Demokrasi Indonesia

A. KONSEP DASAR DEMOKRASI

Apakah yang dimaksud dengan demokrasi ?

Secara etimologis,demokrasi berasal dari kata Yunani “ demos ”
berarti rakyat dan “kratos/kratein” yang berarti kekuasaan atau
berkuasa.Demokrasi dapat diterjemahkan menjadi “rakyat yang
berkuasa atau pemerintahan rakyat”.
Dengan kata lain demokrasi berarti pemerintahan yang
dilaksanakan oleh rakyat baik langsung maupun tidak langsung
(melalui perwakilan) setelah melalui proses pemilihan langsung,
umum,bebas,jujur,adil (luber dan jurdil ).
Demokrasi tidak sama dengan kebebasan maksudnya adalah meski
ada pengertian timbal balik antara konsep demokrasi dan
kebebasan,tetapi tidak sama.Kedua istilah tersebut bukan padanan
kata namun memiliki kaitan yang erat,dimana demokrasi sebagai
seperangkat gagasan dan prinsip kebebasan senantiasa dibatasi oleh
UU atau hukum.Prinsip kebebasan pada dasarnya merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari praktek demokrasi dimana pemegang
kekuasaan (pemerintah dan rakyat) harus bertindak sesuai dengan
hukum yang berlaku. Dengan demikian pusat kekuasaan dan rakyat
tidak dapat bertindak sewenang-sewenang melainkan harus tunduk
pada peraturan hukum yang berlaku.Dengan kata lain pelaksanaan
demokrasi tidak memberi peluang adanya kebebasan yang tak
terbatas sehingga semua kelompok kepentingan memperoleh
perlindungan hukum.
Budiarjo (1988) mengidentifikasi sejumlah syarat dasar untuk
terselenggaranya pemerintahan yang demokratis, yakni :
a.Perlindungan konstitusional.
b.Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
c.Pemilihan umum yang bebas.
d.Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
e.Kebebasan untuk berserikat / berorganisasi dan beroposisi.
f.Pendidikan kewarganegaraan.
alasan mengapa ekonomi merupakan faktor utama bagi status
Negara demokrasi :

Pertama, pertumbuhan ekonomi akan dapat mencerdaskan

masyarakat dan masyarakat yang cerdas merupakan salah satu kriteria
bahkan suatu masyarakat yang demokratis.
Kedua, selain dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat,
pertumbuhan ekonomi juga dapat menimbulkan urbanisasi.
Perumbuhan kota dapat mendorong pengembangan masyarakat
madani (civil society),masyarakat madani yang otonom dan memiliki
kebebasan.
Contoh pelaksanaan demokrasi di Negara kita :

A.Saling membantu sesama guna mensukseskan

pembangunan.
B.Ikut duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan.
C.Menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia
D.Ikut menyukseskan Pemilu
E.Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada
Pancasila
F.Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan
seimbang antar SARA (Suku ras dan agama) maupun antar
lembaga negara.
Contoh pelanggaran pelaksanaan demokrasi di Indonesia dan dunia :

Di Indonesia :
1.Kebebasan perpendapat yang mulai terkekang.
2.Kecurangan-kecurangan saat pemilu.
3.Sistem peradilan yang sudah tidak dapat memberikan keadilan pada
rakyat kecil.

Di dunia :
1.Di Nigeria, terjadi praktek diskriminasi terhadap minoritas ibo
2.Dulu terdapat konflik kulit putih dan kulit hitam atau politik
apharteid,ini merupakan pelanggaran pelaksanaan demokrasi yang
dilakukan oleh pemerintah negara tersebut,seharusnya kedudukan
kulit hitam sama dengan kulit putih.
3.Di Fiji,muncul kebencian penduduk asli Fiji terhadap kemenangan
imigran Hindia.
Kehidupan Demokratis yang Bagaimana yang Kita Kembangkan?

Sebagai demokrasi yang berakar pada budaya bangsa, kehidupan

demokratis yang kita kembangkan harus mengacu pada landasan
idiil
Pancasila dan landasan konstitusional UD NRI Tahun 1945