAKAN UNTUK
MENGINTERPRETASIKAN
PENGALAMANNYA (JAMES P. SPRADLEY)
5
 CAKUPAN CIPTA :
IDE,GAGASAN, NILAI, NORMA, HUKUM
NILAI : KONSEPSI ABSTRAK MENGENAI
APA YG BAIK DAN BURUK
NORMA : PATOKAN TENTANG PERILAKU
YANG PANTAS (SOERJONO SOEKANTO,
1986:79)
HUKUM ?
6
 WUJUD KEBUDAYAAN
•TATA KELAKUAN / IDEAL
•KELAKUAN / SOSIAL
•HASIL KELAKUAN /
MATERIAL
7
 DEFINISI ANTRO HK
• SPESIALISASI DARI ANTROPOLOGI
YG INGIN MEMAHAMI MASYARAKAT
MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI
MELALUI PROSES PENGENDALIAN
SOSIAL (HUKUM)

8
MANFAAT MEMPELAJARI ANTROP HK

• UNTUK MEMAHAMI BEKERJANYA

HUKUM DI DALAM DASYARAKAT
• MEMAHAMI (VERSTEHEN), TERKAIT
DENGAN METODE EMIK, BUKAN ETIK
• MEMAHAMI ADALAH LEBIH DARI
MENJELASKAN, BUKAN
MENJUSTIFIKASI; TP MEMAKNAI
9
 RUANG LINGKUP ANTROP HK
• DARI SEGI WILAYAH, BERLAKU DI SELURUH DUNIA
• DIBANDINGKAN DENGAN SOSIOLOGI HUKUM (DULU),
PERKEMBANGANNYA ?
ITEM ANTROP SOSIOLOGI
HUKUM HUKUM
SUBYEK MASY SEDERHANA MASY MAJU

OBYEK HUKUM LOKAL HUKUM NASIONAL

TEKANAN BUDAYA SOSIAL

PENDEKATAN BOTTOM-UP TOP-DOWN

10
 PENDEKATAN ANTROPOLOGI HK
• HOLISTIK (MEMANDANG MASALAH SECARA INTEGRAL,
TIDAK SEKTORAL). SISTEMIK (HUKUM SEBAGAI SALAH
SATU SUB SISTEM).
• EMPIRIS (BERDASARKAN FAKTA/LAW IN ACTION)
• KOMPARATIF (MEMBANDINGKAN UNTUK MENGAMBIL
SIMPULAN). KOMPARATIF BISA SECARA
SINKRONIK/WAKTU SAMA-BEDA TEMPAT, BISA SECARA
DIAKRONIK/BEDA WAKTU-TEMPAT SAMA, DALAM
MEMBANDINGKAN HINDARI SIFAT ETHNOSENTRIS
11
 PERKEMBANGAN DEFINISI HUKUM
• RADCLIFFE BROWN
• BRONISLAW MALINOWSKI
• PAUL BOHANNAN
• LEOPOLD POSPISIL
• FRANS VON BENDA BECKMANN
12
 DEFINISI DARI RADCLIFFE BROWN
• HUKUM ADALAH PERATURAN-PERATURAN YANG ADA PADA
MASYARAKAT BERNEGARA
• INI BERARTI YANG DIANGGAP HUKUM ADALAH PERATURAN
PRODUK NEGARA, LAINNYA BUKAN HUKUM (TOP-DOWN)
• PERTANYAANNYA: MENGAPA MASY YG JAUH DARI NEGARA
BISA HIDUP TERTIB?
• JAWAB BROWN : MEREKA MEMPUNYAI SIKAP TAAT ADAT YG
OTOMATIS

13
 DEFINISI DARI BRONISLAW MALINOWSKI

• KRITIKAN MALINOWSKI THD BROWN : SETIAP

MASY PASTI PUNYA HUKUM (UBI SOCIETAS IBI
IUS- CICERO)
• HUKUM ADALAH HUBUNGAN TIMBAL BALIK
ANTARA HAK DENGAN KEWAJIBAN
• DEFINISI TSB, DIDERIVASI DARI GRAND
THEORY-NYA, TEORI RESIPROSITAS

14
 DEFINISI DARI PAUL BOHANNAN
• BOHANNAN MENGKRITIK MALINOWSKI, YG MENYAMAKAN
DEFINISI HK DENGAN ADAT
• HUKUM ADALAH RE-INSTITUSIONALISASI (DOUBLE
INSTITUTION), ARTINYA HUKUM MERUPAKAN PELEMBAGAAN
KEMBALI ATURAN 2 YG ADA DI MASYARAKAT
• HK DI MASY ->DPR -> HUKUM
• IMPLIKASINYA : DALAM PEMBENTUKAN HK DI DPR HARUS
MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT (BOTTOM-UP)

15
 DEFINISI DARI LEOPOLD POSPISIL
• HUKUM ADALAH AKTIVITAS BUDAYA YG
BERFUNGSI SBG PENGENDALIAN SOSIAL
• UNTUK MEMBEDAKAN PRANATA HUKUM DARI
PRANATA SOSIAL, MK HUKUM PERLU DIBERI
ATRIBUT YAITU: ATRIBUTE OF AUTHORITY,
ATRIBUTE OF INTENTION OF UNIVERSAL
APPLICATION, ATRIBUTE OF OBLIGATION,
ATRIBUTE OF SANCTION.

16
 EMPAT MACAM ATRIBUT HUKUM
– SUATU KONTROL SOSIAL DISEBUT HUKUM JIKA ADA
KEKUASAAN
• SUATU KONTROL SOSIAL DISEBUT HUKUM JIKA
BERLAKU TERUS MENERUS
• SUATU KONTROL SOSIAL DISEBUT HUKUM JIKA
MENGANDUNG HAK DAN KEWAJIBAN
• SUATU KONTROL SOSIAL DISEBUT HUKUM JIKA ADA
SANKSI

17
 DEFINISI HUKUM MENURUT FRANS VON
BENDA BECKMANN
HUKUM ITU MENGANDUNG KONSEPSI NORMATIF
DAN KONSEPSI KOGNITIF
KONSEPSI NORMATIF, MENGANDUNG MANA
PERBUATAN YANG DIPERBOLEHKAN DAN MANA
YG TIDAK
KONSEPSI KOGNITIF, SETIAP MANUSIA
MEMPUNYAI OTONOMI UTK BER-TINGKAH-
LAKU SESUAI DGN KOGNISINYA

18
 PERKEMBANGAN TEMA KAJIAN A.H :
 A. ERA EVOLUSIONISME, BERPANDANGAN BAHWA HUKUM
BERKEMBANG SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN
MASYARAKAT.
 CIRI-CIRI :
1. TEMA KAJIAN : HUKUM PD MASY PRIMITIF
2. METODE KAJIAN : ARMCHAIR METHODOLOGY (MEMAHAMI
HUKUM MELALUI KAJIAN DI BELAKANG MEJA/STUDI
PUSTAKA)
3. TEORINYA UNIVERSAL

19
 TOKOH-TOKOHNYA :
 SIR HENRY MAINE DLM BUKUNYA “THE ANCIENT LAW”
(1861), PERKEM MASY DIMULAI DARI :
1. MASY PURBA (SIBUK DNG URUSANNYA SENDIRI, HK BELUM
ADA
2. MASY SUKU (PD DSRNYA HK BELUM ADA, DIKATAKAN ADA
JIKA BERLAKU SCR KONTINYU)
3. MASY WILAYAH BERSAMA (HUKUM SUDAH ADA SESUAI
PERKEM MASY, PD MASY STATIS -> HKNYA SEDERHANA,
PD MASY DINAMIS -> HKNYA MODERN)

20
 F. TONNIES DG BUKUNYA “DAS MUTTERRECHT”

• MASY BERKEMBANG DARI GEMEINSCHAFT MENUJU

GESSELSCHAFT
• GEMEINSCHAFT ADL MASY YG MASIH MENGHARGAI
KEKELUARGAAN & KEBERSAMAAN (MASY KOMUNAL),MK
HKNYA ADL HK YG KOMUNAL
• GESSELSCHAFT ADL MASY YANG SDH MENONJOLKAN
INDIVIDUALIS, EKONOMIS & RASIONALIS, MK HKNYA
MENCERMINKAN NILAI-NILAI TERSEBUT

21
 B. ERA FUNGSIONALISME (1919-1950-AN)
 CIRI-CIRI :
1. TEMA KAJIAN : APAKAH HK ITU ?, PENYELESAIAN
SENGKETA
2. METODE KAJIAN : FIELDWORK METHODOLOGY/STUDI
LAPANGAN)
3. TEORI TDK UNIVERSAL
TOKOH2NYA : LLEWELLYN & HOEBEL (THE CHEYENNE WAY);
PAUL BOHANNAN; LEOPOLD POSPISIL, DLL
TEMUAN PENTING : METODE KASUS SENGKETA (TROUBLE CASE
METHOD), UTK TEMUKAN HK DITELUSURI KASUS SENGKETA

22
 METODE KASUS SENGKETA (HOEBEL)
• METODE INI DIANGGAP HOEBEL LEBIH LENGKAP
DARI PADA METODE NORMATIF (CARI ATURAN SBG
PEDOMAN PERILAKU) DAN METODE DESKRIFTIF
(MENGAMATI PERILAKU HK MASY)
• METODE INI MENGANGGAP : HUKUM ADA JIKA
DIGUNAKAN DLM PENYELESAIAN SENGKETA

23
 SUMBER SENGKETA/KONFLIK :
1. PENGUASAAN, PEMANFAATAN DAN DISTRIBUSI SDA
2. EKSPANSI BATAS WILAYAH
3. KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
4. KEPADATAN PENDUDUK
KATEGORI KONFLIK :
1. KONFLIK KEPENTINGAN
2. KONFLIK NILAI
3. KONFLIK NORMA

24
 TAHAPAN KONFLIK (NADER &TODD) :
1. PRA KONFLIK YG BERSIFAT MONADIK
2. KONFLIK (CONFLICT STAGE), BERSIFAT DIADIK
3. SENGKETA (DISPUTE STAGE), BERSIFAT
TRIADIK/PUBLIK
INSTITUSI PENYELESAIAN KONFLIK :
1. INSTITUSI TRADISIONAL (FOLK INSTITUTIONS)
2. INSTITUSI NEGARA (STATE INSTITUTIONS)

25
 INSTITUSI TRADISIONAL :
• MASY MASIH SEDERHANA, SUBSISTEN,
KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN, PENYELESAIAN
KONFLIK UTK MENGEMBALIKAN KESEIMBANGAN
MAGIS DLM MASYARAKAT. SEHINGGA JALAN YG
DITEMPUH ADALAH WIN-WIN SOLUTION
• INSTITUSI NEGARA :
• MASY SDH KOMPLEKS DAN MODERN, INDIVIDUALIS,
CENDERUNG DISELESAIKAN MENGACU PD HK NEGARA, JALAN
YG DITEMPUH SCR WIN-LOSE SOLUTION
26
 MODEL-MODEL PENYELESAIAN KONFLIK :
1. MEMBIARKAN SAJA (LUMPING IT)
2. MENGHINDARKAN (AVOIDANCE)
3. KEKERASAN (COERCION)
4. NEGOSIASI
5. MEDIASI
6. ARBITRASE
7. AJUDIKASI

27
 PENTINGNYA ADR
(ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION)
• TINGKAT KEPERCAYAAN MASY THD LEMBAGA
NEGARA MASIH RENDAH
• PENELITIAN INDO BAROMETER 14-22 SEPT 2015 DI
34 PROV DGN 1.200 RESPONDEN :
LEMBAGA NEGARA: 1. KPK (82%); 2.TNI (81%); 3.
PRESIDEN (78,6%); DPR&DPD (<50%).
LEMB PENEGAK HK: 1. KPK (68,2%); 2.POLISI
(44,8%); 3. PENGADILAN (40,7%); 4. KEJAKSAAN
(37,7 %); 5. PENGACARA (27,2 %).
28
 PENTINGNYA ADR a.l:
• TUNGGAKAN PERKARA DI MA (KASASI,PK, GRASI);
• DATA TAHUN 2011:
TUNGGAKAN TH 2010 : 8.424 PERKARA
PERKARA MASUK 2011: 11.810 PERKARA
JUMLAH : 20.234 PERKARA
DIPUTUS : 11.671 PERKARA
SISA TUNGGAKAN 2011 : 8.563 PERKARA

29
 C. ERA PLURALISME
• ASUMSI : ADA SALING PENGARUH-MEMPERNGARUHI
ANTARA HUKUM NEGARA DENGAN HUKUM ADAT
• CIRI-CIRI :
o ADA KEANEKARAGAMAN HK DLM SUATU NEGARA
oDAERAH KAJIANNYA TDK LAGI PD SUKU TTP SDH KE DESA
ATAU PERKOTAAN
o TEMUAN PENTING “TROBLELESS CASE METHOD”
• TOKOH2NYA : S.F. MOORE, LAURA NADER, MARC GALANTER,
KEEBET-FRANS VON BENDA BECKMANN
30
 PLURALISME HUKUM
• ADANYA LEBIH DARI SATU SISTEM HUKUM YG
BERSAMA-SAMA DLM LAPANGAN SOSIAL YG
SAMA
• DLM ARTI SEMPIT,ADA HK NEGARA DAN HK
ADAT
• DLM ARTI LUAS,TERMASUK HK AGAMA,HK
KEBIASAAN, TRANS NASIONAL, WILAYAH
PERKOTAAN
31
 JENIS-JENIS PLURALISME HK
• PLURALISME HK KUAT (STRONG LEGAL PLURALISM), ADL
SITUASI KETIKA ANTAR BERBAGAI SISTEM HK
MELANGSUNGKAN INTERAKSI YANG TIDAK SALING
MENDOMINASI (SEDERAJAT)
• PLURALISME HK LEMAH (WEAK LEGAL PLURALISM), ADL
SITUASI DIMANA SATU SISTEM HK MEMILIKI POSISI
SUPERIOR DIBANDING SISTEM HUKUM LAINNYA. (INI KATA
LAIN DARI LEGAL CENTRALISM/SENTRALISME HK)

32
 PERKEMB PLURALISME HK
• 1960-1980-AN : PEMETAAN KEANEKARAGAMAN HK DLM
BIDANG SOSIAL TERTENTU. ARTINYA ADANYA BEBERAPA
SISTEM HK DLM BIDANG SOSIAL TERTENTU. CONTOH PD
MASA INI: JOHN GRIFFITHS: PLRLSME HK KUAT & LEMAH.
• 1990-AN : YG TERKANDUNG DLM PLURALISME HK, YAITU
INTERAKSI, SALING PENGARUH-MEMPENGARUHI DIANTARA
SISTEM HK YG ADA DLM BIDANG SOSIAL TERTENTU.
• SEKARANG: PLURALISME HK GLOBAL: INTERAKSI HK
LOKAL, NASIONAL, INTERNASIONAL.
GLOBALISASI/BORDERLESS, TANPA BATAS. FUKUYAMA:
MEMPERTANYAKAN KEDAULATAN NEGARA. BGMN DG HK ?
33
 MULTIKULTURALISME
• PLURALISME HK HANYA MAMPU MENGUATKAN POSISI
TAWAR THD HK NEGARA, TTP BELUM MAMPU MEMBERIKAN
KEADILAN.
• MULTIKULTURALISME MNRT ST NUGROHO: SIKAP YG
TERBUKA PD PERBEDAAN.
• DIAKUI DLM PS 6 AYAT 1 UU NO.39 TH 1999 TTG HAM :
DLM RANGKA PENEGAKAN HAM, PERBEDAAN DAN
KEBUTUHAN DLM MASY ADAT HRS DIPERHATIKAN DAN
DILINDUNGI OLEH HK, MASY, DAN PEMERINTAH.

34
 MULTIKULTURALISME
• PS 32 AYAT 1 UUD NRI 1945: NEG MEMAJUKAN KEBUDAYAAN
NAS IND DI TENGAH PERADABAN DUNIA DG MENJAMIN
KEBEBASAN MASY DLM MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN
NILAI-NILAI BUDAYANYA.
• HAK UTK BERBEDA DAN KEWAJIBAN UTK INTEGRASI TDK
PERLU RADIKALISME SIKAPYG EKSTREM, SPT
SEPARATISME, ULTRANASIONALISME
• SEBALIKNYA KEWAJIBAN INTEGRASI TDK PERLU JATUH DLM
HOMOGENSISASI DNG MENGHILANGKAN IDENTITAS DAN
DIFERENSIASI
35
 MULTIKULTURALISME
• HAK UTK BERBEDA SERING DIKATEGORIKAN SBG
DIVERSITAS KULTURAL.
• DIVERSITAS KULTURAL MNRT BIKHU PAREKH ADA 3
ASPEK: 1. DIVERSITAS SUBKULTURAL, SEORG YG
BERBEDA DR BUDAYANYA SENDIRI, 2. DIVERSITAS
PERSPEKTIVAL, BERSIKAP KRITIS THD PRINSIP
DAN NILAI BUDAYANYA, 3.DIVERSITAS KOMUNAL,
KOMUNITAS YG MAPAN TDK BOLEH DIBONGKAR.

36
 MULTIKULTURALISME
• MNRT HIKMAT BUDIMAN, IND BISA MEMILIH SALAH
SATU STRATEGI THD KERAGAMAN BUDAYA: 1.
MENOBATKAN KEBUDAYAAN ETNIS MAYORITAS, 2.
CIPTAKAN BUDAYA SAMA SEKALI BARU, 3.
KEBIJAKAN MULTIKULTURALISME, MENJAGA BUDAYA
SENDIRI DAN HIDUP BERDAMPINGAN SCR DAMAI.

37
 TEORI FORUM SHOPPING-SHOPPING FORUM

• DARI KEEBET VON BENDA BECKMANN

• FORUM SHOPPING : ORG YG BERSENGKETA
MEMILIH BERBAGAI LEMBAGA PERADILAN DNG
MENDASARKAN PD HASIL AKHIR YG AKAN CAPAI
• ADA DUA PILIHAN BESAR : PENYELESAIAN DI
PENGADILAN, ATAU DI LUAR PENGADILAN
(ADR/ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION)

38
 SHOPPING FORUM
• ARTINYA: LEMBAGA PERADILAN ME-MANIPULASI
SENGKETA ATAU MENOLAK SENGKETA DG HARAPAN
DPT MEMBERIKAN KEUNTUNGAN POLITIS ATAU
PRIBADI
• HRS DIARTIKAN SEMUA LEMBAGA PENEGAK HUKUM
(POLISI,JAKSA, HAKIM) DAN ADVOKAT
• DATA: 2011: 130 APARAT PENGADILAN DIHUKUM
(53 HAKIM), PENGADUAN 3.232 (2010: 2.204) ;
267 POLISI DIPECAT;

39
 JUSTICE IN MANY ROOMS (MARC GALANTER)

• ADA 2 PANDANGAN TTG HUKUM YAITU SENTRALISME

HK DAN PLURALISME HK
• PD SENTRALISME HK, GALANTER MELIHAT ADA
KELEMAHAN2, YAITU PENGADILAN SBG SATU2NYA
UTK MENCARI KEADILAN, ADA GERAK SENTRIPETAL
(MEMUSAT) DR PENCARI KEADILAN, AKIBATNYA
TERJADI PENUMPUKAN PERKARA, WAKTU, TENAGA
&BIAYA UTK KE PENGADILAN

40
 PERILAKU HAKIM UTK ORANG BESAR DAN ORANG KECIL
PENGA- PN JKT PNGDL PN TJ PN PN PN PN PALU
DILAN PUSAT TIPIKOR KARANG PURWO- BATANG BANGIL (2011)
TIPIKOR (2011) BANDUNG (2011) KERTO (2010) (2010)
JKT (2008) (2011) (2009)
ARTALITA AGUSRIN EEP ANDI M. AMINAH (55), MANISIH (39) SUPRIYA-DI AAL (15)
SURYANI NAJAMUDDI HIDAYAT SAMPURNA SRI DKK (40)
N (GUB. (BUPATI JAYA SURATMI
BENGKULU) SUBANG) (BUPATI (19), JUWO-
LAMPUNG NO (16),
TGH) RUSNOTO
(14)
SUAP JAKSA KORUPSI KORUPSI KORUPSI CURI 3 CURI 1 KRG CURI DUA CURI
KASUS BLBI RP.21,3 RP.14 MILIAR RP.28 MILIAR BUTIR KAPUK = BT SANDAL
MILIAR KAKAO = Rp12.000 SINGKONG JEPIT EIGER
RP.2.100 & 1 BT (DI PRSDGN
BAMBU JD SANDAL
ANDO) MILIK
BRIPTU
AHMAD
RUSDI
HARAHAP

5 TH DIVONIS DIVONIS DIVONIS PENJARA 1 PENJARA 24 PENJARA 1 DINYATAKAN

PENJARA BEBAS BEBAS BEBAS BLN 15 HARI HARI BLN 20 HARI SALAH,DIKE
(DI LP MBALIKAN
FASILITAS PD
MEWAH) ORTUNYA

2/3 ( APA KEADILAN SUDAH MATI ? ) 41

HUKUMAN,
 DI AS, BANYAK SENGKETA DISELESAIKAN SCR ADR

• GALANTER :SETIAPMASY MEMPUNYAI INDIGENOUS

LAW TERMASUK BGMN MENYELESAIKAN SENGKETA
• TEORI GALNTER : KEADILANITU BISA DITEMUKAN DI
BERBAGAI TEMPAT(RUANGAN),TIDAK HANYA
DILEMBAGA PERADILAN YG DIBENTUK OLEH
PEMERINTAH.
• MISALNYA: LEMBAGA BIPARTIT/TRIPARTIT,
MEDIASI KASUS LINGKUNGAN, MEDIASI KASUS
PERKAWINAN, RT/RW, KADES, DLL.

42
TEORI SEMI AUTONOMOUS SOCIAL FIELD
DARI SALLY FALK MOORE
LATAR BELAKANG MUNCULNYA TEORI SASF : ADA DIKOTOMI
CARA PANDANG THD HUKUM
MNRT ROSCOE POUND : LAW AS A TOOL OF SOCIAL
ENGENEERING
MNRT COCHRANE : MASYARAKATLAH YG MENENTUKAN HK,
BUKANMASY DIARAHKAN OLEH HK
KEMUDIAN MOORE PENELITIAN PENERAPAN HK AGRARIA
PADA SUKU CHAGGA DI TANZANIA

43
 HASIL PENELITIANNYA :
HK AGRARIA TIDAK MENGUBAH PERILAKU
MASYARAKAT SECARA MAKSIMAL KRN MASY SUDAH
MEMPUNYAI ATURAN SENDIRI
MUNCUL TEORI SASF: DLM SUATU ARENA SOSIAL SEMI
OTONOM MUNCUL SUATU ATURAN HUKUM, NAMUN DI
PIHAK LAIN ARENA TERSEBUT RENTAN TERHADAP
ATURAN DARI LUAR YANG MENGITARINYA

44
 TEORI STREET LEVEL BUREAUCRACY
• DARI MICHEL LIPSKY
• TEORI INI MENYOROTI BIROKRAT/APARAT TINGKAT
BAWAH, YG LANGSUNG BERHADAPAN DG MASYARAKAT
• PD DASARNYA BIROKRAT TK BAWAH MENJALANKAN DUA
TUGAS SCR BERSAMAAN
• TGS 1: MENJALANKAN ATURAN YG TERKADANG SIFATNYA
MASIH UMUM
• TGS 2: MELAKUKAN DISKRESI JIKA PERATURAN TDK
TEGAS/JELAS.

45
 DISKRESI ADA DUA :
1. DISKRESI POSITIF, JIKA DISKRESI TSB UNTUK KEPENTINGAN
LEMBAGA/INSTITUSI & KEPENTINGAN UMUM
2. DISKRESI NEGATIF, JIKA DISKRESI TSB UNTUK KEPENTINGAN
PRIBADI
 CONTOH DISKRESI NEGATIF: SUAP YG DIERIMA OLEH KEPALA
KANTOR PELAYANAN PAJAK BOGOR SEBESAR RP.300 JT DARI
PT.GUNUNG EMAS ABADI UTK MEMANGKAS PEMBAYARAN
PAJAK DARI RP.22 M MENJADI RP.1,5 M. (KOMPAS, 14 Juli
2012).
 CONTOH DISKRESI NEGATIF LAINNYA : PENGURUSAN
PERIJINAN, PEMBUATAN KTP/SIM/PASPOR, DLL

46
 CONTOH DISKRESI

• DISKRESI NEGATIF : MNRT MANTAN DIRJEN PENYELENGGARA

HAJI & UMRAH, ANGGITO ABIMANYU, MANTAN MENAG
SURYADARMA ALI, TAHUN 2012 TELAH MENGAMBIL KEBIJAKAN:
1. MENUNJUK ISTRINYA, WARDATUL ASRIAH SBG SALAH SATU
DARI 11 PENDAMPING AMIRUL HAJJ; 2. SISA KUOTA HAJI
SEJUMLAH 2.585 ORG DIPERUNTUKAN UTK JAMAAH USIA DIA
ATAS 87 TH, TERYATA ADA SISA DIPAKAI A.L UTK PEJABAT,
ANGGOTA DPR, DAN KADER PPP. (KOMPAS, 27-10-2015).
• DISKRESI POSITIF: WALIKOTA SBY, TRI RISMAHARINI
MENGAMBIL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENAMPUNGAN
SEMENTARA PEDAGANG DI DEPAN PS.TURI YG TERBAKAR.
(KOMPAS, 24-10-2015) 47
 INTI TEORI SLB
• TEORI SLB : BIROKRAT TK BAWAH YG LANGSUNG
BERHUBUNGAN/BERINTERAKSI DG MASY,
CENDERUNG MELAKUKAN DISKRESI DEMI
KEPENTINGANNYA SENDIRI. (LIPSKY, 1980:3)

48